Keterbatasan Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

107 merasa dilecehkan dengan ungkapan-ungkapan yang dikeluarkan teman- temannya sembari melihat keindahan tubuh Dn. Menurut Dn, pujian yang dilontarkan temannya didepan banyak orang sambil tertawa-tertawa justru menunjukan ketidakjujuran dalam memuji dan justru membuat Dn lebih merasa dilecehkan. Sementara itu dari tiga subjek, subjek Ti adalah yang paling suka membandingkan orang lain dengan dirinya. Ti merasa minder karena badannya tidak sebagus teman-temannya penari yang lain, serta mukanya juga tidak secantik teman-temannya yang lain. Perilaku Ti yang suka membandingkan dirinya dengan orang lain akan membuat terobsesi pada pembandingnya sehingga Ti merasa tidak puas dengan apa yang dimiliki Suryanie dalam Anwar Sasake, 2009. Salah satu kelebihan Ti dan diinginkan oleh subjek Dh adalah badan yang berisi. Akan tetapi, pada subjek Ti, dada yang terlalu besar terkadang justru menimbulakan masalah. Dadanya yang besar seringkali membuat kostum-kostum tari tradisional tidak cukup dipakainya. Dalam acara tertentu dengan keterbatasan kostum, tidak muatnya kostum Ti dapat membuat rencana dan semua gimmick berantakan. Maka dari itu, sesuatu yang sebenarnya adalah kelebihan yang dimiliki Ti justru dianggapnya sebagai kekurangan.

C. Keterbatasan Penelitian

Selama melakukan penelitian ini peneliti menyadari masih terdapat banyak kekurangan dan keterbatasan dalam proses pelaksanaan penelitian. 108 Kekurangan dan keterbatasan tersebut antara lain adalah peneliti tidak mengikuti semua aktivitas yang dilakukan subjek, dikarenakan faktor budaya dan waktu. Peneliti harus menjaga jarak dan intensitas dengan subjek yang adalah seorang wanita dan sudah memiliki kekasih. Dari segi waktu, waktu peneliti di Yogyakarta memang lebih sedikit daripada di rumah, sehingga penelitian tidak dapat dilakukan secara terus menerus. Peneliti juga kesulitan saat mencari subjek yang mampu dan mau terbuka pada peneliti. Peneliti hanya mengambil subjek remaja putri dibanding harus memilih remaja putri dan putra atau remaja secara umum. Selain itu tidak lengkapnya dokumentasi saat melakukan observasi dan wawancara menjadikan hasil penelitian kurang mendetail. Namun peneliti berharap dengan keterbatasan yang ada tidak akan mengurangi hasil penelitan yang telah dilakukan. 109

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan kepada tiga remaja putri yang terindikasi mengalami ketidakpuasan pada keadaan tubuh, dapat dicermati beberapa kesimpulan dalam uraian sebagai berikut:

1. Faktor –faktor yang melatarbelakangi citra tubuh negatif pada

remaja putri. a. Subjek Dh mulai merasa tidak puas sejak mempunyai kekasih yang memiliki gambaran bahwa wanita cantik adalah wanita yang berambut panjang. Dh juga terpengaruh trend yang berkembang di lingkungan pergaulannya. Selain itu, badan yang dinilai Dh terlalu kurus juga menimbulkan ketidakpuasan pada tubuhnya. b. Subjek Dn mulai merasa tidak puas semenjak tinggal bersama teman-temannya yang bertubuh tinggi di Yogyakarta. Selain itu, perilaku ibu Dn yang sejak kecil memberi Dn obat peninggi badan membuat Dn yakin bahwa menjadi pendek adalah suatu masalah. Berat badan Dn yang dia anggap tidak sesuai dengan tingginya membuat Dn ingin menguruskan badan. c. Subjek Ti mulai merasa bahwa kulit hitamnya adalah suatu kekurangan setelah lebih mendalami tari dan sering menari. Dengan sering menari mengenakan baju tari yang terbuka membuat warna kulit hitamnya jelas kelihatan.