44
Tabel 7 Hasil Validitas Instrumen Kesiapan Kerja
Variabel Indikator
Nomor Butir Jumlah
Kesiapan kerja
1. Kepribadian Personality 1, 2, 3, 4, 5,
6, 7, 8, 9 9
2. Lingkungan Environment
10, 11, 12 3
3. Komunikasi
Communication
13, 14, 15, 16, 17
5 4. Kerjasama Tim Team
Work 18, 19, 20, 21
3 Jumlah
20 Keterangan: butir yang gugur
Berdasarkan tabel 7 hasil analisis data dapat disimpulkan instrumen Kesiapan Kerja sebanyak 21 pertanyaan diperoleh 19 item valid dan 2
item gugur yaitu nomor 2 dan 16. Perhitungannya dapat dilihat pada lampiran.
2. Uji Reliabilitas
Suatu instrumen dikatakan reliabel jika berkali-kali digunakan untuk penelitian tetap menghasilkan data yang sama untuk suatu objek
penelitian. Uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha, yaitu: � =
� �−
1 −
∑ �
�
�
Keterangan : �
: Reliabilitas �
: Banyak butir soal ∑ � : Jumlah varian butir
�
�
: Varian total Suharsimi Arikunto, 2006: 171
45
Selanjunya r
11
yang diperoleh diinterpretasikan dengan indeks korelasi sebagai berikut:
Antara 0,800 sampai dengan 1,000 : sangat tinggi Antara 0,600 sampai dengan 0,790 : tinggi
Antara 0,400 sampai dengan 0,590 : cukup Antara 0,200 sampai dengan 0,390 : rendah
Antara 0,000 sampai dengan 0,190 : sangat rendah
Suharsimi Arikunto, 2006: 233 Setelah dilakukan penghitungan dengan rumus Alpha koefisien
reabilitas yang diperoleh untuk variabel Minat Profesi Sekretaris sebesar 0,741; Motivasi Kerja sebesar 0,728 dan Kesiapan Kerja sebesar 0,739.
Dari hasil uji reliabilitas ketiga variabel tersebut menunjukkan bahwa instrumen penelitian tersebut memiliki reliabilitas tinggi. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa instrumen penelitian tersebut reliabel.
I. Teknik Analisis Data
Sesuai dengan rumusan masalah dan hipotesis penelitian, teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi dan regresi
ganda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Selanjutnya akan dilakukan pengujian
prasyarat analisis meliputi: 1. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan variabel- variabel penelitian sehingga diketahui sebaran datanya. Analisis yang
dipakai adalah menggunakan Mean M, Modus Mo, Median Me dan Simpangan Baku Sb penghitungannya melalui program SPSS versi 16.0
46
for windows.. Disamping itu disajikan pula tabel distribusi frekuensi, tabel kecenderungan masing-masingvariabel, histogram dan pie chart.
2. Uji Prasayarat Analisis a. Uji Linearitas
Uji linearitas ini digunakan untuk mengetahui apakah masing- masing variabel bebas X
1
dan X
2
memiliki hubungan yang linear atau tidak. Uji linearitas ini dilakukan dengan menggunakan analisis
variansi terhadap garis regresi yang nantinya kan diperoleh harga F. Adapun persamaannya sebagai berikut:
F=
�
��
�
�
Keterangan: F
: Harga bilangan garis residu RK
reg
: Rerata Kuadrat garis residu RK
res
: Rerata Kuadrat residu Sutrisno Hadi, 2004: 13
Pengujian linieritas adalah jika nilai F
hitung
lebih kecil daripada F
tabel
pada nilai taraf signifikansi 0,05, maka hubungan antara variabel bebas terhadap variabel terikat adalah linier
b. Uji Multikolinieritas Uji multikolinieritas dilakukan untuk mengetahui ada atau
tidaknya hubungan antara variabel bebas. Dengan menggunakan analisis korelasi Product Moment akan diperoleh harga interkorelasi
antar variabel bebas. Jika harga interkorelasi antar variabel bebas lebih kecil atau sama dengan 0, 800 maka tidak terjadi multikolineritas .
