45
dan pengembangan diri. Berikut hasil wawancara mengenai gambaran pengelolaan diri mahasiswa bidikmisi dalam penyesuaian tuntutan
akademik:
a. Informan ST inisial
1 Pendorongan Diri
Gambaran pengelolaan diri mahasiswa bidikmisi dalam penyesuaian tuntutan akademik dapat dilihat dari ada tidaknya
pendorongan diri sendiri untuk melakukan kegiatan. Pendorongan diri sendiri dapat dilihat dari keinginan informan untuk berhasil dan
bagaimana cara informan untuk mewujudkan keinginan itu. Informasi tentang adanya hasrat dan keinginan berhasil yang mempengaruhi
pengendalian diri informan ST yaitu mengungkapkan bahwa ST mempunyai keinginan untuk berhasil baik dalam akademiknya
maupun karirnya nanti. Berikut pengungkapan ST ketika wawancara: “Keinginan untuk berhasil pasti ada mas, untuk mencapai itu
saya kebanyakan usaha sendiri, belajar mencapai keinginan yang diharpakan secara mandiri, tapi kalu mulai beingung saya
mencari bantuan teman mas
..”28 Januari 2015 Keinginan ST untuk berhasil diiringi dengan usaha yang keras.
Hal ini terlihat dari usaha ST untuk selalu datang perkuliahan tepat waktu, memprioritaskan kegiatan yang penting dan berusaha
mengerjakan tugas dengan maksimal. Usaha yang dilakukan ST tersebut sejalan dengan penjelasan yang diberikan RZ ketika
wawancara. Berikut penjelasan yang diberikan RZ ketika wawancara berlangsung:
46
“Dia memiliki keinginan yang kuat mas, banyak cara yang dilakuakn dia agar tujuannya dapat tercapai, seperti berusaha
datang perkuliahan sebelum perkuliahan dimulai, selain itu dia juga sharing dengan teman-temanya mengenai permasalahn
yang tidak bisa dia selesaikan ”30 Januari 2015 Berdasarkan uraian informasi tersebut, ST memiliki dorongan
diri terhadap diri sendiri sangat kuat. Hal ini dikarenakan ST menginginkan suatu keberhasilan yang telah direncanakan ST.
Berbagai cara dilakukan ST agar keberhasilan itu dapat digapainya kelak.
2 Penyusunan Diri
Keinginan ST untuk berhasil dapat dilihat dari penyusunan diri yang dimiliki ST. Penyusunan diri yang dimaksudkan adalah cara ST
untuk mencapai keberhasilan yang diinginkan. Berdasarkan hasil wawancara dengan informan dan key informan didapatkan
penyusunan diri yang dimiliki ST cukup bagus. Hal ini dapat dilihat dari usaha yang dilakukan ST untuk meraih keberhasilannya. Usaha
yang dilakukan oleh ST meliputi berusaha untuk datang tepat waktu dalam perkuliahan, mempriorotaskan kegiatan yang berkontribusi
dengan keberhasilan ST dan selalu bertanggung jawab menyelesaikan tugas-tugasnya dengan baik. Hal ini dijelaskan oleh RZ yang
merupakan teman dekat ST. Berikut ini adalah penjelasan yang diberikan RZ mengenai penyusunan diri ST:
“Dia termasuk orang yang rajin dan ulet mas, apapun caranya agar dia berhasil, dia lakukan, tapi yang positif lho mas, ya
seperti datang perkuliahan tepat waktu, kalau dosen baru
47
menjelaskan materi ST sering fokus mas, walau kadang juga bercanda dengan teman sebelahnya…”28 Januari 2015
Berdasarkan penjelasan tersebut, sejalan dengan penjelasan yang diberikan oleh ST sendiri. Berikut adalah penjelsan yang diberika oleh
ST tentang penyusunan dirinya sendiri: “Saya berusaha untuk bisa berhasil, saya mulai dari hal yang
terkecil mas, seperti kalau saya berangkat kuliah ya sebisa mungkin sebelum dosennya datang, selain itu, saya mencoba
memprioritaskan akademik dari pada hal-hal yang saya senangi,
ya walau terkadang dilemma juga mas…” 30 januari 2015 Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa penyusunan
