28
d. Indikator Minat Profesi Sekretaris
Hubungannya dengan minat profesi sekretaris, maka indikator adalah sebagai alat pemantau yang dapat memberikan pentunjuk ke
arah minat. Ada beberapa indikator siswa yang memiliki minat profesi sekretaris. Minat pada suatu profesi dimulai dengan keinginan yang
besar dan diikuti dengan tindakan. Seperti minat pada profesi sekretaris, maka seseorang yang berminat pada profesi ini pasti memberikan
perhatian yang besar dan keinginan kuat untuk mendapatkan profesi tersebut.
Penjelasan minat profesi sekretaris di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat hal-hal yang dapat dijadikan indikator seseorang
memiliki minat pada profesi sekretaris, indikatornya adalah sebagai berikut:
1 Rasa sukasenang. Ada rasa suka yang timbul pada sesuatu yang diminati dalam hal ini profesi yang diminatinya yaitu profesi
sekretaris. 2 Keinginan. Siswa yang berminat pada profesi sekretaris didahului
dengan keinginan siswa untuk menjadi sekretaris. 3 Pengetahuan. Memiliki pengetahuan terhadap sesuatu yang
diinginkan dan berusaha mencari tahu informasi terkait hal tersebut. Sesuatu hal yang diinginkan tersebut yaitu profesi sekretaris.
4 Perhatian Besar. Siswa yang memiliki keinginan dan senang dengan profesi sekretaris akan memberikan perhatian yang besar pada setiap
29 aktivitasnya untuk mewujudkan keinginannya mendapatkan
pekerjaan sekretaris. Siswa yang mempunyai minat profesi dalam hal ini minat profesi
sekretaris, setelah menerima materi pelajaran kompetensi administrasi perkantoran maka siswa akan mulai merasakan adanya rasa suka dan
keinginan untuk bekerja pada profesi sekretaris setelah lulus. Kemudian akan timbul motivasi untuk mempelajari ilmu dan memperoleh
informasi profesi sekretaris melalui berbagai media serta memberikan perhatian besar pada hal tersebut sehingga memunculkan keinginan
yang kuat untuk bekerja pada profesi sekretaris setelah lulus.
B. Hasil Penelitian yang Relevan
1. Penelitian yang dilakukan oleh Pintamtyas Sujud mahasiswa Pendidikan Akuntansi dalam skripsinya yang berjudul “Hubungan Antara Motivasi
Kerja, Informasi Dunia Kerja dan Pengalaman Praktik Kerja Industri Dengan Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII Program Keahlian Akuntansi
SMK Negeri 1 Bantul Yogyakarta Tahun Ajaran 20072008”. Penelitian ini merupakan jenis penelitian korelasional dengan subjek penelitian siswa
program keahlian Akuntansi SMK Negeri 1 Bantul Yogyakarta Tahun Ajaran 20072008 yang berjumlah 80 siswa. Adapun hasil penelitiannya
menunjukkan: 1 Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara Motivasi Kerja dengan Kesiapan Kerja siswa kelas XII program keahlian
Akuntansi SMK Negeri 1 Bantul tahun ajaran 20072008, hal tersebut