Informan AM inisial Gambaran Pengelolaan Diri Mahasiswa Bidikmisi dalam Penyesuaian

56 baik melalui diskusi dengan teman-temannya maupun melalui browsing internet.

c. Informan AM inisial

1 Pendorongan Diri Gambaran pengelolaan diri mahasiswa bidikmisi dalam penyesuaian tuntutan akademik dapat dilihat dari ada tidaknya pendorongan diri sendiri untuk melakukan kegiatan. Pendorongan diri sendiri dapat dilihat dari keinginan informan untuk berhasil dan bagaimana cara informan untuk mewujudkan keinginan itu. Informasi tentang adanya hasrat dan keinginan berhasil yang mempengaruhi pengendalian diri informan AM yaitu mengungkapkan bahwa AM mempunyai keinginan untuk berhasil baik dalam akademiknya maupun karirnya nanti. Berikut pengungkapan AM ketika wawancara: “Punya mas…”28 Januari 2015 Keinginan AM untuk berhasil diiringi dengan usaha yang keras. Hal ini terlihat dari usaha AM untuk selalu datang perkuliahan tepat waktu, memprioritaskan kegiatan yang penting dan berusaha mengerjakan tugas dengan maksimal. Usaha yang dilakukan AM tersebut dijelaskan AM ketika wawancara berlangsung. Berikut penjelasan yang disampiakan AM: “Untuk mencapi keberhasilan saya berusaha dengan kuliah sungguh sungguh dan mencari pengalaman baru melalui berbagai kegiatan. ” 28 Januari 2015 57 Hal tersebut sejalan dengan penjelasan yang disampaikan oleh AN. Berikut adalah penjelasan yang disampaikan oleh AN: “Setau saya dia memang orang yang suka bekerja keras demi tujuannya, walau kadang dia sering kebingungan karena banyaknya jadwal yang akan dilakukan. ” 30 Januari 2015 Berdasarkan uraian informasi tersebut, AM memiliki dorongan terhadap diri sendiri sangat kuat. Hal ini dikarenakan AM menginginkan suatu keberhasilan yang telah direncanakan AM. Walaupun usaha keras yang dilakukan AM tidak selalu berjalan dengan lancar karena sering munculnya urusan dadakan. 2 Penyusunan Diri Keinginan AM untuk berhasil dapat dilihat dari penyusunan diri yang dimiliki AM. Penyusunan diri yang dimaksudkan adalah cara AM untuk mencapai keberhasilan yang diinginkan. Berdasarkan hasil wawancara dengan informan dan key informan didapatkan penyusunan diri yang dimiliki AM cukup bagus. Hal ini dapat dilihat dari usaha yang dilakukan AM untuk meraih keberhasilannya. Usaha yang dilakukan oleh AM meliputi berusaha untuk datang tepat waktu dalam perkuliahan, mempriorotaskan kegiatan yang berkontribusi dengan keberhasilan AM dan selalu bertanggungjawab menyelesaikan tugas-tugasnya dengan baik. Hal ini dijelaskan oleh AN yang merupakan teman dekat AM. berikut ini adalah penjelasan yang diberikan AN mengenai penyusunan diri AM: “Dia rajin mas orangnya, kalau kuliah aja dia datang sebelum kuliah dimulai, tapi setau saya kalau ada urusan dengan dosen 58 biasanya dia malah datang terlambat, gak tau kenapa…”30 Januari 2015 Berdasarkan penjelasan tersebut, sejalan dengan penjelasan yang diberikan oleh AM sendiri. Berikut adalah penjelasan yang diberikan oleh AM tentang penyusunan dirinya sendiri: “Kalau datang kuliah ya sebisa mungkin saya datang lebih awal, biar ga kemrungsung, tapi kalau ada acara dadakan ya kadang saya telat mas. ” 28 Januari 2015 Usaha untuk meprioritaskan kegiatan AM, AM kurang dapat memprioritaskan hal tersebut. Sehingga terkadang AM rela terlambat datang kuliah karena ada acara dadakan. Berikut penjelasan yang disampaikan oleh AM: “Kadang-kadang sesuai, apabila ada kegiatan dan tugas-tugas kuliah, saya selalu berusaha mengerjakannya dengan tepat, sungguh-sungguh dan sesuai prioritas. ” 28 Januari 2015 Walaupun AM pernah datang kuliah terlambat karena adanya acara dadakan, tetapi AM selalu menyelesaikan tugas tepat pada waktunya, AM tidak suka menunda suatu pekerjaan. Hal ini disampaikan AM ketika wawancara, berikut adalah hasil wawancara dengan AM: “Saya berusaha mengumpulkan tugas tepat waktunya mas, karana saya tidak suka menunda pekerjaan saya... ” 28 Januari 2015 Hal tersebut sejalan dengan penjelasan yang disampaikan oleh AN. Berikut adalah penjelasan yang disampikan AN: “Iya mas, setau saya dia tidak suka menunda pekerjaannya, jadi kalu ada pekerjaan dia selelu menyelasaikan tepat waktu…”30 Januari 2015 59 Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa penyusunan diri yang dimiliki AM tergolong kurang baik. Hal ini dikarenakan AM kurang dapat memprioritaskan kegiatan yang dilakukan oleh AM. Akan tetapi AM tipe orang yang tidak suka menunda pekerjaannya, sehingga semua tugas yang diberikan AM selalu berusaha untuk menyelasaikan tepat pada waktunya, sehingga tidak ada tugas yang tertunda. 