24
program pembelajaran yang bermakna, guru hendaknya melihat anak dalam konteks keluarga, masyarakat, faktor budaya yang melingkupinya.
Menurut pendapat beberapa ahli tersebut maka dapat disimpulkan bahwa karakteristik pembelajaran untuk anak usia dini adalah belajar yang
menyenangkan dan pembelajaran yang berorientasi pada perkembangan anak.
2. Prinsip Belajar dan Pembelajaran Anak Usia Dini
Pembelajaran di Taman Kanak-kanak perlu memperhatikan prinsip belajar yang berorientasi perkembangan dan bermain yang menyenangkan, didasarkan
pada minat dan pengalaman anak, kelompok, dan bersifat fleksibel. Prinsip dasar pembelajaran bagi anak usia dini menurut M. Solehudin dalam Masitoh
dkk,2005:6 sebagai berikut:
1 anak aktif melakukan sesuatu atau bermain dalam situasi yang menyenangkan. 2 kegiatan pembelajaran dibangun berdasarkan pengalaman dan minat.
3 mendorong anak untuk mengambil risiko dan belajar dari kesalahan. 4 memperhatikan variasi perkembangan anak
5 bersifat fleksibel Dalam pembelajaran di TK peran guru lebih bersifat sebagai pembimbing,
motivator, dan fasilitator. Guru perlu menyiapkan lingkungan, bahan-bahan, kegiatan yang menantang dan dapat menstimulasi anak. terlaksananya
pembelajaran yang optimal tidak terlepas dari karakteristik perkembangan anak, prinsip belajar dan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dan minat anak.
Menurut pendapat beberapa ahli tersebut maka dapat disimpulkan bahwa prinsip belajar dan pembelajaran anak usia dini adalah anak aktif melakukan
25
sesuatu, kegiatan berdasarkan pengalaman dan minat, sesuai perekembangan anak dan bersifat fleksibel.
3. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pembelajaran yang baik membutuhkan perencanaan yang baik. Perencanaan yang dibuat oleh guru untuk memproyeksikan kegiatan apa yang akan dilakukan
oleh guru dan anak agar tujuan dapat tercapai. Pembelajaran anak usia dini atau taman kanak-kanak pada hakikatnya adalah pembelajara yang berorientasi
perkembangan yang lebih banyak memberi anak untuk dapat belajar dengan cara- cara yang tepat. Berikut langkah-langkah kegiatan sebagai berikut :
1 Guru memperkenalkan pola gambar dalam pembelajaran. 2 Guru memberikan penjelasan sederhana mengenai pola sesuai dengan tema.
3 Guru memberikan contoh cara menggunting pola gambar yang baik. 4 Guru memberikan contoh cara mengoleskan lem yang baik, agar hasil tempelan
rapi dan tidak mudah sobek. 5 Kemudian guru memberikan contoh cara menempelkan hasil gunting di kertas
berpola yang telah disediakan. 6 Setelah itu guru membagikan kertas yang akan digunting untuk setipa anak.
7 Guru mengajak anak-anak untuk memulai melakukan kegiatan secara bersama- sama.
D. Tinjauan Tentang Karakteristik Anak Usia Dini
Anak usia dini memiliki karakteristik yang khas, baik secara fisik, psikis, sosial-moral, dan sebagainya. Anak usia dini adalah individu yang sedang
mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Secara umum,