Informan RN inisial Gambaran Pengelolaan Diri Mahasiswa Bidikmisi dalam Penyesuaian

49 keolompok belajar. Berikut penjelasan yang disampaikan ST ketika wawancara berlangsung: “Karena saya suka nyanyi mas, saya ikut UKM PSM mas paduan suara kampus, kadang ikut lomba-lomba paduan suara juga.”28 Januari 2015 Usaha mengembangkan diri ST juga ikut dalam kelompok belajar yang tidak sengaja terbentuk. Hal ini dilakukan untuk sharing tentang perkuliahan, mengerjakan tugas atau sekedar bermain dengan teman-temannya. Hal tersebut disampaikan oleh RZ yang juga sebagai teman kelompok belajar ST. berikut adalah penjelasan yang diberikan RZ: “ST punya kelompok belajar mas, ya termasuk saya juga ikut di dalamnya, awalnya sih cuma sering ngumpul barenga aja, tapi lama- kelamaan jadi kelompok belajar mas… kadang kalau pas ngumpul gitu sharing-sharing mas tentang kuliah ya kadang sambil nongkrong aja mas .”30 Januari 2015 Berdasarkan penjelasan tersebut, kegiatan pengembangan diri yang dilakukan ST merupakan salah satu perwujudan yang dilakukan ST untuk mengembangkan diri. Salain itu pengembangan diri juga dilakukan untuk mengatasi permasalahan belajar yang dialami ST serta untuk menambah wawasan dan pengetahuan diri.