3 Pengendalian Diri Pengendalian diri adalah perbuatan manusia membina tekad untuk mendisiplinkan kemauan, memacu semangat mengikis kesenganan, dan mengarahkan tenaga untuk benar-benar melaksanakan apa yang harus dikerjakan. Pengendalian diri AM meliputi membuat kondisi belajar senyaman mungkin, berusaha mengerjakan berdiskusi dengan teman untuk memecahkan kesulitan yang AM alami. Usaha yang dilakukan AM tersebut dijelaskan oleh AM sendiri ketika wawancara berlangsung. Berikut ini adalah hasil wawancara dengan AM mengenai tempat belajar AM: “Saya punya tempat belajar, tempat untuk belajar khusus adalah dikost, karena saya merasa nyaman belajar dikamar kost saya sendiri. ” 28 Januari 2015. Penjelasan yang disampaikan AM diperjelas dan diperkuat dengan pernyataan yang disampaikan oleh AN ketika wawancara. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai tempat belajar AM yang disampaikan AN: 60 “Setau saya dia lebih suka belajar di kosnya mas…gak tahu kenapa, mungkin dia merasa nyaman aja…..”30 Januari 2015 Tempat belajar khusus yang dimiliki AM tidak menutup kemungkinan bagi AM untuk belajar diluar. Jika menemui kesulitan belajar dan tidak dapat dikerjakan dengan usaha sendiri, AM berdiskusi dengan temannya waktu diluar kostnya. Berikut hasil wawancara dengan AM: “Kalau menemukan kesulitan saya berusaha mengerjakan sendiri dulu, tapi kalu sudah tidak bisa saya biasanya berdiskusi dengan teman untuk memecahkan kesulitan yang saya alami. ” 28 Januari 2015 Pernyataan yang disampaikan oleh AM sejalan dengan penjelasan yang disampaikan oleh AN mengenai pencarian informasi untuk untuk mengatasi permasalahan belajar yang dialaminya. Berikut hasil wawancara dengan RN: “Dia lebih sering belajar sendri dan kadang berdiskusi dengan teman...selain itu setau saya dia juga kadang ke perpustakaan kalau ada tugas” 30 Januari 2015 Berdasarkan uraian informasi mengenai pengendalian diri AM tersebut dapat disimpulkan bahwa AM nyaman untuk belajar di kosnya. Selain itu AM berusaha mencari informasi tentang kesulitan belajarnya melalui diskusi dengan temannya atau mencari informasi lewat perpustakaan. 4 Pengembangan Diri Pengembangan diri adalah perbuatan menyempurnakan atau meningkatkan diri sendiri dalam berbagai hal. Pengembangan diri AM 61 dapat dilihat dari aktivitas AM untuk mengikuti kegiatan dikampus seperti mengikuti unit kegiatan mahasiswa UKM. Akan tetapi untuk saat ini AM lebih fokus dengan perkuliahanya. Berikut adalah penjelasan AM tentang keikutsertaan AM dalam UKM: “Untuk saat ini saya tidak aktif dalam UKM, tapi waktu semester sebelumnya lumayan aktif. .” 28 Januari 2015 Selain itu AM memiliki kelompok belajr walaupun sering berganti-ganti teman dengan kata lain AM memiliki kelompok belajar akan tetapi tidak khusus, sehingga AM bisa mengembangkan diri dengan siapa saja. Uraian tersebut dijelaskan oleh AM ketika wawancara. Berikut penjelasan yang disampaikan AM ketika wawancara berlangsung: “Kegiatan yang dilakukan dengan kelompok belajar saya adalah mengerjakan tugas-tugas kuliah dan berdiskusi berbagai hal yang menyangkut dengan kegiatan kuliah. ” 28 Januari 2015 Penjelasan yang disampaikan AM disampaikan juga oleh AN. Menurut penjalasan AN, AM dulu sempat aktif dalam UKM, akan tetapi untuk saat ini AM fokus pada perkuliahannya. Berikut adalah penjelasan yang disampaikan oleh AN. “Dia pernah mengikuti organisasi paduan suara di Gema Paranada BK, Reality dan anggota KOPMA, tapi kliatannya dia sekarang fokus kuliah mas” 30 Januari 2015 Selain mengikuti kegiatan UKM, menurut AN pengembangan diri AM juga dilakukan dengan kegitaan kelompok belajar, walaupun AM tidak memiliki kelompok belajar khusus. Berikut penejelasan yang disampaikan oleh NK: 62 “Kelompok belajar dia selalu berganti-ganti teman belajar mas, dia tidak mempunyai teman belajar atau kelompok belajar tetap . ” 28 Januari 2015 Usaha untuk mengembangkan diri, AM juga mencari berbagai informasi untuk memperkaya dirinya dengan pengetahuan. AM lebih sering mencari informasi untuk memecahkan masalah belajarnya dengan bertanya kepada temannya. Hal ini dikarenakan AM memiliki kelompok belajar yang banyak. AM cenderung lebih suka belajar dengan siapa saja tanpa ada batasan Berdasarkan penjelasan tersebut, kegitaan pengembangan diri yang dilakukan RN merupakan salah satu perwujudan yang dilakukan RN untuk mengembangkan diri. Salain itu pengembangan diri RN dilakukan untuk mengatasi permasalahan belajar yang dialami RN, baik melalui diskusi dengan teman-temannya maupun melalui browsing internet. Berdasarkan dari hasil reduksi data, maka display data pengelolaan diri ketiga