58
Profil  remaja  yang  teridentifikasi  memiliki  ketidakpuasan  pada
keadaan tubuh dapat dilihat pada tabel 4 berikut : Tabel 4. Profil Subjek
No  Keterangan  Subjek 1 Subjek 2
Subjek 3
1. Nama
Dh Inisial Dn Inisial
TiInisial 2.
Jenis Kelamin
Perempuan Perempuan
Perempuan 3.
Usia 19 tahun
21 tahun 21 tahun
4. Pendidikan
Universitas Universitas
Universitas 5.
Alamat Purworejo
Purworejo Purworejo
6. Agama
Islam Islam
Islam
Ketiga  subjek  adalah  remaja  putri  yang  teridentifikasi  memiliki perilaku  citra  tubuh  negatif.  Selain  itu,  ketiga  subjek  lebih  banyak
menghabiskan  waktu  untuk  tinggal  di  Yogyakarta.  Ketiga  subjek  lebih banyak  menghabiskan  waktu  di  Yogyakarta  untuk  menimba  ilmu  di
perguruan tinggi masing-masing. Ketiga subjek berkeinginan melakukan dan  atau  pernah  melakukan  perubahan  pada  bagian  tubuh  tertentu.
Berikut  deskripsi  profil  subjek  berdasarkan  hasil  wawancara  dan observasi yang dilakukan oleh peneliti:
a.  Subjek Dh inisial
Dh  adalah  seorang  remaja  putri  berusia  19  tahun  yang teridentifikasi  memiliki perilaku citra tubuh negatif. Secara fisik Dh
memilik tubuh yang kurus, tinggi badan 163 cm, berat badan 42 kg, berkulit  putih,  bermata  coklat,  gigi  berbehel,  dan  berambut  lurus
kemerah-merahan.  Dh  merupakan  pribadi  yang  emosional  dan pendiam.  Dh  gampang  merasa  tidak  percaya  diri  dengan  kritikan
59
teman-temannya.  Sekarang,  Dh  adalah  mahasiswa  di  salah  satu Universitas unggulan di Yogyakarta.
Dh  merupakan  anak  ketiga  dari  tiga  bersaudara,  kakaknya yang  pertama  sudah  menikah  dan  kakaknya  yang  nomor  dua  sudah
bekerja  di  Surabaya.  Ibu  Dh  adalah  seorang  ibu  rumah  tangga sedangkan  Ayah  Dh  seorang  pengusaha  telur  puyuh  menengah  di
Purworejo.  Secara  ekonomi  keadan  keluarga  Dh  tergolong berkecukupan.
Kerasnya didikan dari Ibu Dh membuat Dh tertekan sewaktu masa  SMA.  Akan  tetapi,  sekarang  Dh  tinggal  di  Yogyakarta  dan
jauh  dari  pengawasan  orangtua  khususnya  ibu.  Rendahnya pengawasan  orangtua  membuat  Dh  bebas  mengekspresikan  dirinya
baik hal positif maupun negatif. Selain  bebas  mengekspresikan  diri,  dalam  pergaulan  dan
proses sosialisasi Dh mudah terbawa trend serta mudah terpengaruh oleh  kritikan  yang  ditujukan  pada  penampilannya.  Kritik  tentang
penampilan membuat Dh merasa tidak percaya diri dan membuatnya ingin  merubah  kondisi  tubuhnya.  Salah  satu  perubahan  yang
diinginkan Dh adalah ingin merubah rambutnya yang pendek, kering dan bercabang menjadi rambut yang hitam tebal dan panjang secara
seketika.  Karena  Dh  berkeinginan  merubah  secara  sekektika,  maka Dh  melakukan  hair  ekstention.  Keinginan  merubah  kondisi  rambut
menunjukan  bahwa  Dh  tidak  dapat  menerima  tubuhnya  secara
60
positif.  Maka  dari  itu,  Dh  termasuk  remaja  putri  yang  terindikasi memiliki citra tubuh negatif.
b.  Subjek Dn inisial
Dn adalah seorang remaja putri berusia 21 tahun. Secara fisik Dn  dapat  dikatakan  pendek  dan  memiliki  tubuh  yang  berisi,  tinggi
badan Dn kurang lebih 153  dengan berat badan 45 kg. Dn memiliki warna  kulit  putih  dan  memiliki  rambut  hitam  lurus.  Dn  memiliki
sifat  yang  susah  dipahami  orang  lain  karena  Dn  cenderung  orang yang  tertutup  dan  tidak  mudah  mngungkapkan  apa  yang
dirasakannya.  Akan  tetapi  pada  dasarnya  Dn  termasuk  teman  yang senang  diajak  bermain.  Saat  ini  Dn  terdaftar  sebagai  mahasiswa  di
perguruan tinggi swasta di Yogyakarta. Dn merupakan anak kedua dari dua bersaudara, Dn memiliki
kakak  perempuan  yang  saat  ini  sudah  bekerja  di  Ibukota.  Secara ekonomi  keadaan  keluarga  Dn  terbilang  berkecukupan,  Ayah  Dn
tercatat  sebagai  pengurus  salah  satu  partai  berlambang  banteng  di Indonesia.  Sementara  itu,  Ibu  Dn  bekerja  di  PLN  Kab.  Purworejo.
Kesibukan kedua orang tua Dn yang sering berangkat kerja pagi dan pulang  kerja  sore  hari  tidak  membuat  orang  tua  Dn  melepaskan
pengawasannya  pada  Dn  saat  di  rumah.  Pengawasan  orangtuanya yang berlebihan membuat Dn merasa tidak bebas untuk bermain dan
melakukan  hal-hal  yang  disukainya  seperti  fotografi.  Maka  dari  itu, selama  di  Yogyakarta  Dn  merasa  menjadi  orang  yang  bebas  dari
61
pengawasan  orangtuanya.  Kebebasan  yang  Dn  rasakan  di Yogyakarta  menjadikan  Dn  bebas  melakukan  semua  hal  yang  dia
inginkan  seperti  bermain  hingga  pagi,  memakai  baju  tidak  sopan, dan pergi ke diskotik.
Seringnya  Dn  bersosialisasi  dengan  orang-orang  membuat Dn  sangat  terobsesi  dengan  penerimaan  dari  orang  lain  seperti
kenyamanan  orang  lain  saat  bersama  dia,  dan  minimnya  kritik  dari orang  lain  pada  dirinya.  Dalam  keyakinannya,  penampilan  yang
menarik  dan  kodisi  badan  yang  sempurna  akan  menarik  orang  lain untuk  ingin  lebih  mengenal  dia  khusunya  bagi  lawan  jenis.  Akan
tetapi,  saat  ini  Dn  sering  mengalami  gangguan  pada  kulitnya.  Kulit wajahnya  yang  sensitif  mebuat  wajahnya  sangat  mudah  ditumbuhi
oleh  jerawat.  Gangguan  tersebut  sangat  menjatuhkan  rasa  percaya diri Dn saat bersosialisasi.
Jatuhnya  rasa  percaya  diri  yang  berlebihan  gara-gara gangguan  kecil  seperti  jerawat  pada  kulit  wajahnya  menunjukan
bahwa  Dn  tidak  dapat  menerima  tubuhnya  secara  positif. Ketidakmampuan  Dn  dalam  menerima  keadaan  tubuhnya  dalam
situasi  dan  kondisi  apapun  menunjukan  bahwa  Dn  terindikasi mengalami citra tubuh negatif.
c.  Subjek Tiinisial