C. Prosedur Penelitian
Penelitian tindakan kelas PTK ini dilakukan melalui 3 tahap meliputi prasiklus, siklus I, dan siklus II. Pada setiap siklus terdapat 4 langkah yakni
perencanaan planning, tindakan action, pengamatan observing dan refleksi reflecting. Penelitian dilakukan secara bertahap yang setiap
siklusnya akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Prosedur pelaksanaan penelitian ini dilakukan dalam 1 kelas untuk diamati dan dicatat.
Berikut prosedur tindakan yang akan dilaksanakan di lokasi penelitian : 1
Perencanaan Perencanaan dilakukan pertama kali dalam penelitian tindakan yang
meliputi: a.
Observasi Observasi dilakukan untuk mengidentifikasi masalah yang ada di dalam
kelas. Dalam mengidentifikasi masalah dapat dilakukan dengan wawancara kepada guru, angket kepada siswa serta mengamati langsung. Pengamatan
langsung dilakukan untuk mengetahui aktivitas guru, siswa, dan kegiatan pembelajaran di kelas.
b. Penyelesaian masalah dan penentuan perencanaan
Setelah mengidentifikasi berbagai masalah, peneliti dan guru sebagai kolabolator berdiskusi tentang langkah atau solusi yang akan dilakukan
selanjutnya sesuai dengan masalah yang diperoleh. Selanjutnya peneliti dan
guru bersepakat untuk mengupayakan peningkatan keterampilan berbicara bahasa Prancis siswa dengan menggunakan media visual
“Allez Parler”. Kemudian peneliti dan guru menyusun perencanaan penelitian. Berbagai
informasi yang telah diperoleh bermanfaat sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan upaya yang akan dilakukan.
c. Hipotesis tindakan
Hipotesis tindakan pada penelitian ini adalah “apabila pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Prancis menggunakan media visual Allez
Parler, maka akan terjadi peningkatan keterampilan berbicara pada siswa kelas X
SMA N 2 Sleman”.
d. Persiapan Tindakan
Persiapan yang dilakukan sebelum tindakan meliputi. 1.
Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Peneliti menyusun RPP sebelum melakukan tindakan. RPP tersebut berisi
tentang rencana kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media visual Allez Parler berdasarkan materi décrire une personne pada keterampilan
berbicara bahasa Prancis. 2.
Penyediaan media pembelajaran dan daftar skala penilaian Peneliti mempersiapkan 1 paket media visual Allez Parler sebagai media
pembelajaran yang akan digunakan sebagai sarana dalam melaksanakan
pembelajaran bahasa Prancis. Sarana lain yang diperlukan misalnya papan tulis, spidol board marker, dan lembar modul materi.
3. Persiapan instrumen penelitian
Peneliti mempersiapkan instrumen penelitian seperti menyusun pre-test dan post-test, pedoman wawancara, pedoman observasi, catatan lapangan
harian, dan dokumentasi selama penelitian. 2
Pelaksanaan tindakan Pada pelaksanaan tindakan dilakukan berdasarkan perencanaan yang telah
dibuat. Tindakan yang dilakukan ialah penerapan media visual “Allez Parler”
pada pembelajaran bahasa Prancis. Personil yang terlibat dalam pelaksanaan tindakan ialah peneliti sebagai pelaksana tindakan dan guru bahasa Prancis
yaitu Ibu Sri Suharti, S.Pd sebagai kolabolator penelitian. 3
Pengamatan Pengamatan ini dilakukan untuk mengamati atau memantau proses
pembelajaran siswa pada saat tindakan yang sedang berlangsung. Pengamatan ini dilakukan oleh peneliti dan kolabolator secara tertulis menggunakan
catatan lapangan harian tentang pelaksanaan tindakan. Hasil pengamatan akan dijadikan bahan pertimbangan untuk langkah atau upaya yang akan
dikerjakan selanjutnya.
4 Refleksi
Setelah melakukan pengamatan proses pembelajaran, peneliti dan kolabolator melakukan refleksi. Refleksi dilakukan untuk mengingat serta
melakukan pengkajian kembali terhadap tindakan yang telah dilakukan. Refleksi bertujuan untuk mengevaluasi tindakan dari pelaksanaan seperti
kendala yang timbul dalam proses pembelajaran dilaksanakan. Kemudian peneliti dan kolabolator merencanakan tindakan selanjutnya. Peningkatan
yang terjadi pada tindakan yang telah dilakukan akan diteruskan kembali hingga tujuan yang telah direncanakan dapat tercapai.
Adapun tahap-tahap penelitian tindakan tersebut adalah unsur sebuah siklus, yaitu putaran kegiatan yang beruntun kemudian kembali ke tahap
semula. Jadi, satu siklus adalah kegiatan dari tahap perencanaan hingga refleksi atau evaluasi.
D. Instrumen Penelitian