Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran

Laptah 2016 RSPAW Salatiga 33 4.1.3. Tujuan Mewujudkan adanya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian. Adapun upaya pencapaian sasaran tersebut dengan program Pengembangan sumber daya Diklat Paru Nasonal, dan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah : a. Seminar, Workshop Kesehatan Paru b. MoU dengan Instansi pendidikan di sekitar Salatiga 4.1.4. Tujuan Mewujudkan adanya Jalinan Kemitraan dgn Institusi Pendidikan Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan. Adapun upaya pencapaian sasaran tersebut dengan program Pengembangan sumber daya Diklat Paru Nasonal, dan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah : a. Seminar, Workshop Kesehatan Paru b. MoU dengan Instansi pendidikan di sekitar Salatiga 4.1.5. Tujuan Mewujudkan adanya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi TB HIVAIDS, Paru dan Pernapasan Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi TB HIVAIDS, Paru dan Pernapasan. Adapun upaya pencapaian sasaran tersebut dengan program Pengembangan Sistem dan Jejaring Rujukan Regional Jawa Tengah, melalui kegiatan Pertemuan dengan jejaring RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga dalam rangka rujukan regional Jawa Tengah. 4.1.6. Tujuan Mewujudkan adanya Sistem Rujukan yang Terpadu Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu. Adapun upaya pencapaian sasaran tersebut dengan program Pengembangan Sistem dan Jejaring Rujukan Regional Jawa Tengah, melalui kegiatan Pertemuan dengan jejaring RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga dalam rangka rujukan regional Jawa Tengah. 4.1.7. Tujuan Mewujudkan adanya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien. Adapun upaya pencapaian sasaran tersebut dengan program Monitoring dan Evaluasi Monev Kinerja, dengan kegiatan yang akan dilaksanakan sebagai berikut: Laptah 2016 RSPAW Salatiga 34 a. Sosialisasi Penggunaan Formularium Nasional Fornas b. Pengadaan Obat-Obatan sesuai Formularium Nasional Fornas c. Pelatiah Petugas Kesehatan IGD d. Penerapan keselamatan Pasien e. Peningkatan Kualitas dan kuantitas pelayanan di RJ f. Sosialisasi pengisian Rekan Medis secara lengkap, cepat dan benar g. Pelatihan dan penerapan SOP h. Peningkatan Kualitas dan kuantitas pelayanan IGD i. Penerapan SOP persiapan bronchoscopy secara benar 4.1.8. Tujuan Mewujudkan Budaya Kerja yang baik Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya Budaya Kerja yang baik. Adapun upaya pencapaian sasaran tersebut dengan program Monitoring dan Evaluasi Monev Kinerja, dengan kegiatan yang akan dilaksanakan sebagai berikut : a. Peningkatan Kualitas dan kuantitas pelayanan di semua unit pelayanan b. Pemberian Remunerasi c. Mengadakan pendidikan dan pelatihan baik internal maupun eksternal 4.1.9. Tujuan Mewujudkan Peningkatan Kompetensi SDM Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya Peningkatan Kompetensi SDM. Adapun upaya pencapaian sasaran tersebut dengan program Pendidikan dan Pelatihan Berkelanjutan, adapun kegiatan yang akan dilaksanakan dengan Mengadakan pendidikan dan pelatihan baik internal maupun eksternal 4.1.10. Tujuan Mewujudkan TIK yang handal Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya TIK Teknologi Informasi dan Komunikasi yang handal. Adapun upaya pencapaian sasaran tersebut dengan program Pengembangan SIRS tahap I, dengan kegiatan berupa Program bridging System Program Aplikasi untuk koneksi langsung dengan BPJS Kesehatan dan penambahan fasilitas IT 4.1.11. Tujuan Mewujudkan Peralatan Medik yang Sesuai Standar Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar. Adapun upaya pencapaian sasaran tersebut dengan program, sebagai berikut : Laptah 2016 RSPAW Salatiga 35 1. Pemenuhan Fasilitas Medik Kelas A, dengan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah : a. Pengadaan Peralatan medis Sesui kebutuhan RS tipe A b. Pemeliharaan Alat Medik c. Kalibarasi peralatan Medik 2. Pengembangan Pelayanan Pendukung I Bedah Umum, Anestesi, dengan kegiatan yang akan dilaksanakan berupa Operasionalisasi Instalasi Bedah Sentral IBS dan peralatannya. 4.1.12. Tujuan Mewujudkan adanya peningkatan revenue dan efisinsi biaya Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya peningkatan revenue dan efisinsi biaya. Adapun upaya pencapaian sasaran tersebut dengan program Peningkatan Pendapatan Unit Revenue Center Rawat Inap, Rawat Jalan, Instalasi Gawat Darurat dan efisiensi Biaya Operasional, dengan kegiatan yang akan dilaksanakan berupa Meningkatkan kecepatan penagihan pasien baik umum maupun asuransi. Dalam rangka pengadaan barang dan jasa procurement di RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, pada tahun 2015, strategi yang dilaksanakan sebagai berikut : 1. Dalam pelaksanaan pengadaan barang dan jasa berpedoman pada Perpres 54 Tahun 2010 beserta perubahannya; 2. Dalam pengadaan barang dan jasa menggunakan : a. LPSE Kementerian Kesehatan b. Web Site RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga c. Media Publik Koran d. Papan Pengumuman 3. Apabila terjadi kekurangjelasan dalam proses pengadaan barang dan jasa berkomunikasi dengan LKPP 4. Peningkatan SDM dalam proses pengadaan barang dan jasa melalui pelatihan dan sertifikasinya 5. Perpanjangan sertifikasi bagi SDM yang sudah habis masa berlakunya sertifkat pengadaan barang dan jasa Laptah 2016 RSPAW Salatiga 36

