Pedoman Observasi Pedoman Wawancara

31 juga digunakan sebagai alat yang digunakan untuk mengukur fenomena sosial yang sedang diteliti. Dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan untuk membantu pengumpulan data meliputi: pedoman observasi dan pedoman wawancara.

1. Pedoman Observasi

Instrumen yang disiapkan sebelum melakukan observasi adalah membuat pedoman observasi. Dalam penelitian ini, pedoman observasi yang digunakan berupa catatan lapangan yang berkaitan dengan aspek-aspek yang akan diamati, yaitu pengelolaan diri mahasiswa Bidikmisi dalam penyesuaian tuntutan akademik. Adapun kisi-kisi pedoman observasi tersebut adalah sebagai berikut: Tabel 1. Pedoman Observasi Pengelolaan Diri Mahasiswa Bidikmisi dalam Penyesuaian Tuntutan Akademik No. Aspek Hal yang Diamati 1. Pendorongan Diri a. Fokus saat mengikuti kuliah b. Membuat catatan saat dosen menyampaikan materi c. Mempelajari kembali materi yang disampaikan dosen d. Mencari referensi yang berkaitan dengan materi kuliah Penyusunan Diri a. Datang kuliah tepat waktu b. Melakukan kegiatan sesuai prioritas c. Mengerjakan dan mengumpulkan tugas tepat waktu Pengendalian Diri a. Mengatur tempat belajar b. Menyelesaikan tugas dengan tuntas c. Rajin membaca buku di perpustakaan d. Belajar secara mandiri Pengembangan Diri a. Terlibat aktif dalam kegiatan kampus b. Membentuk kelompok belajar c. Mencari informasi terkait dengan masalah belajar 32

2. Pedoman Wawancara

Dalam kegiatan wawancara, setiap subjek diberi pertanyaan yang sama, dan peneliti mencatat hasilnya. Patton Moleong, 2010: 192 memberikan enam jenis pertanyaan dan setiap pertanyaan yang diajukan akan terkait dengan salah satu pertanyaan lainnya. Jenis pertanyaan tersebut yaitu pertanyaan yang berkaitan dengan pengalaman atau perilaku, pertanyaan yang berkaitan dengan pendapat, pertanyaan yang berkaitan dengan perasaan, pertanyaan tentang pengetahuan, pertanyaan yang berkaitan dengan indera, dan pertanyaan yang berkaitan dengan latar belakang subjek. Pedoman wawancara dalam penelitian ini berisi pertanyaan- pertanyaan mengenai fenomena pengelolaan diri mahasiswa Bidikmisi dalam penyesuaian tuntutan akademik secara garis besar, yang kemudian akan dikembangkan untuk mendapatkan gambaran dan pemaparan subjek mengenai gejala fenomena tersebut. Adapun pedoman wawancara tersebut sebagai berikut: Tabel 2. Pedoman Wawancara Pengelolaan Diri Mahasiswa Bidikmisi dalam Penyesuaian Tuntutan Akademik No. Aspek Pertanyaan 1. Pendorongan Diri a. Apakah anda memiliki keinginan untuk berhasil? b. Apa yang anda lakukan untuk mewujudkan keinginan itu? Bisa diceritakan 2. Penyusunan Diri a. Apa anda selalu datang kuliah tepat waktu? b. Apakah anda melakukan kegiatan sesuai prioritas yang telah anda buat? Bisa dijelaskan c. Apa anda selalu mengerjakan dan 33 mengumpulkan tugas tepat waktu? 3. Pengendalian Diri a. Apa anda mempunyai tempat untuk belajar khusus? Bisa diceritakan b. Apa yang anda lakukan saat mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas kuliah? c. Apakah anda selalu menyelesaikan tugas dengan tuntas? d. Apakah anda sering membaca buku di perpustakaan? e. Buku bacaan apa yang anda baca saat di perpustakaan? 4. Pengembangan Diri a. Apakah anda terlibat aktif dalam kegiatan kampus? Bisa diceritakan b. Apakah anda mempunyai kelompok belajar? c. Kegiatan apa yang anda lakukan dengan kelompok belajar anda? Bisa diceritakan

G. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

TINGKAT KOMUNIKASI INTERPERSONAL MAHASISWA JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG ANGKATAN TAHUN 2011, 2012 DAN 2013

2 27 149

KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK RESTRUKTURISASI KOGNITIF DALAM MEREDUKSI STRES AKADEMIK MAHASISWA : Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap Mahasiswa Semester 2 Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan Tahun Akademik

5 42 65

Kemampuan Manajemen Diri Mahasiswa Jurusan Bimbingan Dan Konseling Di Universitas Negeri Semarang Skripsi, Fakultas ilmu pendidikan, Universitas Negeri Semarang.

0 0 1

Upaya Mengembangkan Empati Mahasiswa dengan Memanfaatkan Media Bimbingan (Penelitian pada Mahasiswa Angkatan 2005 Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang Tahun Akademik 2005/2006).

0 0 2

AKULTURASI PSIKOLOGIS PADA MAHASISWA PENDATANG TERHADAP BUDAYA YOGYAKARTA JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING ANGKATAN TAHUN 2012 FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

4 46 294

TINGKAT STRES AKADEMIK PADA MAHASISWA BIDIKMISI DAN NON BIDIKMISI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVESITAS NEGERI YOGYAKARTA.

2 10 120

RESILIENSI MAHASISWA BIDIKMISI : STUDI KASUS TERHADAP MAHASISWA BIDIKMISI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 9 310

PRESTASI BELAJAR MAHASISWA BIDIKMISI ANGKATAN 2011 FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 0 130

TINGKAT ALTRUISME MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (Studi Angkatan Tahun 2013,2014 dan 2015) -

0 0 56

PERBEDAAN SELF REGULATED LEARNING PADA MAHASISWA BIDIKMISI DAN NON BIDIKMISI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNNES

2 3 39