Aspek-aspek yang membentuk citra tubuh

14 gambaran diri yang palsu, dan mengakibatkan pribadi menjadi maladjustment Kurniati dalam Anwar, 2009: 1. Dari penjelasan para ahli dapat disimpulkan bahwa citra tubuh negatif adalah ketidakmampuan individu menerima serta menghargai keadaan tubuhnya secara utuh.

3. Aspek-aspek yang membentuk citra tubuh

Menurut Suryanie Anwar Sasake, 2009: 1 aspek-aspek dalam terbentunya citra tubuh yaitu; a. Persepsi terhadap bagian-bagian tubuh bentuk tubuh Individu yang mempunyai citra tubuh negatif selalu tidak puas dengan bagian tubuhnya. Ketidakpuasan pada bagian tubuh yang terjadi pada individu menunjukan lebih berkembangnya persepsi negatif dibanding persepsi positif yang dimiliki individu remaja putri pada bagian-bagian tubuhnya. b. Perbandingan dengan orang lain Individu yang terus menerus membandingkan dirinya akan terobsesi pada pembandingnya sehingga individu merasa tidak puas dengan apa yang dimiliki. c. Reaksi terhadap orang lain Apabila individu secara terus menerus mendapat kritik atas penampilannya, individu menjadi terfokus pada pendapat orang lain dan berusaha menjadi pendapat orang lain tersebut. 15 Hal ini membuatnya terpaksa berubah. Keterpaksaan perubahan yang akan atau telah dilakukan individu menunjukkan bahwa individu dipaksa tidak puas pada kondisi tubuhnya. Sementara itu, Rice Dolgin Catur Baimi, 2013: 32, menyatakan aspek-aspek yang tekandung dalam citra tubuh adalah sebagai berikut: a. Physical Attractiveness Physical attractiveness and body image have an important relationship to the adolescence self evaluation, popularity, and peer acceptance DavidsonMcCabe,2006. Physical attractiveness influences personality development, social relationship, and social behavior. Attractive adolescents are generally thought of in positif terms: warm, friendly, succesfull, and inteligent. b. Body type and ideals There is three body type heve been identified: 1. Ectomorphs are tall, long, thin and narrow, with a sleder, bony, lanky build. 2. Endomorphs are at the other extreme, with soft, round, thick, heavy trunks and limbs and the wrestker-type buld. 3. Mesomorphs are fall between these two type, they have aquare, strong, well muscled bodies, with medium lenght limb and wide shoulders. c. Weight Few adolescence desire to be obese, and even many they are concerned about their weight. The boys and the girl weere often or always thought about their weight and virtually the same number and attemp to lose weight dieting. In addition, of course, overweight adolescencent face social rehection and have lowered self esteem. Timing of their own development in relation to what is considered normal. Menurut Cash Kinanti Indika, 2009: 36, menyatakan aspek atau dimensi yang ada dalam citra tubuh adalah sebagai berikut: 16 a. Evaluasi penampilan appearance evaluation. Penilaian tentang tingkat rasa bahagia atau tidak bahagia, menarik atau tidak menarik dan kepuasan atau ketidakpuasan penampilan secara keseluruhan. Apabila individu merasa tidak puas pada penampilannya secara keseluruhan, berarti individu mengalami citra tubuh negatif. b. Orientasi penampilan appearance orientation. Perhatian serta usaha yang dilakukan individu untuk memperbaiki penampilannya baik melalui upaya merubah penampilan atau melakukan perawatan. Perawatan berlebihan justru menunjukan tingkat percaya diri individu yang rendah. Percaya diri yang rendah karena kondisi tubuh ,menunjukan bahwa individu kurang menerima kondisi alami tubuh serta penampilannya. c. Kepuasan terhadap bagian tubuh body area satisfaction. Ketidakpuasan yang tinggi menunjukan citra tubuh yang rendah. Tingkat kepuasan individu terhadap bagian tubuh secara spesifik, baik itu tubuh bagian atas wajah, rambut, dll, tubuh bagian tengah pinggang, dan perut , dan tubuh bagian bawah kaki, paha, pantat, dll. Sementara itu body dissatisfaction dapat diartikan sebagai perasaan tidak puas yang bersifat subjektif yang dimiliki seseorang terhadap penampilan fisiknya. 17 d. Kecemasan terhadap berat badan weight preocupation Individu yang selalu cemas dengan berat badannya cenderung berfokus pada upayanya menurunkan berat badan. Padahal, upaya yang berlebihan menunjukan tingginya kecemasan pada individu. Sementara itu, kecemasan yang tinggi membuat individu tidak percaya diri. Dan tidak percaya diri menunjukan bahwa individu memiliki citra tubuh negatif. e. Pengkategorian ukuran tubuh self classified weight Penilaian individu yang memiliki citra tubuh negatif pada tubuh, tentunya cenderung negatif pula. Individu mengabaikan pengukuran-pengukuran resmi dan hanya membandingkan dengan ego tentang standard ideal yang ada. Dari penjelasan para ahli diatas, peneliti lebih memilih seperti yang diungkapkan Cash. Cash mengungkapkan bahwa aspek-aspek pembentuk citra tubuh antara lain : 1 Evaluasi penampilan; 2 Orientasi penampilan; 3 Kepuasan terhadap bagian tubuh; 4 Kecemasan terhadap berat badan; 5 Pengkategorian ukuran tubuh. Peneliti memilih Cash karena dianggap lebih terfokus, lengkap, dan lebih mudah dipahami. 18

4. Faktor – faktor yang melatarbelakangi perkembangan Citra