38
5. Teknik Kontrak Perilaku
Behavior Contract
di Taman Kanak-kanak
Pada dasarnya penerapan kontrak perilaku pada anak-anak tidak jauh berbeda dengan orang dewasa. Anak-anak masih membutuhkan bimbingan dan
arahan dari pendidik maupun orang tua agar perjanjian yang dibuat bersama dapat dilaksanakan dengan baik. Ketika menggunakan kontrak perilaku dengan cara
yang benar, kontrak perilaku dapat memperbaiki permasalahan perilaku anak dan membantu guru serta tenaga kependidikan untuk memantau perubahan perilaku
anak tersebut. Manfaat dari kontrak perilaku yaitu akan memberikan kontrol terhadap perilaku anak dengan penuh keadilan karena memberikan pemahaman
yang jelas antara anak dengan guru terkait dengan rencana yang telah dibuatnya. Komponen penting dalam kontrak perilaku jelas, seperti target permasalahan
perilaku, konsekuensi yang akan diterima bila berhasil atau gagal melakukan kontrak, serta berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai target.
Perjanjian dalam pendidikan disiplin anak adalah usaha pendisiplinan untuk kepentingan anak yang ditandai dengan perhatian, kehangatan, dan tidak
mementingkan kepentingan pendidik semata Maria J. Wantah, 2005: 226. Kontrak yang dibuat antara anak dan guru harus merupakan kesepakatan bersama
sehingga anak akan senang dalam melaksanakan tugasnya. Perilaku yang akan diubah yang ada dalam kontrak harus jelas dan dapat dipahami oleh anak. Kontrak
bisa berupa perjanjian secara lisan maupun tertulis. Anak belum bisa menulis atau membaca, oleh karena itu bentuk kontrak untuk anak bisa disepakati bersama
antara anak dan guru. Penguatan menjadi sesuatu yang penting agar kontrak
39 perilaku yang dibuat dapat berjalan dengan baik. Penguatan segera diberikan
kepada anak yang telah melaksanakan tugas sesuai yang ada dalam kontrak. Sebelum menyusun kontrak perilaku dengan anak, guru melakukan
pengamatan terhadap beberapa perilaku yang ditunjukkan anak. Guru menjelaskan kepada anak tentang pentingnya kedisiplinan melalui tanya jawab seperti manfaat
disiplin, akibat apabila tidak disiplin dan lain-lain. Setelah itu, guru membuat perjanjian dengan anak terkait dengan peningkatan perilaku anak tersebut.
Perjanjian bersifat individu maupun kelompok dan dibuat secara bebas dan terbuka. Komunikasi yang baik menjadi faktor penting dalam menyusun
perjanjian dengan anak. Dalam membuat perjanjian dengan anak tersebut, disampaikan perilaku apa saja yang akan diubah dan harus dilaksanakan oleh
anak, sesuatu yang akan didapatkan oleh anak jika melaksanakan tugas sesuai kontrak serta berapa lama kontrak tersebut harus dilaksanakan oleh anak.
Pemberian sesuatu oleh guru ini didasarkan bahwa perubahan perilakuyang ditunjukkan pada anak usia dini masih bergantung dari adanya
penguatan dari lingkungannya. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Skinner bahwa penghargaan dan hukuman merupakan hal yang paling penting untuk
membentuk perilaku anak. Anak akan menunjukkan perilaku disiplin jika ada penguatan atau hukuman.
Penguatan diberikan dengan segera dan konsisten setelah anak menunjukkan perilaku yang diinginkan. Pemberian penguatan dengan segera
tersebut, didasarkan pada kenyataan bahwa semakin cepat diberikan maka semakin baik pengaruhnya dalam memperkuat perilaku yang diberikan penguatan