24
E. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan teori dan kerangka pikir di atas, pertanyaan yang akan dijawab pada penelitian ini adalah:
1. Bagaimana pendorongan diri pada mahasiswa penerima Bidikmisi Prodi
Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta angkatan 2011?
2. Bagaimana penyusunan diri pada mahasiswa penerima Bidikmisi Prodi
Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta angkatan 2011?
3. Bagaimana pengendalian diri pada mahasiswa penerima Bidikmisi Prodi
Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta angkatan 2011?
4. Bagaimana pengembangan diri pada mahasiswa penerima Bidikmisi Prodi
Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta angkatan 2011?
25
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sugiyono 2011: 9 menyebutkan bahwa
penelitian kualitatif merupakan penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme memandang realitas sosial sebagai sesuatu yang utuh,
kompleks, dinamis, penuh makna, dan bersifat interaktif, digunakan untuk meneliti kondisi objek yang alamiah dimana peneliti adalah sebagai instrumen
kunci, teknik pengumpulan datanya dilakukan secara triangulasi gabungan, analisis datanya bersifat induktif dan hasil penelitiannya lebih menekankan
makna. Moleong 2010: 7 menjelaskan bahwa pemanfaatan penelitian kualitatif dapat digunakan untuk meneliti latar belakang terjadinya fenomena
yang sampai sekarang belum banyak diketahui secara lebih mendalam, menemukan pandangan-pandangan baru, dan untuk memahami isu-isu secara
mendalam tentang situasi dan kenyataan yang dihadapi seseorang. Dalam mengumpulkan, mengungkapkan berbagai masalah dan tujuan yang hendak
dicapai maka, penelitian ini dilakukan dengan pendekatan studi deskriptif kualitatif. Menurut Sugiyono 2011: 15 bahwa penelitian kualitatif deskriptif
adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme yang biasanya digunkan untuk meneliti kondisi obejektif yang alamiah dimana
peneliti berperan sebagi instrumen kunci.