b. Informan RN inisial

1 Pendorongan Diri Gambaran pengelolaan diri mahasiswa bidikmisi dalam penyesuaian tuntutan akademik dapat dilihat dari ada tidaknya pendorongan diri sendiri untuk melakukan kegiatan. Pendorongan diri 50 sendiri dapat dilihat dari keinginan informan untuk berhasil dan bagaimana cara informan untuk mewujudkan keinginan itu. Informasi tentang adanya hasrat dan keinginan berhasil yang mempengaruhi pengendalian diri informan RN yaitu mengungkapkan bahwa RN mempunyai keinginan untuk berhasil baik dalam akademiknya maupun karirnya nanti. Berikut pengungkapan RN ketika wawancara: “Pasti. Saya memiliki banyak impian. Dan sukses adalah hal yang perlu diperjuangkan. Walaupun saya bidik misi bukan berarti kuliah nyantai atau kurang serius dalam kuliah, tetapi memang saya memiliki banyak keinginan misalnya setelah lulus S1 saya ingin melanjutkan program master di luar negeri, menjadi dosen bahkan bisa sekolah S3 ...”28 Januari 2015 Keinginan RN untuk berhasil diiringi dengan usaha yang keras. Hal ini terlihat dari usaha RN untuk selalu datang perkuliahan tepat waktu, memprioritaskan kegiatan yang penting dan berusaha mengerjakan tugas dengan maksimal. Usaha yang dilakukan RN tersebut sejalan dengan penjelasan yang diberikan NK ketika wawancara. Berikut penejelasan yang diberikan NK ketika wawancara berlangsung: “Iya mas, dia berusaha keras untuk mencapai keinginannya, dia juga termasuk rajin kuliah mas ”30 Januari 2015 Usaha lain yang dilakukan RN untuk mewujudkan keinginnannya juga dilakuan. Berikut penjelasan RN mengenai usaha yang dilakukan untuk mewujudkan keinginan RN: “Saya membiasakan diri untuk membuat bucket check list, list semua harapan selama setahun. Hal itu sudah saya lakukan sejak SMA. Hasilnya alhamdulillah tercheck list semua. Saya 51 memiliki keyakinan bahwa tulisan impian dan harapan itu jika ditulis dan ditempel di dinding memiliki kekuatan dan keajaiban, sehingga memotivasi selalu untuk berkembang dan semangat dalam meraihnya. Tidak hanya tahunan, saya memiliki target mingguan dan harian aktivitas atau keinginan dalam sehari itu apa saja ya saya tulis Ya misalnya aktivitas dari bangun pagi – sampai tidur lagi, target – target itu saya tulis rutin. ” 28 Januari 2015 Berdasarkan uraian informasi tersebut, RN memiliki dorongan diri terhadap diri sendiri sangat kuat. Hal ini dikarenakan RN menginginkan suatu keberhasilan yang telah direncanakan RN. 2 Penyusunan Diri Keinginan RN untuk berhasil dapat dilihat dari penyususnan diri yang dimiliki RN. penyusunan diri yang dimaksudkan adalah cara RN untuk mencapai keberhasilan yang diinginkan. Berdasarkan hasil wawancara dengan informan dan key informan didapatkan penyusunan diri yang dimiliki RN cukup bagus. Hal ini dapat dilihat dari usaha yang dilakukan RN untuk meraih keberhasilannya. Usaha yang dilkauakn oleh RN meliputi berusaha untuk datang tepat waktu dalam perkuliahan, memprioritaskan kegiatan yang berkontribusi dengan keberhasilan RN dan selalu bertanggung jawab menyelesaikan tugas-tugasnya dengan baik. Hal ini dijelaskan oleh NK yang merupakan teman dekat RN. berikut ini adalah penjelasan yang diberikan NK mengenai penyusunan diri RN: “Dia rajin mas orangnya, kalau kuliah aja dia datang sebelum kuliah dimulai, dia juga sering mencari tempat duduk paling depan.tapi setauku penah juga dai telat, kalau gak salah penah g masuk tanpa keterangan mas, tapi hanya sesekali…”30 Januari 2015 52 Berdasarkan penjelasan tersebut, sejalan dengan penjelasan yang diberikan oleh RN sendiri. Berikut adalah penjelsan yang diberika oleh RN tentang penyusunan dirinya sendiri: “Saya selalu berusaha datang tepat waktu 10 menit sebelum perkuliahan berlangsung. Tapi saya juga pernah datang beberapa kali terlambat karena ada sesuatu misalnya lupa jadwal, lama menunggu teman, antri print atau sedang ada kegiatan. Tapi saya semenjak saya kuliah ini saya baru bolos 1 kali. ” 28 Januari 2015 Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa penyusunan diri yang dimiliki RN tergolong baik. RN berusaha agar keberhasilan yang diinginkannya dapat dicapainya dengan cara memulai disiplin dari hal yang terkecil. 3 Pengendalian Diri Pengendalian diri adalah perbuatan manusia membina tekad untuk mendisiplinkan kemauan, memacu semangat mengikis keseganan, dan mengarahkan tenaga untuk benar-benar melaksanakan apa yang harus dikerjakan. Pengendalian diri RN meliputi membuat kondisi belajar senyaman mungkin, bertanya langsung kepada dosen jika ada hal yang kurang dipahaminya baik saat kuliah ataupun diluar kuliah, mencari informasi yang dibutuhkan baik dari membaca buku maupun internet atau kakak tingkat dan berusaha menyelesaikan tugas tepat pada waktunya. Usaha yang dilakukan RN tersebut dijelaskan oleh RN sendiri ketika wawancara berlangsung. Berikut ini adalah hasil wawancara dengan RN mengenai pengendalian diri RN: 53 “Saya tipe orang yang percaya diri, jadi saya pede saja untuk bertanya jika tidak paham. Kalau nggak pahamnya dikelas saya tanya langsung ke dosen baik saat kuliahkuliah berakhir dan atau via sms atau email. Saya selalu berinteraksi dengan kakak tingkat, jadi jika saya kurang memahami saya langsung bertanya kepadanya atau belajar terkait copy file kakak tingkat. Tapi saya juga sering belajar atau bertanya lewat membaca dibuku atau internet. ” 28 Januari 2015. Penjelasan yang disampaikan RN diperjelas dan diperkuat dengan pernyataan yang disampaikan oleh NK ketika wawancara. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai pengendalian diri RN yang disampaikan NK: “Kalau rajin, emang rajin mas apa lagi kalau membaca, tapi dia lebih sering membaca dikosnya dari pada diperpustakaan, selain itu dia juga sering bertanya langsung mengenai hal yang kurang dipahamiya,kadang dengan dosen, kakak tingkatnya, kadang juga dengan teman-temannya, tergantung tingkat kesulitannya paling…..”30 Januari 2015 Pernyataan yang disampaikan oleh NK sejalan dengan penjelasan yang disampaikan oleh RN mengenai pencarian informasi untuk untuk memperjelas materi perkuliahannya. Berikut hasil wawancara dengan RN: “Kadang – kadang. Referensi buku saya cukup banyak, dan saya rajin download e-book atau jurnal. Jadi ke perpustakaan hanya meminjam saja. Untuk membaca justru belum pernah. Biasanya saya mencari informasi Terkait kuliah misalnya konseling, psikologi perkembangan, research atau hal – hal yang berkaitan dengan pengembangan diri atau psikologi. .” 30 Januari 2015 Pernyataan tentang pencarian informasi untuk memperjelas materi yang disampaikan oleh dosen, RN juga mencari informasi untuk menyelesaikan tugasnya. RN berusaha secara optimal untuk menyelesaikan semua tugas-tugasnya dengan baik. Hal ini 54 disampaikan RN ketika wawancara berlangsung. Berikut adalah penjelasan yang disampaikan RN: “Saya berusaha begitu. Saya memiliki prinsip bahwa “everything must be perfect”, jadi apapun saya kerjakan seoptimal mungkin. Saya cukup idealis dalam hal tugas. Saya sudah terlatih detail dan cermat oleh salah satu dosen. Jadi apapun tugasnya diusahakan tuntas, rapi, dan tepat jawabannya. 28 Januari 2015 Berdasarkan uraian informasi mengenai pengendalian diri RN tersebut dapat disimpulkan bahwa RN membuat kodnsisi belajar senyaman mungkin, bertanya untuk membantu hal yang dianggap kurang dikuasinya, mencari informasi yang dibutuhkan baik dari membaca buku maupun interner dan berusaha menyelesaiakan tugas tepat pada waktunya. Hal ini dilakuakn RN untuk mencapai sebuah keberhasilan yang diinginkannya. RN juga berusaha dengan keras untuk menyelesaikan tugas-tugasnya, karena menurut RN “everything must be perfect ”. 4 Pengembangan Diri Pengembangan diri adalah perbuatan menyempurnakan atau meningkatkan diri sendiri dalam berbagai hal. Pengembangan diri RN dapat dilihat dari aktivitas RN untuk mengikuti kegiatan dikampus seperti mengikuti unit kegiatan mahasiswa UKM. Selain itu RN juga sering mengikuti pelatihan seminar dan juga sebagi asisten lab BK FIP UNY. Berikut penjelasan yang disampaikan RN ketika wawancara berlangsung: 55 “Saya mengikuti 2 UKM di universitas yakni UKM Catur dan UKM penelitian. Saya juga sering mengikuti pelatihan seminar yang diadakan oleh kampus.” 28 Januari 2015 Penjelasan yang disampaikan RN disampaikan juga oleh Nk. Menurut penjalasn NK, selain mengikuti kegiatan UKM RN juga sering mengikuti seminar bahkan saat ini RN juga sebagai asistan lab BK FIP UNY. Berikut penjelasan yang disampaikan oleh NK: “Setau saya RN Pada semester 3-5 dia aktif di SC catur sebagai wakil ketua.selainitu dia juga menjabat sebagai asistan lab BK mas” 30 Januari 2015 Usaha untuk mengembangkan diri, RN mencari berbagai informasi untuk memperkaya dirinya dengan pengetahuan. RN juga lebih sering mencari informasi untuk memecahkan masalah belajarnya lewat internet. Hal ini dikarenakan RN tidak memiliki kelompok belajar seperti mahasiswa yang lainnya. RN cenderung lebih suka belajar sendiri, walaupun RN memiliki banyak teman untuk berdiskusi. Berikut penjelasan yang disampaikan NK lebih lanjut mengenai usaha RN mengembangkan dirinya: “Setau saya mas, RN tidak punya kelompok belajr khusus, tapi dia punya banyak teman untuk berdiskusi, setau saya dia juga lebih suka belajar secara mandiri, biasanya dia mencari informasi untuk pemecahan masalah belajarnya lebih sering mencari lewat internet. .” 30 Januari 2015 Berdasarkan penjelasan tersebut, kegiatan pengembangan diri yang dilakukan RN merupakan salah satu perwujudan yang dilakukan RN untuk mengembangkan diri. Salain itu pengembangan diri RN dilakukan untuk mnegatasi permasalahan belajar yang dialami RN, 56 baik melalui diskusi dengan teman-temannya maupun melalui browsing internet.

