Indikator Keberhasilan METODE PENELITIAN
42
menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan waktu kegiatan menggunting dan menempel, serta menyiapkan lembar observasi.
2 Tahap Pelaksanaan Tindakan Pertemuan I dilaksanakan pada Jumat, 26 April 2013. Tema tanah air dengan
sub tema atribut negara. Berikut ini deskripsi langkah-langkah pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan kegiatan menggunting dan menempel
pada siklus I pertemuan I. a Kegiatan Awal
Kegiatan awal pada pembelajaran ini meliputi berbaris, berdoa dan hafalan surat pendek Al Quran. Guru mengajak anak berbaris menjadi 2 barisan di depan
kelas. Guru mengkondisikan anak-anak yang masih belum rapi dalam berbaris. Setelah semua siap, guru memilih barisan yang paling rapi dan tertib untuk terlebih
dahulu masuk kelas. Anak-anak dikondisikan untuk duduk ditempat duduk masing-masing dengan
rapi. Selanjutnya guru mengucap salam dan memimpin doa sebelum pembelajaran dimulai. Setelah itu guru mengajak anak untuk melakukan percakapan tentang hal
yang tidak boleh dilakukan ketika sedang sholat. Anak-anak pun berebutan untuk menjawab dengan jawaban masing-masing.
b Kegiatan Inti Guru menunjukkan gambar burung garuda sebagai lambang negara. Guru
menjelaskan tentang burung garuda dan lambang-lambang pancasila yang berada didada burung garuda. Satu persatu lambang pancasila dijelaskan kemudian guru
membacakan pancasila sesuai urutan dan lambang yang mewakilinya. Anak-anak
43
diajak untuk mengucapkan pancasila sesuai urutannya dan menyebutkan lambangnya.
Guru memberitahukan pada anak kegiatan yang akan dilakukan oleh anak pada hari ini. Anak-anak dengan semangat mendengarkan penjelasan dari guru,
bahwa hari ini kegiatan pertama yang dilakukan adalah menggunting pola garuda sebagai atribut negaralambang negara indonesia dan menempelkan pola yang
sudah digunting ke kertas putih yang sudah terdapat bentuk pola.
Gambar 2. Pola Burung Garuda Guru menjelaskan bahwa anak-anak nanti harus menggunting sesuai garis
hitam yang terdapat pada pola dan mengguntingnya secara perlahan agar hasilnya rapi, kemudian hasil guntingan diolesi lem secara perlahan agar lem yang diolesi
dapat merata dengan baik. Guru mencontohkan menempel dengan perlahan-lahan agar tidak keluar dari pola dan dapat ditempel dengan tepat. Anak-anak pun
terlihat antusias dan berebut untuk segera melakukannya. Setelah itu, guru menyuruh anak untuk tenang dan duduk dikursi masing-
masing karena akan dibagikan kertas untuk menggunting dan menempel. Anak-