Setting Penelitian a. Tempat dan Waktu Penelitian

37 b. Lembar Wawancara Wawancara dilakukan secara spontan atau tidak terstruktur. Wawancara ini dilakukan kepada guru kelas yang bersangkutan. c. Lembar Dokumentasi Dokumentasi merupakan faktor pendukung bagi peneliti dalam melakukan penelitian. Dokumentasi dapat berupa foto, audio atau video. Dalam penelitian ini dokumentasi berupa foto-foto saat proses pembelajaran dan foto-foto hasil karya anak.

E. Metode Analisis Data

Analisis data dilakukan untuk mengolah data untuk memperoleh informasi yang bermakna. Suharsimi Arikunto 2010:239 mengemukakan analisis data penelitian ada dua macam yaitu analisis deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Data kuantitatif adalah data yang diperoleh berupa angka-angka atau peresentase peningkatan hasil belajar anak. Sedangkan deskriptif kualitatif digunakan untuk menganalisis data dalam bentuk kalimat yang bermakna untuk mengetahui peningkatan proses pembelajaran yang dilakukan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan deskripsi kualitatif. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan anak dengan mempersentase data yang diperoleh yaitu sebagai berikut : Keterangan: f : frekuensi yang sedang dicari persentasenya N : number of cases jumlah frekuensibanyaknya individu seluruhnya P : angka presentase Anas Sudjiono, 2011:43 = × 100 38 Kemudian data tersebut diinterpretasikan ke dalam empat tingkatan menurut Suharsimi Arikunto 1992:204 yaitu : a. Kriteria baik, yaitu 76 - 100 b. Kriteria cukup, yaitu 56 - 75 c. Kriteria kurang baik, yaitu 45 - 55 d. Kriteria tidak baik, yaitu kurang dari 40.

F. Indikator Keberhasilan

Keberhasilan penelitian tindakan kelas ini ditandai dengan adanya perubahan kearah perbaikan. Adapun keberhasilan akan kelihatan apabila anak kelompok B1 TK ABA Karangbendo dalam penelitian ini adalah meningkatnya kemampuan motorik halus yang dimiliki anak. Kriteria keberhasilan dalam penelitian ini adalah apabila 76 atau sekitar 19 anak dari jumlah anak keseluruhan 24 anak memperlihatkan indikator dalam kriteria baik. 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di TK ABA Karangbendo pada kelompok B1, yang beralamat di Jln. Waringin 13, Karangbendo, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. TK ABA Karangbendo berdiri pada tanggal 27 Februari 1969. Luas bangunan TK Aba Karangbendo sebesar 280,5 m². TK ABA Karangbendo mempunyai 3 ruang kelas yaitu 1 ruang kelas A dan 2 ruang untuk kelas B1 dan B2, 1 ruang guru, 1 kamar mandi, 1 ruang UKS Unit Kesehatan Sekolah dan 1 gudang. Di sana terdapat juga APE Alat Permainan Edukatif yang cukup banyak yaitu ayunan, bola dunia, jungkat-jungkit, perosotan, mangkuk berputar dan perahu-perahuan. Lingkungan sekolah terbilang cukup nyaman, namun tidak memiliki halaman yang luas untuk anak bermain, sehingga anak-anak bermain ditanah lapang depan sekolah. Keadaan Sumber Daya Manusia SDM, berdasarkan data tahun 20122013, TK ABA Karangbendo dipimpin oleh ibu Siti Umi Zaidah, S.Pd.AUD yang merangkap sebagai guru kelompok A. TK ABA Karangbendo memiliki 6 orang guru yang terdiri dari wali kelas maupun guru pendamping, dengan kualifikasi satu orang berjenjang S1, satu orang berjenjang D2, 2 orang lulusan SMA dan 2 lulusan SPG jurusan TK yang dimana saat ini sedang menempuh S1 PAUD. Adapun guru kelas B1 ada 2 orang yang satu sebagai guru kelas dan sebagai guru pendamping yaitu ibu Endah Sri Ratnawati yang saat ini sedang

Dokumen yang terkait

MENGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK B DI TK KREATIF ABA JONO TANON Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Menggambar Pada Anak Kelompok B Di TK Kreatif Aba Jono Tanon Sragen Tahun Ajaran 2015/2016.

0 2 15

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI MENGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B DI Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Menggambar Pada Anak Kelompok B Di TK Kreatif Aba Jono Tanon Sragen Tahun Ajaran 2015/2016.

0 4 16

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING GAMBAR PADA KELOMPOK B Pengembangan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Menggunting Gambar Pada Kelompok B TK Perintis Mongkrong Wonosegoro Tahun Pelajaran 2013/2014.

1 7 12

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN MENGGUNTING PADA ANAK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN MENGGUNTING PADA ANAK KELOMPOK A TK AISYIYAH SROYO II TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 2 15

UPAYA PENINGKATAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI MELALUI KEGIATAN BERMAIN MENGGUNTING DAN UPAYA PENINGKATAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI MELALUI KEGIATAN BERMAIN MENGGUNTING DAN MENEMPEL BENTUK-BENTUK GEOMETRI di TK ‘Aisyiyah II Makamhaji.

1 3 15

PENGARUH BERMAIN MENGGUNTING, MENEMPEL TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK TK A Pengaruh Bermain Menggunting, Menempel Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Tk A Bustanul Athfal Aisyiyah Karangasem Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 16

PENGARUH BERMAIN MENGGUNTING, MENEMPEL TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK TK A Pengaruh Bermain Menggunting, Menempel Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Tk A Bustanul Athfal Aisyiyah Karangasem Tahun Ajaran 2011/2012.

0 4 17

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING KERTAS BERPOLA Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Menggunting Kertas Berpola Pada Anak Kelompok B Tk Pertiwi 1 Banyusri Tahun Ajaran 2012/201

0 0 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN FINGER PAINTING PADA ANAK KELOMPOK B1 DI TK ABA GAMBRENGAN, SRANDAKAN, BANTUL, YOGYAKARTA.

1 5 151

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE DENGAN BERBAGAI MEDIA PADA ANAK KELOMPOK B6 TK ABA NITIKAN YOGYAKARTA.

0 1 179