4.2. Hambatan Dalam Pelaksanaan Strategi

Masalah hambatan yang ditemui dalam pelaksanaan strategi yang telah ditentukan direncanakan pada awal tahun 2016, terdiri dari faktor internal dan eksternal. Masalah hambatan faktor internal dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 4.1. Kendala Hambatan Internal RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, s.d 2016 No. Uraian

I. Bidang Pelayanan

1. SDM a. Masih kurangnya jumlah SDM khususnya untuk memenuhi Standar RS Khusus Kelas A, yaitu Dokter Spesialis Paru, Dokter Sub Spesialis Paru, Dokter Spesialis Radioterapi, Dokter Spesialis Jantung, Dokter Spesialis Patologi Anatomi, Dokter Spesialis Bedah Thoraks, Dokter Spesialis Rehab Medik, Perawat Anestesi, Apoteker, dan ATEM; b. Kualitas SDM masih perlu ditingkatkan. 2. Sarana dan Prasarana a. Masih kurangnya peralatan Laboratorium, Radiologi dan Alkes. 3. Metode a. SPO yang masih belum optimal; b. Implementasi MoU dengan RS yang lebih atas masih belum optimal.

II. Bidang Keuangan dan Administrasi Umum

1. SDM a. Masih ada tenaga non profesional sebanyak 70 orang sebagai tenaga kontrak di bawah kualifikasi pendidikan; b. Tenaga ATEM masih kurang dan belum ada tenaga Teknik Sipil dan Administrasi. 2. Sarana dan Prasarana a. Masih ada bangunan gedung yang belum punya IMB; b. Belum memiliki gudang arsip; c. Program aplikasi yang ada belum memenuhi kebutuhan User dan Program aplikasi yang ada masih terintegrasi pada Front Office proses billing systems belum mengarah pada Back Office; d. Belum punya ijin sertifikasi arus lemah SLO dan Operasional Genset; e. Belum punya DELH, ANDALALIN; f. Belum punya IPLC - Ijin Pembuangan Limbah Cair; g. Belum punya Ijin TPS B3; h. Skor Proper Masih Biru. Laptah 2016 RSPAW Salatiga 37 Tabel 4.1. Lanjutan …… No. Uraian

II. Keuangan dan Administrasi Umum

3. Metode a. Manajemen komplain masih ada kendala pada pendokumentasian komplain dan prosedur penyampaian jawaban atas komplain pelanggan. b. User belum mentaati alur dan prosedur dalam mengoperasinalkan program aplikasi yang ada.

2.1.1. Faktor Eksternal

Selain hambatan dari faktor internal di atas juga terdapat dari faktor eksternal yaitu : 1. Adanya peraturan perundang-undangan yang berubah khususnya peraturan tentang pengadaan barang dan jasa sehingga masih perlu peningkatan pemahaman oleh panitia pengadaan barang dan jasa; 2. Perubahan harga dan inflasi juga mempengaruhi dalam pelaksanaan strategi pencapaian Tujuan dan sasaran; 3. Peraturan pelaksanaan BPJS Kesehatan yang kurang mendukung pelayanan di RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 4. Sistem rujukan BPJS Kesehatan.

4.3. Upaya Tindak Lanjut

Kegiatan yang telah dilaksanakan dalam mengatasi hambatan di atas, antara lain : 1. Pemberian kesempatan untuk meningkatkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi profesional spesialis baik melalui jalur Ijin Belajar atau Tugas Belajar; 2. Pemberian kesempatan magang atau pelaksanaan In House Training IHT; 3. Skala prioritas dalam pengadaan Alkes ; 4. Pemeliharaan Alkes secara berkala; 5. Pelaksanaan KSO dalam peningkatan pelayanan; 6. Penggunaan anggaran BLU secara optimal dalam pemenuhan kebutuhan operasional rumah sakit; 7. Pendokumentasian komplain dari segala sumber; 8. Penyusunan maupun revisi dan sosialisasi SPO baik dalam pelayanan maupun penyampaian komplain;