Fungsi Motivasi Kerja Motivasi Kerja

16 Sehingga motivasi kerja adalah dorongan yang mengerakkan dan memberi arah pada tingkah laku atau aktivitas seseorang untuk mencapai tujuan dalam pekerjaannya. Motivasi kerja berhubungan dengan jenis pekerjaan, gaji dan kesejahteraan yang diperoleh. Bagi siswa SMK kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran motivasi kerja sangat dibutuhkan karena mereka dituntut untuk memiliki kesiapan untuk bekerja sesuai bidangnya. Siswa setelah menerima pelajaran baik praktik maupun teori kompetensi administrasi perkantoran maka akan timbul rasa suka, adanya dorongan dari orang tua, guru maupun hal lain serta timbulnya kemauan untuk memperoleh pekerjaan sesuai dengan bidangnya, dalam penelitian ini adalah bidang profesi sekretaris.

b. Fungsi Motivasi Kerja

Motivasi memiliki fungsi yang bermacam-macam, karena motivasi timbul dari dalam diri seseorang secara kuat dan mendorong seseorang tersebut untuk berusaha mencapai suatu tujuan. Fungsi motivasi menurut Oemar Hamalik 2002: 177 terbagi dalam tiga hal berikut ini: 1. Mendorong timbulnya suatu perbuatan 2. Sebagai pengarah untuk mengarahkan perbuatan kepada pencapaian tujuan. 3. Sebagai penggerak. Motivasi berfungsi sebagai mesin bagi mobil. Besarkecilnya motivasi akan menentukancepat atau lambatnya suatu pekerjaan. 17 Jadi motivasi sangat mempengaruhi timbulnya suatu perbuatan, sebagai pengarah tujuan dan menentukan pula tempo kegiatan yang akan dilakukan oleh seseorang. Menurut Nana Syaodih Sukmadinata 2004: 62 “motivasi memiliki dua fungsi, yaitu, 1 mengarahkan atau directional function, 2 Mengaktifkan dan meningkatkan kegiatan atau activating and energizing function ”. Kegiatan yang mengarah pada motivasi berperan mendekatkan maupun menjuhkan individu dari tujuan yang akan dicapai. Ketika suatu tujuan merupakan keinginan seseorang tersebut maka motivasi berfungsi mendekatkan dan apabila tujuan tersebut tidak dikehendaki oleh seseorang tersebut maka motivasi bertujuan menjauhkan. Sedangkan menurut Ngalim Purwanto 2003: 70-71, fungsi dari motivasi adalah : 1 Mendorong manusia untuk berbuatbertindak. Jadi sebagai penggerak atau motor yang memberikan energikekuatan kepada seseorang untuk melakukan setiap kegiatan. 2 Menentukan arah perbuatan yaitu ke arah perwujudan suatu tujuan yang ingin dicapai 3 Menyeleksi perbuatan kita, yaitu menentukan perbuatan- perbuatan mana yang harus dilakukan guna mencapai tujuan itu dengan mengesampingkan perbuatan yang tak bermanfaat bagi tujuan itu. Seperti yang telah diuraikan di atas bahwa motivasi merupakan suatu kondisi yang terbentuk dari berbagai tenaga pendorong yang berupa desakan, motif, kebutuhan, dan keinginan. Fungsi motivasi adalah untuk mengarahkan, mengaktifkan dan meningkatkan, mendorong serta 18 menyeleksi perbuatan seseorang guna mencapai tujuan yang diinginkan dalam hal ini adalah pekerjaan. Menurut Nana Syaodih Sukmadinata 2004: 61 “motivasi terbentuk oleh tenaga- tenaga yang bersumber dari dalam diri dan luar diri individu”. Maksud dari tenaga-tenaga tersebut beberapa ahli memberikan istilah yang berbeda seperti: desakan drive, motif motive, kebutuhan need, dan keinginan wish. Desakan diartikan sebagai dorongan yang diarahkan kepada pemenuhan kebutuhan jasmaniah. Motif adalah dorongan yang terarah kepada pemenuhan kebutuhan psikis atau rohaniah. Kebutuhan merupakan suatu keadaan dimana individu merasakan adanya kekurangan atau ketiadaan sesuatu yang diperlukannya. Keinginan adalah harapan untuk memiliki atau mendapatkan sesuatu yang dibutuhkan.

c. Faktor

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DAN MINAT KERJA TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI 1 PURBALINGGA TAHUN AJARAN

49 202 133

HUBUNGAN ANTARA SIKAP KERJA DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK NEGERI 2 WONOSARI.

0 2 137

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP MINAT KERJA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA.

0 0 181

PENGARUH MOTIVASI BERWIRAUSAHA DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK N 1 BANTUL.

0 4 262

PENGARUH MINAT KERJA DAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 2 BANTUL.

1 1 197

PERAN BURSA KERJA KHUSUS (BKK) DALAM MEMBANTU PENYALURAN KERJA LULUSAN KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 2 YOGYAKARTA.

1 5 178

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN BELAJAR DAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 BANTUL.

0 0 162

FAKTOR-FAKTOR YANG MENGHAMBAT MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 2 BANTUL.

0 0 144

PENGARUH MOTIVASI MEMASUKI DUNIA KERJA DAN PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK N 1 PURBALINGGA.

0 1 180

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI KEJURUAN, MOTIVASI MEMASUKI DUNIA KERJA DAN INFORMASI DUNIA KERJA TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI ENDAL

0 1 69