Laptah 2016 RSPAW Salatiga 2
1.2. Maksud dan Tujuan Laporan
Penyusunan Laporan Tahunan 2016 ini, dimaksudkan Sebagai bentuk pertanggungjawaban atas segala kegiatan yang diselenggarakan oleh RS. Paru dr.
Ario Wirawan Salatiga pada Tahun 2016 periode bulan Januari s.d Desember 2016.
Tujuan yang ingin dicapai dari penyusunan Laporan Tahunan 2016 Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga sebagai berikut :
a.
Memberikan gambaran mengenai kondisi RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga saat ini, yang meliputi kegiatan operasional, organisasi, keadaan Sumber Daya
Manusia baik kualitas maupun kuantitas, keuangan serta sarana dan prasarana yang dimiliki;
b.
Memaparkan perkembangan kinerja RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, pada Tahun 2016, yang meliputi :
1. Pencapaian Target Kinerja; 2. Realisasi Anggaran;
3. Upaya untuk Meraih WTP dan Zona Integritas.
c.
Memaparkan kendala hambatan dalam pelaksanaan pelayanan rumah sakit dan langkah-langkah strategis dalam mewujudkan RS. Paru dr. Ario Wirawan
Salatiga yang lebih baik dan membanggakan.
1.3. Ruang Lingkup Laporan
Bab I. Pendahuluan 1. Latar Belakang
2. Maksud dan Tujuan Laporan 3. Ruang Lingkup Laporan
Bab II. Analisa Situasi Awal Tahun 1. Hambatan Tahun Lalu
2. Kelembagaan 3. Sumber Daya
Bab III. Tujuan dan Sasaran Kerja 1. Dasar Hukum
2. Tujuan, Sasaran dan Indikator
Laptah 2016 RSPAW Salatiga 3
Bab IV. Strategi Pelaksanaan 1. Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran
2. Hambatan dalam Pelaksanaan Strategi 3. Upaya Tindak Lanjut
Bab V. Hasil Kerja 1. Pencapaian Target Kinerja
a. Pencapaian Rencana Kinerja Tahunan RKT, Perjanjian Kinerja, dan Kontrak Kinerja
b. Standar Pelayanan Minimal SPM c. Key Performance Indicator KPI
d. Indikator Kinerja RS BLU e. Indikator Kinerja Individu IKU dan Indikator Kinerja Terpilih IKT
f. Kegiatan Promotif dan Preventif termasuk Kepedulian Sosial
Gerakan Indonesia Berseri serta Akreditasi RS Versi 2012 2. Realisasi Anggaran
3. Upaya untuk Meraih WTP dan Zona Integritas Bab V. Penutup
Lampiran
Laptah 2016 RSPAW Salatiga 4
BAB II ANALISA SITUASI AWAL TAHUN 2016
2.1. Hambatan Tahun Lalu
Pada tahun 2015 pelaksanaan kegiatan program berjalan cukup baik. Namun demikian masih ada kendala hambatan yang ditemui pada tahun tersebut
antara sebagai berikut :
2.1.1. Faktor Internal
Tabel 2.1. Kendala Hambatan Internal RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2015
No. Uraian
I. Bidang Pelayanan
1. SDM a. Masih kurangnya jumlah SDM khususnya untuk memenuhi Standar
RS Khusus Kelas A, yaitu Dokter Spesialis Paru, Dokter Sub Spesialis Paru, Dokter Spesialis Radioterapi, Dokter Spesialis
Jantung, Dokter Spesialis Patologi Anatomi, Dokter Spesialis Bedah Thoraks, Dokter Spesialis Rehab Medik, Perawat Anestesi,
Apoteker, dan ATEM
b. Kualitas SDM masih perlu ditingkatkan 2. Sarana dan Prasarana
a. Masih kurangnya peralatan Laboratorium, Radiologi dan Alkes; b. Belum mempunya gedung khusus pelayanan TB MDR;
3. Metode a. SPO yang masih belum optimal;
b. Implementasi MoU dengan RS yang lebih atas masih belum optimal
c. Persediaan, Slow Moving dan Barang hampir ED yang menumpuk d. Masih tingginya barang obat emergency yang dibeli oleh Inst
Farmasi e. Dampak dari berlakunya sistem rujukan berjenjang dan masih
belum optimalnya pemasaran rumah sakit yang mengakibatkan rendahnya BOR
f. Adanya penurunan pelayanan radiologi
g. Penerbitan SEP bila di malam hari untuk pasien IGD belum dilakukan oleh petugas pendaftaran dengan menggunakan aplikasi
Bridging Systems 4. Dana
a. Tidak mendapat belanja modal dari RM
Laptah 2016 RSPAW Salatiga 5
Tabel 4.1. Lanjutan ….
No. Uraian
II. Bidang Keuangan dan Administrasi Umum
1. Humas dan Pelayanan Pelanggan a. Manajemen komplain masih ada kendala pada pendokumentasian
komplain dan prosedur penyampaian jawaban atas komplain pelanggan.
2. SIRS a. Program aplikasi yang ada masih terintegrasi pada Front Office
proses billing systems belum mengarah pada Back Office; b. Program aplikasi yang ada belum memenuhi kebutuhan User.
c. User belum mentaati alur dan prosedur dalam mengoperasinalkan program aplikasi yang ada.
d. Besaran Bandwide internet yang masih belum mencukupi kebutuhan khususnya di pelayanan.
3. Pengelolaan BMN a. Ijin Pemanfaatan aset belum keluar PSP - Penetapan Status
Pengguna, sehingga dalam pemanfaatan lahan belum bisa dilakukan MoU dengan Pihak Ketiga Kantin, Parkir, Tower
Internet, ATM; b. Penyajian laporan persediaan secara terperinci sesuai dengan
ketentuan yang berlaku belum terlaksana dengan optimal ada aplikasi dari Kementerian Keuangan;
c. Kurang cermat dalam stock opname; d. BMN belum teradministrasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
e. Masih ada bangunan gedung yang belum punya IMB. 4. Ketatausahaan dan Kepegawaian
a. Belum tertib administrasi, surat keluar antar unit; b. Belum memiliki gudang arsip;
c. Masih ada tenaga non profesional sebanyak 70 orang sebagai tenaga kontrak di bawah kualifikasi pendidikan.
5. Akuntansi dan Perbendaharaan a. Pencairan anggaran menumpuk di bulan Desember, pengadaan
obat dan alkes di akhir tahun; b. Ada perubahan dari Kemkeu tentang MAK Persedian dan Barang
Konsumsi; c. Aplikasi SPAN yang lebih ketat dalam pencairan Dana;
d. Kantor Akuntan Publik KAP tidak yakin dengan sistem program penyusutan asset barang yang sudah ditentukan oleh Kemenkeu,
sehingga mempengaruhi hasil audit laporan keuangan RS tahun 2014 WDP.
6. Penyusunan Program dan Anggaran a. Blokir DIP;
b. Perencanaan dari unit-unit pengusul yang tidak lengkap, baik justifikasi maupun data dukung.