Penelitian yang Relevan KAJIAN PUSTAKA
31
Gambar 1. Spiral Model Kemmis dan Mc Taggart Herawati Susilo, dkk 2011:12
Berdasarkan prosedur penelitian di atas, maka tindakan penelitian kelas untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak dimulai dari perencanaan,
tindakan, dan pengamatan yang dilanjutkan dengan refleksi. Setelah melalui refleksi dan mendapatkan data mengenai kemampuan motorik halus anak yang
dirasa belum sesuai dengan indikator keberhasilan, maka dilakukan tindakan pada siklus selanjutnya.
Sesuai dengan desain penelitian diatas maka empat komponen di atas dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Perencanaan a. Peneliti membuat RKH Rencana Kegiatan Harian
yang kemudian dikonsultasikan dengan guru kelas, kemudian guru memberikan saran, jika
kegiatan tidak sesuai dengan tema pada hari itu. RKH ini berguna sebagai pedoman guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar dikelas.
b. Mempersiapkan alat dan media yang akan digunakan yaitu gunting, lem dan kertas.
32
c. Menyusun dan mempersiapkan lembar observasi mengenai partisipasi anak. 2. Pelaksanaan tindakan
Guru kelas melaksanakan tindakan menggunakan RKH Rencana Kegiatan Harian yang telah disusun oleh peneliti dan tindakan ini dilakukan dengan
menggunakan panduan perencanaan yang telah dibuat dan dalam pelaksanaannya bersifat fleksibel dan terbuka terhadap perubahan-perubahan yang terjadi selama
proses pembelajaran. 3. Observasi
Observasi dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat semua hal-hal yang terjadi selama tindakan berlangsung. Kegiatan ini dilakukan peneliti dengan
menggunakan lembar observasi atau lembar pengamatan dan evaluasi yang telah disusun. Data yang dikumpulkan dapat berupa data kualitatif yang
menggambarkan pelaksanaan selama pembelajaran. 4. Refleksi
Refleksi dilakukan dengan mencermati hasil pengamatan atau observasi dan mencermati perkembangan motorik anak, khususnya motorik halus. Dari hasil
tersebut kemudian dilakukan analisis untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan kegiatan dengan menggunakan menggunting dan menempel pada siklus pertama
dan untuk mengetahui kekurangan-kekurangan yang ada untuk diperbaiki pada siklus berikutnya.