Lokasi Penelitian Kondisi Sarana Prasarana
55 untuk dilanjutkan ke kegiatan yang kedua. Kegiatan yang kedua yaitu menirukan
beberapa gerakan petani seperti petani yang sedang mencangkul, memanen, dan lain-lain. Guru memberikan contoh kepada anak dan anak menirukan secara
bersama-sama. Ada satu anak yaitu AANR yang tidak mau menirukan gerakan tersebut dan hanya duduk di kursinya. Setelah itu, guru mengkondisikan kembali
anak-anak supaya duduk rapi di tempat masing-masing untuk melanjutkan kegiatan yang ketiga. Kegiatan yang ketiga yaitu mewarnai gambar petani yang
sedang bekerja di sawah. Anak-anak antusias mengambil perlengkapan yang diperlukan seperti pensil dan pewarna. Namun, beberapa anak ada yang hanya
meminjam temannya dan tidak mau mengambil peralatan yang dibutuhkan sendiri. Selama pembelajaran berlangsung, masih ada anak yang tidak
memperhatikan guru dan keluar kelas. Setelah kegiatan inti selesai, anak-anak diminta untuk mengembalikan
semua perlengkapan belajar yang masih ada di meja masing-masing ke tempatnya. Ada beberapa anak yang tidak mau mengembalikan sendiri dan minta
tolong temannya untuk mengembalikan perlengkapan tersebut. Kemudian, anak- anak dikondisikan untuk berdoa sebelum makan dan mencuci tangan secara
bersama-sama. Berdasarkan pengamatan peneliti, masih terlihat ada anak-anak yang belum mau antri dan saling dorong saat keluar kelas maupun saat mencuci
tangan. 3 Kegiatan akhir
Peneliti menjumpai masih banyak alat permainan yang tidak dikembalikan setelah digunakan oleh anak untuk bermain saat istirahat. Kegiatan akhir diisi
56 dengan bernyanyi, bercerita, mengucapkan doa kebaikan dunia akhirat dan doa
untuk kedua orang tua. Kegiatan selanjutnya yaitu
recalling
mengenai kegiatan satu hari yang disertai dengan tanya jawab, dilanjutkan pesan-pesan moral,
berdoa, salam dan pulang. Anak-anak masih ada yang membuang sampah tidak pada tempatnya. Peneliti masih menjumpai banyak sampah bungkus makanan
maupun potongan kertas yang tertinggal di kelas saat anak sudah pulang sekolah. Saat pulang, anak-anak belum bisa antri yaitu masih berebut saat keluar kelas.
b. Observasi pra tindakan pertemuan 2 1 Kegiatan awal
Kegiatan awal dimulai dengan berbaris di depan kelas yang dipimpin oleh satu guru. Anak-anak menirukan guru mengucapkan janji anak Bustanul Athfal
secara bersama-sama dilanjutkan menyany ikan lagu “siapa dapat berbaris.” Ada
anak yang belum datang saat berbaris sudah dimulai yaitu AS, KAW, NP, ZM. Kemudian anak masuk ke dalam kelas urut sesuai barisan dengan dipilih barisan
yang paling rapi. Beberapa anak masih berebut dan belum antri saat masuk kelas. Anak-anak duduk di kursi masing-masing untuk melakukan kegiatan berdoa,
hafalan surat dan hadits yaitu surat An-Nas dan hadist menuntut ilmu. Anak yang belum datang, masuk kelas satu per satu. Kemudian apersepsi yang disertai
dengan tanya jawab antara guru dan anak mengenai tema pembelajaran. Selanjutnya guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan pada kegiatan inti.
Masih ada beberapa anak yang belum siap untuk belajar seperti masih ada yang berbicara dengan temannya, bermain sendiri, dan lain-lain. Guru mengkondisikan