47
3. Uji Hipotesis Apabila semua persyaratan analisis sudah terpenuhi maka langkah
selanjutnya adalah melakukan uji hipotesis. Pengujian hipotesis nimor 1 dan 2 masing-masing berupa hubungan antar satu variabel bebas dengan
variabel terikat, digunakan teknik analisis Product Moment dari Karl Pearson, sedangkan hipotesis keempat akan diuji dengan koefisien
korelasi ganda. a. Pengujian hipotesis pertama dan kedua, mencari koefisien korelasi
menggunakan rumus Product Moment sebagai berikut: � =
� ∑ − ∑
∑ √{� ∑
− ∑ }{� ∑ − ∑
}
Keterangan: r
xy
: Koefisien korelasi N
: Jumlah subjek ∑ XY : Jumlah perkalian X dan Y
∑ X : Jumlah skor X ∑ Y : Jumlah skor Y
∑ : Jumlah Kuadrat dari X ∑ : Jumlah Kuadrat dari Y
Suharsimi Arikunto. 2006: 72 Setelah hasil perhitungan diperoleh, r
hitung
dikonsultasikan dengan r
tabel
dengan taraf signifikansi 5. Jika r
hitung
lebih besar atau sama dengan r
tabel
maka hipotesis diterima. Sebaliknya jika r
hitung
lebih kecil dari r
tabel
maka hipotesis ditolak.
48
b. Pengujian hipotesis ketiga, mencari koefisien korelasi antara varibel X1, X2 secara bersama-sama dengan variabel Y
,
=
√
∑ +
∑ ∑
Keterangan : Ry
1,2
: Koefisien korelasi antara y dengan X
1
dan X
2
� : Koefisien prediktor X
1
� : Koefisien prediktor X
2
∑ : Jumlah produk antara X
1
dengan Y ∑
: Jumlah produk antara X
2
dengan Y y
2
: Jumlah kuadrat kriterium Y Sutrisno hadi, 2004: 22
c. Menguji keberartian regresi ganda dengan harga F dengan rumus: �
���
=
� �−�−
� −�
Keterangan :
F
reg
:
harga F garis regresi N
: cacah kasus R
2
: koefisien korelasi antara kriterium dengan predictor � : cacah predictor
Sutrisno Hadi, 2000: 26 Setelah diperoleh hasil perhitungan, kemudian F hitung
dikonsultasikan dengan f tabel dengan taraf signifikansi 5. Apabila F hitung lebih besar atau sama dengan f tabel pada taraf signifikansi
5 maka koefisien yang diuji adalah signifikan. Sebaliknya, jika F hitung lebih kecil dari f tabel dengan taraf signifikansi 5 berarti
koefisien korelasi tidak signifikan.
49
d. Sumbangan Efektif SE dan Sumbangan Relatif SR Perhitungan ini digunakan untuk mengetahui besarnya
sumbangan tiap variabel bebas terhadap variabel terikat maka perlu dicari terlebih dahulu besarnya sumbangan efektif dan sumbangan
relatif masing-masing prediktor. 1 Sumbangan Relatif SR
=
∑
��
Keterangan : SR : Sumbangan relative dari suatu prediktor
� : Koefisien predictor
∑ : Jumlah produk antara X dan Y
���
: Jumlah kuadrat regresi Sutrisno Hadi, 2004: 37
2 Sumbangan Efektif SE
SE = SR x R
2
Keterangan : SE : Sumbangan efektif suatu prediktor
SR : Sumbangan relatif suatu prediktor R
2
: Koefisien determinasi atau koefisien korelasi keseluruhan prediktor
Sutrisno Hadi, 2004: 37 Sumbangan relatif diketahui untuk mengetahui besarnya
sumbangan masing-masing variabel bebas dalam perbandingan terhadap variabel terikat. Sumbangan efektif digunakan untuk
mengetahui besarnya sumbangan masing-masing varibel bebas dalam menunjang efektifitas terhadap variabel terikat.
50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN