6
Penelitian Rahmania Ika Yuniar 2012 dengan judul Hubungan Antara Self- Esteem Dengan Kecenderungan Body Dysmorphic Disorder
Pada Remaja Putri menunjukan bahwa penilaian terhadap diri seorang individu berpengaruh terhadap kecenderungan tidak menerima bentuk dan
ukuran tubuhnya yang dapat mengakibatkan distress pada individu bersangkutan. Selanjutnya pada penelitian Kinanti Indika 2009 dengan
judul “Gambaran Citra tubuh pada Remaja yang Obesitas” menunjukan bahwa dari 100 sample terdapat 28 remaja yang tidak menerima keadaan
tubuhnya yang obesitas. Dari contoh penelitian yang sudah ada di atas, keduanya mengamati faktor yang terkait dengan citra tubuh body image.
Sementara itu, dalam penelitian ini akan mengupas secara mendalam fenomena yang membentuk citra tubuh negatif seperti bentuk-bentuk
ketidakpuasan pada tubuh, dampak dari ketidakpuasan pada tubuh, upaya untuk mengatasi ketidakpuasan pada tubuh, serta dampak dari upaya untuk
mengatasi ketidakpuasan pada tubuh. Sebatas yang peneliti ketahui, belum banyak peneliti yang mengamati serta mengupas secara mendalam
mengenai fenomena yang membentuk citra tubuh negatif. Oleh karena itu, peneliti tertarik mengambil judul “Studi Kasus Ketidakpuasan Remaja
Putri pada Keadaan tubuhnya”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka identifikasi masalah adalah sebagai berikut ;
7
1. Remaja merasa malu dengan semua hal yang tidak ideal pada tubuh mereka dan dianggap sebagai suatu kekurangan tubuh.
2. Remaja putri lebih kurang puas dengan keadaan tubuhnya dan memiliki lebih banyak citra tubuh negatif dibanding remaja putra.
3. Citra tubuh negatif menghambat kemampuan interpersonal dan intrapersonal.
4. Remaja putri melakukan segala macam cara untuk merubah kondisi fisik yang diyakininya tidak sempurna.
5. Remaja putri yang terlalu sibuk mempercantik diri mengganggu interaksi sosialnya.
6. Citra tubuh negatif mengganjal remaja putri untuk melewati tugas perkembangannya sebagai remaja secara tuntas.
7. Citra tubuh negatif dapat berkembang menjadi suatu gangguan yang disebut Body Dysmorphic Disorder BDD.
C. Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya permasalahan yang ada, maka dilakukan pembatasan
masalah yang dimaksudkan untuk
memperjelas permasalahan yang akan diteliti agar hasil penelitian lebih berfokus
dan mendalam, serta menghindari penafsiran yang berbeda. Oleh karena itu, penelitian ini dibatasi pada
“Ketidakpuasan Remaja Putri terhadap Keadaan Tubuhnya”.
8
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah :
1. Apa saja faktor-faktor yang melatarbelakangi citra tubuh negatif remaja putri?
2. Bagaimana bentuk-bentuk citra tubuh negatif remaja putri ? 3. Apa sajakah dampak citra tubuh negatif pada remaja putri?
4. Bagaimana upaya remaja putri untuk mengatasi citra tubuh negatif?
5. Apa sajakah dampak dari upaya remaja putri untuk mengatasi citra tubuh negatif?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Mendeskripsikan faktor-faktor yang melatarbelakangi citra tubuh negatif remaja putri.
2. Mendeskripsikan bentuk-bentuk citra tubuh negatif pada remaja putri.
3. Mendeskripsikan dampak dari citra tubuh negatif yang dialami remaja putri.
4. Mendeskripsikan upaya yang dilakukan remaja putri untuk mengatasi citra tubuh negatif.
9
5. Mendeskripsikan akibat dari upaya yang dilakukan remaja putri dalam mengatasi citra tubuh negatif.
F. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :