33
C. Setting Penelitian a. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di kelompok B1 TK ABA Karangbendo yang beralamat di Jln. Waringin No. 13 Karangbendo, Banguntapan, Bantul. Penelitian
ini dilakukan selama bulan April sampai Mei pada tahun ajaran 20122013.
b. Subyek Penelitian
Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelompok B1 TK ABA Karangbendo tahun ajaran 20122013 yang berjumlah 24 siswa. Perempuan
berjumlah 12 anak dan laki-laki berjumlah 12 anak.
c. Metode Pengumpulan Data
Suharsimi Arikunto 2010:175 menyatakan bahwa metode pengumpulan data adalah cara yang digunakan oleh peneliti untuk memperoleh data yang
dibutuhkan. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu :
1. Observasi Observasi adalah kegiatan pengamatan pengambilan data untuk memotret
seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran Suharsimi Arikunto, 2007:127. Pengumpulan data melalui observasi dilakukan sendiri oleh peneliti
yang dibantu oleh guru kelas. Observasi dilakukan pada kelas yang dijadikan subjek penelitian untuk mendapat gambaran secara langsung kegiatan belajar anak
dikelas.
34
2. Wawancara Selain memperoleh sumber data dari hasil observasi berupa tulisan, penelitian
ini juga menggunakan sumber data melaui lisan yaitu menggunakan metode wawancara. Wawancara menurut Sutrisno Hadi 1983:143 adalah metode
pengumpulan data dengan cara tanya jawab sepihak yang dikerjakan dengan sistematis dan berdasarkan kepada tujuan penelitian. Wawancara yang dilakukan
merupakan peneliti terhadap guru TK B1 terkait tentang kemampuan motorik halus anak. Wawancara dilakukan dengan bebas atau spontan, artinya tidak
menggunakan instrumen wawancara dilaksanakan sewaktu-waktu bila dianggap perlu. Tujuan wawancara dilakukan agar sumber data yang dapat diperoleh dapat
mendukung data-data yang telah diperoleh. Sehingga peneliti dapat merencanakan solusi berupa peningkatan kemampuan motorik halus anak melalui menggunting
dan menempel. 3. Dokumentasi
Dokumentasi adalah instrumen untuk mengumpulkan data tentang peristiwa atau
kejadian-kejadian masa
lalu yang
telah didokumentasikan
Mulyasa,2009:69. Dokumentasi merupakan metode untuk memperoleh data dengan cara mengambil foto-foto pada saat pembelajaran berlangsung yang
kemudian di deskripsikan secara narasi untuk membantu peneliti menjelaskan proses penelitian yang dilakukan.