45
2. Variabel Hasil Belajar Teori Pengelasan
Data variabel Hasil Belajar Teori Pengelasan diperoleh melalui dokumentasi yang ada di SMKN 2 Pengasih. Pemberian skor responden
mengenai hasil belajar teori pengelasan yang merupakan hasil belajar
teori pengelasan yang diperoleh dari daftar penilaian guru tahun pelajaran 20122013 di SMKN 2 Pengasih. Data yang di ambil pada penelitian ini
dari nilai rata-rata hasil ulangan dan tugas siswa selama semester I satu. Berdasarkan data, standarisasi penilaian hasil belajar teori pengelasan
disekolah, dengan skor terendah 75,05 dan skor tertinggi 100. Untuk penentuan kelas interval dimulai dari hasil nilai rata-rata ulangan dan tugas
siswa diperoleh dari sekolah dengan skor tertinggi 99 dan skor terendah 76. Hasil analisis harga mean M sebesar 90,54 median Me sebesar 91,
modus Mo sebesar 95, dan standar deviasi SD sebesar 5,5. Adapun distribusi frekuensi data variabel Hasil Belajar Teori Pengelasan dapat
dilihat pada Tabel 6 di bawah ini. Tabel 6. Distribusi Frekuensi Variabel Hasil Belajar Teori Pengelasan
No Kelas Interval
Frekuensi Absolut
Relatif
1 76 – 79
2 6,45
2 80 – 83
2 12,90
3 84 - 87
3 19,35
4 88 – 91
10 32,25
5 92 – 95
8 22,58
6 96 - 99
6 6,45
Total 31
100
46
Berdasa digambarkan hi
Menge pengelasan ter
Deviasi ideal standarisasi di
terendah idea pengkategorian
Ideal Mi = ½ = 16 x 100 –
Tabel 7 No.
Int 1
X 2
81 ≤ 3
87 ≤ 4
93 T
Berdasa bahwa Hasil
sebanyak 2 si kategori tinggi
5 10
76 79
F re
k u
en si
Gam
46
asarkan Tabel 6. Distribusi Frekuensi
n histogram sebagai berikut.
ngetahui kategori kecenderungan Hasil B
terlebih dahulu menghitung harga Mean ideal Mi al SDi. Hasil Belajar Teori Pengelasan diukur
di sekolah, diperoleh skor tertinggi ideal deal 75,05. Dari data tersebut selanjutnya
orian skor dari masing-masing variabel diperol ½ x 100+ 75,05 = 87,52~87 dan Standar Devi
– 75,05 = 4. l 7. Kategori Kecenderungan Hasil Belajar Teor
Interval Frekuensi
Persentase X 81
2 6,45
≤ X 87 4
12,90 ≤ X 93
12 38,79
93 ≤ X 000
13 41,93
Total 31
100 Sumber: Hasil O
asarkan tabel kecenderungan kategori di atas, sil Belajar Teori Pengelasan pada kategori
siswa 6,45, kategor rendah sebanyak 4 si nggi 12 siswa 38,79, dan kategori sangat tingg
76 79
80 83
84 - 87 88
91 92
95 96 - 99
ambar 3. Histogram Hasil Belajar Teori Pengela
Kelas Interval
46
di atas dapat
Belajar Terori l Mi dan Standar
diukur dengan nilai al 100 dan skor
nya melakukan
peroleh hasil Mean eviasi Ideal SDi
eori Pengelasan Kategori
Sangat rendah Rendah
Tinggi Sangat tinggi
sil Olah Data, 2013 as, dapat diketahui
ori sangat rendah 4 siswa 12,90,
tinggi sebanyak 13
96 - 99
elasan
47
siswa 41,93, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Hasil Belajar
Teori Pengelasan dikategorikan kedalam Kategori sangat tinggi. 3. Hasil Belajar Praktik Pengelasan
Data variabel Hasil Belajar Praktik Pengelasan diperoleh melalui dokumentasi yang ada di SMKN 2 Pengasih. Pemberian skor responden
mengenai hasil belajar praktik pengelasan yang merupakan hasil
belajar praktik pengelasan yang diperoleh dari daftar penilaian guru tahun pelajaran 20122013 di SMKN 2 Pengasih. Data yang di ambil pada
penelitian ini dari nilai rata-rata hasil praktik las busur manual selama semester I satu. Berdasarkan data, standarisasi penilaian hasil belajar
teori pengelasan disekolah, dengan skor terendah 75,17 dan skor tertinggi 100. Untuk penentuan kelas interval dimulai dari hasil nilai rata-rata
ulangan dan tugas siswa diperoleh dari sekolah dengan skor tertinggi 82 dan skor terendah 77. Hasil analisis harga mean M sebesar 79,70, median
Me sebesar 80, modus Mo sebesar 80, dan standar deviasi SD sebesar 1,5. Adapun distribusi frekuensi data variabel Hasil Belajar Praktik
Pengelasan dapat dilihat pada Tabel 8 di bawah ini.
48 Tabel 8
. Distr
No K
1 2
3 4
5 6
T
Berdasa digambarkan hi
Menge Pengelasan ter
Deviasi ideal standarisasi di
terendah idea pengkategorian
5 10
15
77 77,5
F re
k u
en si
Gamba
48
istribusi Frekuensi Variabel Hasil Belajar Prakti
Kelas Interval Frekuensi
Absolut Relat
77 – 77,5 1
78 – 78,5 5
16,12 79 – 79,5
8 25,80
80 – 80,5 11
35,48 81 – 81,5
3 82
3
Total 31
asarkan Tabel 8. Distribusi Frekuensi
n histogram sebagai berikut.
ngetahui kategori kecenderungan Hasil B
terlebih dahulu menghitung harga Mean ideal Mi al SDi. Hasil Belajar Praktik Pengelasan diukur
di sekolah, diperoleh skor tertinggi ideal deal 75,17. Dari data tersebut selanjutnya
orian skor dari masing-masing variabel diperol
77 77,5
78 78,5
79 79,5
80 80,5
81 81,5
bar 4. Histogram Hasil Belajar Praktik pengela
Kelas Interval
48
ktik Pengelasan
elatif
3,22 16,12
25,80 35,48
9,67 9,67
100
di atas dapat
Belajar Praktik l Mi dan Standar
diukur dengan nilai al 100 dan skor
nya melakukan
peroleh hasil Mean
82
elasan