43
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas
classroom action research
. Penelitian ini dilakukan sebagai upaya untuk memperbaiki pelaksanaan pembelajaran dan mengembangkan keterampilan
pendidik. Wina Sanjaya 2009: 26 mengemukakan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan proses pengkajian masalah pembelajaran yang ada di kelas
melalui refleksi diri dalam upaya memecahkan masalah menggunakan berbagai cara yang terencana serta menganalisis pengaruh dari perlakuan tersebut.
Dalam penelitian tindakan kelas ini, peneliti bertindak sebagai observer dan guru sebagai kolaborator. Pola penelitian tindakan kelas ini adalah pola
kolaboratif yaitu guru berperan sebagai anggota tim peneliti dan melaksanakan tindakan sebagaimana yang telah direncanakan oleh peneliti Wina Sanjaya, 2009:
59. Penelitian tindakan kelas berasal dari suatu masalah di dalam kelas yang ditemukan untuk dikembangkan menuju ke arah positif. Untuk meningkatkan
kedisiplinan anak, peneliti melakukan tindakan perbaikan menggunakan teknik kontrak perilaku
behavior contract
. B.
Subyek dan Objek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah anak kelompok B di TK ABA Pakis dengan jumlah 14 anak yang terdiri dari 9 anak laki-laki dan 5 anak perempuan. Obyek
penelitian ini adalah peningkatan kedisiplinan anak melalui teknik kontrak perilaku
behavior contract
.
44
C. Definisi Operasional
Untuk menghindari kemungkinan meluasnya pemahaman terhadap permasalahan yang akan dibahas pada penelitian ini, maka perlu disampaikan
definisi operasional yang digunakan yaitu sebagai berikut:
1. Kedisiplinan adalah kemampuan untuk patuh dan tertib terhadap aturan yang ditetapkan oleh guru. Kedisiplinan anak yang dimaksud diantaranya selalu
datang tepat waktu, menyelesaikan tugas sampai tuntas, mengambil dan mengembalikan benda pada tempatnya, menaati peraturan yang berlaku dan
tertib menunggu giliran. 2. Teknik kontrak perilaku
behavior contract
adalah perjanjian baik lisan maupun tertulis yang dibuat antara guru dengan anak untuk memperbaiki
perilaku anak yang tidak disiplin. Kontrak perilaku yang dilakukan dimulai dengan
tindakan penyampaian
pentingnya kedisiplinan
kepada anak.penyampaian kontrak perilaku dari guru yang disampaikan secara
berulang-ulang oleh guru. Ada penguatan positif yang diberikan guru terhadap perilaku positif yang ditunjukkan anak seperti acungan jempol,
senyuman, pujian, pemberian stiker bintang, serta kegiatan yang menyenangkan seperti istirahat lebih awal, pulang lebih awal, dan lain-lain.
Guru memberikan penguatan negatif berupa tugas tambahan jika anak tidak melaksanakan perilaku sesuai kontrak perilaku.
45
D. Setting Penelitian
Penelitian ini dilakukan di kelompok B TK ABA Pakis Dlingo yang beralamat di Pedukuhan Pakis II, Rt 05, Desa Dlingo, Kecamatan Dlingo,
Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Waktu pelaksanaan tindakan pada kelompok B di TK ABA Pakis adalah pada bulan Februari sampai Maret
2016.
E. Model Penelitian
Model penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah model penelitian yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc. Taggart lalu diaplikasikan sesuai
dengan kebutuhan peneliti. Metode ini menggunakan Siklus sistem spiral dan masing-masing Siklus terdiri dari empat komponen pokok yaitu perencanaan
plan
, perlakuantindakan
act
, pengamatan
observe
dan refleksi
reflect
Rochiati Wiriaatmadja, 2006: 66. Komponen pokok tersebut dilaksanakan dalam beberapa Siklus di mana Siklus kedua merupakan perbaikan dari Siklus pertama
dan seterusnya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Keempat komponen tersebut menunjukkan sebuah Siklus atau kegiatan berkelanjutan dan berulang
yang ditampilkan pada gambar berikut ini: