15
terutama terjadinya koordinasi mata dan tangan sebagai persiapan untuk pengenalan menulis Depdiknas, 2002 dalam Sumantri, 2005:146 .
Berdasarkan uraian menurut para ahli dapat disimpulkan bahwa tujuan pengembangan motorik halus ialah untuk memfungsikan otot-otot kecil di tubuh
misalnya gerakan jari tangan, untuk mengendalikan emosi dalam beraktivitas motorik halus.
6. Tahapan Pengembangan Motorik Halus
Berikut uraian dari Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 58 Tahun 2009 Tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini,
tahapan tingkat pencapaian perkembangan motorik halus anak menurut usia sebagai berikut :
a Usia 4-5 tahun : 1 Membuat garis vertikal, horizontal, lengkung kiri dan kanan, miring kirikanan,
dan lingkaran 2 Menjiplak bentuk
3 Mengkoordinasikan mata dan tangan untuk melakukan gerakan rumit. 4 Melakukan gerakan manipulatif untuk menghasilkan suatu bentuk dengan
menggunakan berbagai media. 5 Mengekspresikan diri dengan berkarya seni menggunakan berbagai media.
b Usia 5-6 tahun : 1 Menggambar sesuai gagasannya.
2 Meniru bentuk. 3 Melakukan eksplorasi dengan berbagai media dan kegiatan.
16
4 Menggunakan alat tulis dengan benar. 5 Menggunting sesuai dengan pola.
6 Menempel gambar dengan tepat. 7 Mengekspresikan diri sesuai gerakan menggambar secara detail.
Tahapan perkembangan motorik halus anak usia 5-6 tahun menurut Bambang Sujiono 2008:3.32 adalah sebagai berikut :
a. Menempel. b. Mengerjakan puzzle.
c. Makin terampil dalam menggunakan jari-jari mewarnai gambar dengan rapi. d. Mengancingkan baju.
e. Menggambar dengan gerakan naik turun bersambung seperti gunung atau bukit. f. Menarik garis lurus, miring dan lengkung.
g. Melipat kertas Menurut pendapat tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri
keerampilan motorik halus anak usia 5-6 tahun diantaranya mennggunting sesuai pola dan menempel dengan tepat.
7. Fungsi Pengembangan Motorik Halus
Sumantri 2005:146 menyatakan bahwa fungsi pengembangan keterampilan motorik halus adalah mendukung aspek pengembangan aspek lainnya seperti
kognitif dan bahasa serta sosial karena pada hakekatnya setiap pengembangan tidak dapat terpisah satu sama lain. Senada dengan itu, Yudha M Saputra
2005:116 mengemukakan bahwa fungsi pengembangan motorik halus ialah : a. Sebagai alat untuk mengembangkan keterampilan gerak kedua tangan