Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

4 Refleksi Setelah melakukan pengamatan proses pembelajaran, peneliti dan kolabolator melakukan refleksi. Refleksi dilakukan untuk mengingat serta melakukan pengkajian kembali terhadap tindakan yang telah dilakukan. Refleksi bertujuan untuk mengevaluasi tindakan dari pelaksanaan seperti kendala yang timbul dalam proses pembelajaran dilaksanakan. Kemudian peneliti dan kolabolator merencanakan tindakan selanjutnya. Peningkatan yang terjadi pada tindakan yang telah dilakukan akan diteruskan kembali hingga tujuan yang telah direncanakan dapat tercapai. Adapun tahap-tahap penelitian tindakan tersebut adalah unsur sebuah siklus, yaitu putaran kegiatan yang beruntun kemudian kembali ke tahap semula. Jadi, satu siklus adalah kegiatan dari tahap perencanaan hingga refleksi atau evaluasi.

D. Instrumen Penelitian

Menurut Arikunto 2010: 265 instrumen merupakan alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatan mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya yang digunaakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1 Lembar observasi Lembar observasi ini digunakan untuk mengetahui aktivitas siswa ketika dilaksanakan tindakan penelitian pada proses pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Prancis. Observasi dalam penelitian ini menggunakan jenis observasi terbuka yaitu observasi yang dilakukan pengamat atau observer dengan menulis apa yang terjadi di kelas. Observasi terbuka dilakukan dengan kriteria atau indikator yang telah ditentukan dalam lembar observasi. Tabel 2: Lembar Observasi Kelas Indikator Skor 1 2 3 1. Interaksi siswa dengan guru 2. Interaksi siswa dengan temannya dalam diskusi kelompok 3. Perhatian siswa terhadap guru 4. Keaktifan siswa dalam bertanya 5. Disiplin dalam kehadiran Keterangan: Skor 3: sangat baik Skor 2: baik Skor 1: kurang baik Skor 0: tidak baik Dikutip dari Peningkatan Keterampilan Berbicara Bahasa Prancis Siswa Kelas XI SMA N 1 Sanden Bantul Yogyakarta Dengan Teknik Roll Play Jeu De Rôle 2 Pedoman Wawancara Pedoman wawancara merupakan alat bantu yang digunakan peneliti untuk melakukan wawancara pra-tindakan dalam mengumpulkan informasi yang diperlukan serta digunakan untuk melakukan wawancara refleksi dengan siswa maupun guru mengenai proses pembelajaran selama tindakan dilaksanakan. 3 Lembar angket Angket berisi beberapa pertanyaan mengenai masalah tertentu yang bertujuan untuk mendapatkan tanggapan siswa dan guru atau kolaborator. Angket pada penelitian ini bersifat terbuka, maka responden diberi kebebasan dalam menjawabnya. Peneliti menyebar angket kepada siswa dan guru sebelum siklus satu dimulai. Angket ini berisi pertanyaan tentang pembelajaran bahasa Prancis, sarana dan prasarana yang digunakan dalam proses pembelajaran bahasa Prancis, media dan metode pembelajaran. 4 Catatan lapangan Catatan lapangan digunakan sebagai alat untuk mencatat hasil observasi yang telah digunakan. Selain itu, catatan lapangan digunakan untuk mencatat segala aktivitas yang terjadi selama penelitian berlangsung di SMA N 2 Sleman. 5 Tes Tes digunakan untuk mengukur kemampuan dan keberhasilan siswa dalam belajar sekaligus untuk mengukur keberhasilan tindakan dalam pembelajaran yang telah direncanakan sebelumnya oleh peneliti dan kolaborator. Selain itu, tes digunakan untuk mengetahui perkembangan keterampilan berbicara bahasa Prancis. Tabel 3. Kisi-kisi Pre-test dan Post-Test Kisi-kisi pre-test No. Perintah Materi 1. Siswa diminta untuk memperkenalkan diri sendiri. Identitas diri se présenter 2. Siswa diminta untuk memperkenalkan orang lain. Identitas orang lain Présenter quelqu’un Kisi-kisi post-test1 No. Perintah Materi 1. Siswa diminta untuk memperkenalkan diri sendiri. Identitas diri se présenter 2. Siswa diminta untuk memperkenalkan temannya. Identitas orang lain teman Présenter unune amiamie Kisi-kisi post-test2 No. Perintah Materi 1. Siswa diminta untuk memperkenalkan diri sendiri. Identitas diri se présenter 2. Siswa diminta untuk memperkenalkan seorang artisidolanya. Identitas orang lain artisidola 6 Dokumentasi Pada penelitian diperlukan dokumentasi untuk mendokumentaikan melengkapi data di lapangan. Dokumentasi tersebut dapat diperoleh menggunakan kamera, handycam atau tape recorder. Peneliti menggunakan dokumentasi berupa foto saat penelitian berlangsung.

E. Teknik Pengumpulan Data