c. Informan AM inisial

Dokumen yang terkait

TINGKAT KOMUNIKASI INTERPERSONAL MAHASISWA JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG ANGKATAN TAHUN 2011, 2012 DAN 2013

2 27 149

KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK RESTRUKTURISASI KOGNITIF DALAM MEREDUKSI STRES AKADEMIK MAHASISWA : Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap Mahasiswa Semester 2 Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan Tahun Akademik

5 42 65

Kemampuan Manajemen Diri Mahasiswa Jurusan Bimbingan Dan Konseling Di Universitas Negeri Semarang Skripsi, Fakultas ilmu pendidikan, Universitas Negeri Semarang.

0 0 1

Upaya Mengembangkan Empati Mahasiswa dengan Memanfaatkan Media Bimbingan (Penelitian pada Mahasiswa Angkatan 2005 Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang Tahun Akademik 2005/2006).

0 0 2

AKULTURASI PSIKOLOGIS PADA MAHASISWA PENDATANG TERHADAP BUDAYA YOGYAKARTA JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING ANGKATAN TAHUN 2012 FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

4 46 294

TINGKAT STRES AKADEMIK PADA MAHASISWA BIDIKMISI DAN NON BIDIKMISI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVESITAS NEGERI YOGYAKARTA.

2 10 120

RESILIENSI MAHASISWA BIDIKMISI : STUDI KASUS TERHADAP MAHASISWA BIDIKMISI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 9 310

PRESTASI BELAJAR MAHASISWA BIDIKMISI ANGKATAN 2011 FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 0 130

TINGKAT ALTRUISME MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (Studi Angkatan Tahun 2013,2014 dan 2015) -

0 0 56

PERBEDAAN SELF REGULATED LEARNING PADA MAHASISWA BIDIKMISI DAN NON BIDIKMISI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNNES

2 3 39