diri yang dimiliki ST tergolong baik. ST berusaha agar keberhasilan yang diinginkannya dapat dicapainya dengan cara berusaha dengan
keras. 3
Pengendalian Diri Pengendalian diri adalah perbuatan manusia membina tekad
untuk mendisiplinkan kemauan, memacu semangat mengikis keseganan, dan mengarahkan tenaga untuk benar-benar melaksanakan
apa yang harus dikerjakan. Pengendalian diri ST meliputi membuat kondisi belajar senyaman mungkin, mencari pertolongan untuk
membantu penyelesaian tugas yang dianggap kurang dikuasainya, mencari informasi yang dibutuhkan baik dari membaca buku maupun
internet dan berusaha menyelesaikan tugas tepat pada waktunya. Usaha yang dilakukan ST tersebut dijelaskan oleh ST sendiri ketika
wawancara berlangsung. Berikut ini adalah hasil wawancara dengan ST mengenai pengendalian diri ST:
48
“Saya kalau belajar yang terpenting suasana sepi mas, biar saya lebih fokus dalam belajar. Kalau pas nemuin kesulitan dalam
belajar saya biasanya kerjasama dengan temen-temen mas,
walaupun hanya sekedar sharing aja…”28 Januari 2015. Penjelasan yang disampaikan ST diperjelas dan diperkuat
dengan pernyataan yang disampaikan oleh RZ ketika wawancara. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai pengendalian diri ST yang
disampaikan RZ: “Dia akhir-akhir ini sering keperpus mas, biasanya cari-cari
bahan untuk mneyelasaikan tugasnya, atau ya cuma sekedar membaca saja…selain itu kalau ada tugas dia berusaha
menyelasaikannya mas, setau saya dia juga gak ada permasalahan dengan dosen terkait tuga-tugas yang diberikan
dosennya.”30 Januari 2015 Berdasarkan uraian informasi mengenai pengendalian diri ST
tersebut dapat disimpulkan bahwa ST membuat kondisi belajar senyaman
mungkin, mencari
pertolongan untuk
membantu penyelesaian tugas yang dianggap kurang dikuasainya, mencari
informasi yang dibutuhkan baik dari membaca buku maupun internet dan berusaha menyelesaikan tugas tepat pada waktunya. Hal ini
dilakukan ST
untuk mencapai
sebuah keberhasilan
yang diinginkannya.
4 Pengembangan Diri
Pengembangan diri adalah perbuatan menyempurnakan atau meningkatkan diri sendiri dalam berbagai hal. Pengembangan diri ST
dapat dilihat dari aktivitas ST untuk mengikuti kegiatan dikampus seperti mengikuti unit kegitan mahasiswa UKM atau membentuk
49
keolompok belajar. Berikut penjelasan yang disampaikan ST ketika wawancara berlangsung:
“Karena saya suka nyanyi mas, saya ikut UKM PSM mas paduan suara kampus, kadang ikut lomba-lomba paduan suara
juga.”28 Januari 2015 Usaha mengembangkan diri ST juga ikut dalam kelompok
belajar yang tidak sengaja terbentuk. Hal ini dilakukan untuk sharing tentang perkuliahan, mengerjakan tugas atau sekedar bermain dengan
teman-temannya. Hal tersebut disampaikan oleh RZ yang juga sebagai teman kelompok belajar ST. berikut adalah penjelasan yang diberikan
RZ: “ST punya kelompok belajar mas, ya termasuk saya juga ikut di
dalamnya, awalnya sih cuma sering ngumpul barenga aja, tapi lama-
kelamaan jadi kelompok belajar mas… kadang kalau pas ngumpul gitu sharing-sharing mas tentang kuliah ya kadang
sambil nongkrong aja mas .”30 Januari 2015 Berdasarkan penjelasan tersebut, kegiatan pengembangan diri
yang dilakukan ST merupakan salah satu perwujudan yang dilakukan ST untuk mengembangkan diri. Salain itu pengembangan diri juga
dilakukan untuk mengatasi permasalahan belajar yang dialami ST serta untuk menambah wawasan dan pengetahuan diri.
b. Informan RN inisial