81
1. Uji Hipotesis I
Hipotesis yang pertama menyatakan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara Minat Profesi Sekretaris X
1
dengan Kesiapan Kerja Y siswa kelas XI Program Keahlian Administrasi
Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Bantul. Uji hipotesis ini dilakukan dengan menggunakan analisis korelasi ganda.
Dasar pengambilan keputusan dengan menggunakan koefisien korelasi r
x1y
antara variabel Minat Profesi Sekretaris X
1
dengan Kesiapan Kerja Y. Apabila hasil perhitungan korelasi menunjukkan
r
hitung
lebih besar dari r
tabel
maka hipotesis diterima. Hasil pengujian tersebut dikonsultasikan dengan r
tabel
dengan taraf signifikansi 5 dan N= 30 sebesar 0,361. Jika koefisien korelasi bernilai positif maka
terdapat hubungan positif antara variabel bebas dan variabel terikat. Sebaliknya jika r
hitung
lebih kecil dari r
tabel
maka hipotesis tidak diterima.Pengujian hipotesis ini menggunakan analisis korelasi Product
Moment dari Karl Pearsonhasilnya pada tabel 19 berikut:
Tabel 19 Hasil Korelasi Minat Profesi Sekretaris X
1
dengan Kesiapan KerjaY
Variabel Harga r
Sig Keterangan
Hitung Tabel
Minat Profesi Sekretaris X
1
dengan Kesiapan Kerja Y
0,814 0,361
0,000 Positif dan
Signifikan Sumber: Data Primer Diolah, 2015
Berdasarkan tabel di atas, koefisien korelasi r
x1y
menunjukkan bahwa korelasi variabel Minat Profesi Sekretaris X
1
dengan Kesiapan
82 Kerja Y besarnya 0,814, hasil ini menunjukkan bahwa r
hitung
0,814 r
tabel
0,361 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang berarti kurang dari 0,05 0,0000,05 sehingga disimpulkan bahwa hubungan antara
minat profesi sekretaris dengan kesiapan kerja signifikan. Berdasarkan hasil perhitungan di atas maka hipotesis pertama dalam penelitian ini
diterima . Maka disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif dan
signifikan antara Minat Profesi Sekretaris X
1
dengan Kesiapan Kerja Y.
2. Uji Hipotesis II
Hipotesis yang kedua menyatakan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara Motivasi Kerja X
2
dengan Kesiapan Kerja Y siswa kelas XI Program Keahlian Administrasi Perkantoran
SMK Muhammadiyah 2 Bantul. Apabila hasil perhitungan korelasi menunjukkan r
hitung
lebih besar dari r
tabel
maka hipotesis diterima. Hasil pengujian tersebut dikonsultasikan dengan r
tabel
dengan taraf signifikansi 5 dan N= 30 sebesar 0,361. Jika koefisien korelasi bernilai positif
maka terdapat hubungan positif antara variabel bebas dan variabel terikat. Sebaliknya jika r
hitung
lebih kecil dari r
tabel
maka hipotesis tidak diterima. Pengujian hipotesis ini menggunakan analisis korelasi
Product Moment dari Karl Pearsonhasilnya dapat dilihat pada tabel 20 berikut :
83
Tabel 20 Hasil Korelasi Motivasi Kerja X
2
dengan Kesiapan Kerja Y
Variabel Harga r
Sig Keterangan
Hitung Tabel
Motivasi Kerja X
2
dengan Kesiapan Kerja
Y 0,729
0,361 0,000
Positif dan Signifikan
Sumber: Data primer diolah, 2015 Berdasarkan tabel di atas, koefisien korelasi r
x1y
menunjukkan bahwa korelasi variabel Motivasi Kerja X
2
dengan Kesiapan Kerja Y besarnya 0,729, hasil ini menunjukkan bahwa r
hitung
0,729 r
tabel
0,361 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang berarti kurang dari 0,05 0,0000,05 sehingga disimpulkan bahwa hubungan antara minat
profesi sekretaris dengan kesiapan kerja signifikan. Berdasarkan hasil
perhitungan di atas maka hipotesis kedua dalam penelitian ini diterima.
Maka disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara Motivasi Kerja X
2
dengan Kesiapan Kerja Y.
3. Uji Hipotesis III