informan dapat dilihat pada tabel 8 berikut ini: Tabel 8. Display Data Pengelolaan Diri Informan No Aspek Hal yang Diamati ST RN AM 1. Dorongan batin dalam diri seseorang untuk melakukan berbagai kegiatan a. Fokus saat mengikuti kuliah Subjek terlihat fokus saat mengikuti perkuliahan Subjek terlihat fokus saat mengikuti perkuliahan Subjek terlihat fokus saat mengikuti perkuliahan b. Membuat catatan saat dosen menyampaik an materi Terkadang mencatat materi yang disampaikan dosen Jarang mencatat Sering mencatat materi yang disampaikan dosen c. Mempelajari kembali materi yang disampaikan Mendiskusik an dengan temannya ketika Mendiskusik an dengan kelompok belajarnya Mempelajari kempabli sepulang kuliah, baik 63 dosen perkuliahan selesai sendiri maupun dengan teman kuliahnya d. Mencari referensi yang berkaitan dengan materi kuliah Sering menggunaka n waktu untuk keperpustak aan Terkadang jika meminjam buku Browsing internet dan membaca buku Kesimpulan Ketiga mahasiswa bidikmisi melakukan beberapa cara untuk meraih keberhasilan yang diinginkan 2. Pengaturan sebaik-baiknya terhadap semua sumber daya dirinya dalam kehidupan seseorang a. Datang kuliah tepat waktu Kadang- kadang Sering datang tepat waktu Kadang- kadang b. Melakukan kegiatan sesuai prioritas Kadang- kadang Membuat jadwal kegiatan Kadang- kadang c. Mengerjak an dan mengumpu lkan tugas tepat waktu Yang terpenting mengumpulka n tepat waktu Mengumpulk an tepat waktu Kadang- kadang Kesimpulan Dari ketiga mahasiswa bidikmisi ST dan AM kurang dapat mengatur diri terhadap sumber daya diri 3. Pengendalian Diri a. Mengatur tempat belajar Yang terpenting suasana sepi Menata kamar kos dengan rapi Membuat suasana kamar kos menjadi nyaman b. Menyelesai - kan tugas dengan tuntas Menyelesaikan tugas walau kadang kurang puas dengan hasilnya Berusaha menyelesaika n tugas dengan sebaik- baiknya Menyelesaika n tugas dengan tuntas dan maksimal c. Rajin membaca buku di perpustaka an Meluangkan waktu walau sebentar untuk membaca di perpustakaan Jarang, hanya meminjam buku yang diperlukan Jika diperlukan d. Belajar secara mandiri Terkadang belajar dengan teman jika menemukan kesulitan Belajar sendiri, jika menemukan kesulitan langsung bertanya kepada sumber yang dianggap mampu menjawab pertanyaan. Kadang dengan teman lainnya 64 Kesimpulan Ketiga mahasiswa bidikmisi memiliki pengendalian diri yang baik 4. Pengembangan Diri a. Terlibat aktif dalam kegiatan kampus Mengikuti PSM mengikuti UKM catur dan penelitian Mulai jarang b. Membent uk kelompo k belajar Kelompok belajar dengan 7 temannya Tidak punya kelompok belajar khusu Memiliki kelompok belajar c. Mencari informasi terkait dengan masalah belajar Melalui internet atau buku-buku Melalui internet atau buku-buku Melalui internet atau buku-buku Kesimpulan Mengembangkan diri dengan melakukan kegiatan yang bersifat mengembangkan kemampuan diri Berdasarkan display data tersebut, dijelaskan bahwa aspek dorongan batin dalam diri untuk melakukan berbagai kegiatan ketiga informan tersebut dilakukan untuk mencapai sebuah keberhasilan yang diinginkan oleh masing-masing informan. Berbagai cara yang dilakukan ketiga informan tersebut adalah dengan cara fokus pada saat kuliah, mempelajari kembali materi yang disampaikan dosennya dan mencari referensi lain terkait dengan materi perkuliahan, hal ini dilakukan karena ketiga mahasiswa bidikmisi kadang-kadang mencatat materi perkuliahan. Aspek kedua adalah penyusunan diri. Penyusunan diri yang dimiliki ketiga informan tersebut, dua diantaranya memiliki penyusunan diri yang kurang. Hal ini dapat diliht dari ketepatan waktu, dua dari ketiga mahasiswa bidikmisi kadang-kadang datang kuliah tepat waktu, dengang kata lain ketiga mahasiswa bidikmisi lebih sering datang terlambat dengan 65 berbagai macam alasan. Kurang dapat memprioritaskan kegitan yang berkaitan dengan akademik. Aspek yang ketiga adalah pengendalian diri. Pengendalian diri yang dimiliki ketiga informan tersebut dapat disimpulkan memiliki pengendalian diri yag baik. Pengendalian diri yang dilakukan ketiga mahasiswa bidikmisi diantaranya adalah, menyusun tempat belajar agar nyaman, berdiskusi untuk menyelesaikan permasalhan belajar, mengerjakan tugas dengan tuntas, dan mencari informasi untuk menambah pengetahuan. Aspek yang terakhir adalah pengembangan diri. Pengembangan diri yang dilakukan oleh ketiga infroman tersebut diantaranya adalah mengikut unit kegiatan mahasiswa yang bersifat dapat mengembangkan kemampuan diri diluar akademiknya dan melakukan bejar kelompok guna membantu mengembangkan kemampuan akademiknya.

