14
2. Motivasi Kerja
a. Pengertian Motivasi kerja
Melakukan kegiatan sehari-hari, seseorang pasti dipengaruhi oleh faktor-faktor yang berperan mendorong untuk melakukan sesuatu
kegiatan. Faktor-faktor tersebut sangatlah mungkin berupa rangsangan baik dari dalam diri individu maupun dari luar diri individu seperti
lingkungan. Berbagai faktor pendorong seseorang untuk melakukan sesuatu inilah disebut dengan motivasi.
Kata motif berasal dari bahasa latin yaitu “movers” yang berarti menggerakkan Fudyartanto, 2002: 257. Jadi motif merupakan daya
gerak yang menyebabkan seseorang melakukan suatu kegiatan untuk mencapai tujuan. Menurut McDonald diterjemahkan oleh Oemar
Hamalik 2002: 173, “motivasi adalah suatu perubahan energi di dalam pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya afektif dan reaksi
untuk mencapai tujuan”. Jadi motivasi memiliki reaksi ketika timbul dalam diri individu.
Seseorang yang memiliki motivasi maka akan timbul kekuatan untuk merangsang dan menggerakkan agar melakukan suatu tindakan.
Menggerakkan berarti memberikan kekuatan pada individu untuk mencapai tujuan. Sedangkan mengarahkan yaitu menyalurkan
pemikiran kepada tingkah laku agar memiliki orientasi pada tujuan tertentu.
15 Motivasi hendaknya dianggap sebagai sesuatu yang digunakan
untuk memenuhi kebutuhan, maksudnya bahwa individu termotivasi untuk melakukan suatu aktivitas untuk memenuhi kebutuhannya.
Kebutuhan itu seperti kebutuhan untuk bekerja, belajar, bersosialisasi, berprestasi dan lain sebagainya.
Apabila motivasi berhubungan dengan kerja maka disebut dengan motivasi kerja. “Motivasi kerja adalah sesuatu yang mendorong dan
menimbulkan semangat atau dorongan kerja” Moh. As’ad, 2001: 45. Adapun pendapat lain seperti yang dikemukakan oleh Jhon R.
Schermerhorn yang dikutip oleh Winardi 2001: 2 menyatakan bahwa: Motivasi untuk bekerja merupakan sebuah istilah yang digunakan
dalam bidang perilaku keorganisasian organizational behaviour = OB, guna menerangkan kekuatan-kekuatan yang terdapat pada
diri seseorang individu yang menjadi penyebab timbulnya tingkat, arah dan presistensi upaya yang dilaksanakan dalam hal
bekerja.
Motivasi kerja merupakan dorongan dari dalam diri seseorang yang merangsang dan mengarahkan dirinya untuk melakukan kerja.
Siswa yang memiliki motivasi kerja akan menampakkan minatnya yang lebih besar dan perhatian penuh pada pekerjaan yang diinginkan.
Seseorang akan memberikan kinerja yang baik dan mampu mengembangkan potensinya dalam hal bekerja jika memiliki motivasi
kerja yang memadai. Adapula sebaliknya jika pada diri seseorang motivasi kerjanya rendah maka mereka akan menampakkan
keengganan, cepat bosan, dan berusaha menghindari pekerjaan.
16 Sehingga motivasi kerja adalah dorongan yang mengerakkan dan
memberi arah pada tingkah laku atau aktivitas seseorang untuk mencapai tujuan dalam pekerjaannya.
Motivasi kerja berhubungan dengan jenis pekerjaan, gaji dan kesejahteraan yang diperoleh. Bagi siswa SMK kompetensi keahlian
Administrasi Perkantoran motivasi kerja sangat dibutuhkan karena mereka dituntut untuk memiliki kesiapan untuk bekerja sesuai
bidangnya. Siswa setelah menerima pelajaran baik praktik maupun teori kompetensi administrasi perkantoran maka akan timbul rasa suka,
adanya dorongan dari orang tua, guru maupun hal lain serta timbulnya kemauan untuk memperoleh pekerjaan sesuai dengan bidangnya, dalam
penelitian ini adalah bidang profesi sekretaris.
b. Fungsi Motivasi Kerja