3. Catatan lapangan
Peneliti menggunakan catatan lapangan untuk mencatat aktivitas selama proses penelitian berlangsung. Selanjutnya catatan lapangan yang telah dibuat
oleh peneliti akan digunakan sebagai sumber data untuk dianalisis. 4.
Tes Peneliti melakukan tes pada pra-siklus yang disebut pre-test. Pre-test
digunakan untuk mengukur kemampuan awal siswa sebelum dilakukan tindakan. Kemudian peneliti melakukan post-test I setelah dilakukan tindakan
pada siklus I. Selanjutnya peneliti melakukan post-test II setelah dilakukan tindakan pada siklus II.
5. Dokumentasi
Peneliti mendokumentasikan aktivitas selama penelitian berlangsung dengan menggunakan kamera.
F. Teknik Analisis Data
Analisis data pada penelitaian ini dilakukan secara kualitatif. Data kualitatif dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif, yaitu teknik
pengolahan data dengan cara mendeskripsikan hasil data kualitatif yang meliputi hasil dari observasi, wawancara, catatan lapangan, dan angket.
G. Validitas dan Reliabilitas data
Data yang telah terkumpul perlu diketahui taraf validitas dan reliabilitasnya supaya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya kelak.
1. Validitas
Terdapat tiga kriteria validitas yang digunakan dalam penelitian yaitu sebagai berikut Borg dan Gall dalam Wiraatmadja,2010: 164-168:
a Validitas Demokratik
Kriteria validitas demokratik adalah kekolaboratifan antara penelitian dan pencakupan berbagai pendapat sehingga dapat terhindar dari subjektifitas
peneliti terhadap hasil penelitian. Kolabolator yang bertindak dalam penelitian ini ialah ibu Sri Suharti, S.Pd
yang beliau merupakan guru bahasa Prancis di SMA N 2 Sleman. Data yang telah diperoleh kemudian didiskusikan bersama dengan kolaborator sehingga
data tersebut dapat dinyatakan valid. b
Validitas proses Kriteria validitas proses ini menekankan pada proses dan pemahaman
tindakan yang dikembangkan ketika penelitian dilakukan. Proses pembelajaran di lapangan yang meliputi, kerangka pemikiran permasalahan di
lapangan serta penyelesaian masalah, disusun sedemikian rupa sehingga peneliti mendapat kesempatan untuk terus belajar hal baru dari proses
penelitian tindakan yang dilaksanakan. Dengan demikian, hal ini dapat mempengaruhi proses dan kualitas penelitian.
c Validitas dialogik
Kriteria ini merujuk pada diskusi yang dilakukan peneliti dengan kolaborator sebelum dan selama penelitian berlangsung untuk memperbaiki
kelemahan-kelemahan yang mungkin terjadi, serta meminimalisir subjektivitas baik dari proses maupun hasil penelitian.
2. Reliabilitas
Salah satu cara untuk mengetahui reliabilitas data yang terkumpul adalah dengan cara mempercayai penilaian peneliti itu sendiri. Hal ini dilakukan
dengan cara menyajikan data asli yang meliputi transkrip angket, test, catatan lapangan, dan dokumentasi.
Dalam penelitian ini, peneliti berkonsultasi kepada ahli sebagai expert judgement. Yang bertindak sebagai expert judgement dalam penelitian ini
adalah dosen pembimbing skripsi yaitu ibu Nuning Catur Sri Wilujeng, M.A serta guru bahasa Prancis di SMA N 2 Sleman yaitu Sri Suharti, S.Pd.
Peneliti mengkonsultasikan proposal penelitian dan hasil penelitian kepada dosen pembimbing skripsi. Selain itu, peneliti mengkonsultasikan hasil
penelitian di setiap siklusnya kepada guru dan meminta pertimbangan mengenai pemecahan permasalahan yang terdapat di lapangan.
H. Indikator Keberhasilan