D. Pembahasan

Dokumen yang terkait

TINGKAT KOMUNIKASI INTERPERSONAL MAHASISWA JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG ANGKATAN TAHUN 2011, 2012 DAN 2013

2 27 149

KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK RESTRUKTURISASI KOGNITIF DALAM MEREDUKSI STRES AKADEMIK MAHASISWA : Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap Mahasiswa Semester 2 Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan Tahun Akademik

5 42 65

Kemampuan Manajemen Diri Mahasiswa Jurusan Bimbingan Dan Konseling Di Universitas Negeri Semarang Skripsi, Fakultas ilmu pendidikan, Universitas Negeri Semarang.

0 0 1

Upaya Mengembangkan Empati Mahasiswa dengan Memanfaatkan Media Bimbingan (Penelitian pada Mahasiswa Angkatan 2005 Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang Tahun Akademik 2005/2006).

0 0 2

AKULTURASI PSIKOLOGIS PADA MAHASISWA PENDATANG TERHADAP BUDAYA YOGYAKARTA JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING ANGKATAN TAHUN 2012 FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

4 46 294

TINGKAT STRES AKADEMIK PADA MAHASISWA BIDIKMISI DAN NON BIDIKMISI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVESITAS NEGERI YOGYAKARTA.

2 10 120

RESILIENSI MAHASISWA BIDIKMISI : STUDI KASUS TERHADAP MAHASISWA BIDIKMISI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 9 310

PRESTASI BELAJAR MAHASISWA BIDIKMISI ANGKATAN 2011 FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 0 130

TINGKAT ALTRUISME MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (Studi Angkatan Tahun 2013,2014 dan 2015) -

0 0 56

PERBEDAAN SELF REGULATED LEARNING PADA MAHASISWA BIDIKMISI DAN NON BIDIKMISI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNNES

2 3 39