48
G. Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen penelitian menurut Wina Sanjaya 2011: 84 adalah alat yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data penelitian sehingga data lebih mudah
diolah. Variasi instrumen yang digunakan dalam penelitian peningkatan kedisiplinan anak melalui teknik kontrak perilaku
behavior contract
adalah lembar observasi.
Lembar observasi merupakan catatan tentang perkembangan anak yang dilakukan dalam proses pembelajaran. Pencatatan dan pengambilan data
dilakukan pada saat proses pembelajaran berupa observasi dengan menggunakan
checklist
dengan deskripsi kemampuan yang diharapkan dicapai anak. Untuk mendukung hasil pengamatan, digunakan alat bantu observasi berupa foto.
Tabel 1. Kisi-kisi Pedoman Observasi Kedisiplinan Anak
Variabel Indikator
Deskriptor
Kedisiplinan Anak
Datang tepat waktu
Datang ke sekolah sebelum pukul 07.30 Dapat
menyelesaikan tugas sampai
tuntas Menyelesaikan tugas yang diberikan guru
sesuai perintah Mengerjakan semua tugas yang diberikan
guru sampai selesai Menyelesaikan tugas yang diberikan guru
dengan tepat waktu
Menggunakan benda sesuai
fungsinya Menggunakan alat permainan dengan
baik Menggunakan
alat pendukung
pembelajaran seperti
gunting, lem,
crayon, sesuai dengan fungsinya Mengambil dan
mengembalikan benda pada
tempatnya Mengembalikan alat permainan dengan
rapi Mengembalikan alat tulis atau alat
pendukung pembelajaran yang telah digunakan dengan rapi
Berusaha menaati aturan
yang telah disepakati
Membuang sampah pada tempatnya Tidak keluar kelas saat pembelajaran
Memperhatikan guru saat pembelajaran Melakukan presensi di pagi hari setelah
49
datang pada papan presensi yang telah disediakan di depan kelas
Tertib menunggu
giliran Sabar menunggu giliran masuk kelas
dengan tertib Sabar menungu giliran pulang sekolah
dengan tertib Antri saat mencuci tangan
Mengikuti baris setiap pagi sebelum masuk kelas
H. Validitas Instrumen
Dalam penelitian ini, peneliti melakukan validasi ahli validasi
expert judgment
terhadap instrumen penelitian kepada dosen pembimbing skripsi. Dosen tersebut bernama Dr. Suwarjo, M. Si dan Muthmainnah, M. Pd.
I. Teknik Analisis Data
Data-data yang telah ditemukan dan dikumpulkan selama penelitian harus dianalisis sehingga menjadi data yang bermakna. Analisis data ini merupakan
proses mengolah dan mengintrepretasi data dengan tujuan untuk menempatkan informasi yang diperoleh hingga memiliki makna yang jelas sesuai dengan tujuan
penelitian. Analisis data dalam penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif.
Analisis data deskriptif kualitatif yaitu analisis data yang menggambarkan kenyataan yang ada dan dijabarkan dalam bentuk narasi dari lembar pengamatan
yang diperoleh. Dalam penelitian ini analisis data deskriptif kualitatif digunakan untuk menganalisis tentang proses peningkatan kedisiplinan anak melalui teknik
kontrak perilaku
behavior contract
. Data juga dijelaskan dalam bentuk analisis data kuantitatif untuk
mengetahui peningkatan hasil belajar anak sebagai akibat dari perlakuan yang
50 diberikan guru. Tujuannya adalah untuk mengetahui peningkatan kedisiplinan
anak setelah menggunakan teknik kontrak perilaku
behavior contract
. Rumus yang digunakan dalam analisis data deskriptif kuantitatif secara
sederhana untuk mencari persentase adalah sebagai berikut: Keterangan:
P: Angka persentase f: Frekuensi yang sedang dicari persentasenya
N: Jumlah frekuensibanyaknya individuindikator Anas Sudijono, 2006: 43.
Menurut Acep Yoni 2010: 175, kemudian data tersebut diinterpretasikan dalam 4 tingkatan yaitu:
1. Kriteria sangat baik, yaitu antara 76 - 100.
2. Kriteria baik, yaitu antara 51 - 75.
3. Kriteria sedang, yaitu antara 26 - 50.
4. Kriteria kurang, yaitu antara 0 - 25.
Dari data yang ada, lalu diintepretasikan ke dalam bentuk kriteria yang sesuai dengan penilaian untuk anak usia dini sebagai berikut:
Skor persentase Kriteria
76-100 Berkembang sangat baik BSB
51-75 Berkembang sesuai harapan BSH
26-50 Mulai berkembang MB
0-25 Belum berkembang BB
I. Indikator Keberhasilan
Peneliti perlu menentukan indikator ukuran ketercapaian tujuan penelitian sebagai rambu-rambu kapan penelitian tindakan kelas itu dapat diakhiri.
Patokan keberhasilan penelitian ditandai oleh peningkatan kedisiplinan lebih dari P =