27
C. Subjek Penelitian
Sugiyono 2011: 218 menjelaskan bahwa dalam penelitian kualitatif, teknik sampel yang sering digunakan adalah purposive. Purposive adalah
teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi Progam Studi Bimbingan Dan
Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Univesitas Negeri Yogyakarta angkatan 2011 berjumlah 11 orang. Berdsarkan jumlah mahasiswa bidikmisi angkatan
2011 diambil 3 mahasiswa bidikmisi sebagai subejk penelitian yang diambil secara purposive sampling. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah
mahasiswa Bidikmisi yang mengalami kesulitan pengelolaan diri dalam penyesuaian tuntutan akademik. Melihat keterbatasan penelitian, maka subjek
yang digunakan tidak keseluruhan mahasiswa penerima Bidikmisi melainkan berdasarkan pertimbangan dan karakteristik tertentu. Karakteristik mahasiswa
tersebut adalah sebagai berikut: 1.
Mahasiswa penerima Bidikmisi pada Prodi Bimbingan dan Konseling Faklutas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta Angkatan 2011.
2. Mahasiswa penerima Bidikmisi yang bersedia menjadi subjek penelitian.
D. Setting Penelitian
Setting dalam penelitian ini diperoleh dari kesepakatan antara peneliti dan subjek. Waktu dan tempat yang telah disepakati oleh subjek untuk
melakukan wawancara yaitu di rumah kontrakan atau kost mahasiswa tersebut tinggal. Hal ini diharapkan dapat memudahkan peneliti dalam mendapatkan
data dan informasi yang dibutuhkan.
28
E. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai setting, sumber, dan cara. Dilihat dari sumber datanya, pengumpulan data dapat menggunakan
sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data, sedangkan sumber
sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data. Bila dilihat dari cara pengumpulan data, dapat dilakukan
dengan observasi, wawancara, dokumentasi, dan gabungan dari ketiganya. Dalam penelitian kualitatif, pengumpulan data dilakukan pada kondisi
yang alamiah natural setting, sumber data primer, dan teknik pengumpulan datanya lebih banyak pada observasi, wawancara mendalam in depth
interview, dan dokumentasi. Penelitian mengenai pengelolaan diri mahasiswa Bidikmisi dalam penyesuaian tuntutan akademik ini menggunakan teknik
pengumpulan data yaitu observasi, wawancara mendalam in depth interview, dokumentasi, dan gabungan triangulasi.
1. Wawancara
Menurut Esterberg Sugiyono, 2011: 317, wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide dengan cara tanya
jawab, sehingga dapat dikonsentrasikan makna dalam suatu topik tertentu. Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara
tersruktur. Wawancara tersetruktur Sugiyono, 2011: 318 adalah wawancara yang sesuai dengan pedoman penelitian.Wawancara terstruktur
digunakan karena peneliti dapat mengetahui tentang informasi apa yang
29
akan diperoleh dengan terarah. Dalam penelitian ini telah disiapkan instrumen penelitian yang berupa pedoman wawancara yang berisi daftar
pertanyaan-pertanyaan tertulis. Pedoman yang yang digunakan hanya secara garis besar permasalahan yang akan ditanyakan Sugiyono, 2011: 320.
Dalam penelitian ini, wawancara akan dilakukan secara berulang-ulang dengan ketiga subjek.
2. Observasi
Observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Ketika melakukan observasi, peneliti belajar tentang perilaku dan makna yang terkandung dari
perilaku tersebut Marshall dalam Sugiyono, 2011: 310 Sementara itu menurut Suharsimi Arikunto 2006: 133 observasi atau
pengamatan adalah kegiatan yang meliputi pemusatan perhatian terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh alat indera.
Dalam penelitian ini, peneliti memilih jenis observasi nonpartisipan. Observasi nonpartisipan berarti peneliti tidak terlibat dalam kegiatan sehari-
hari dan hanya sebagai pengamat independen Sugiyono, 2011: 204. Selanjutnya, observasi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
a. Observasi non sistematis, observasi yang dilakukan oleh pengamat
dengan tidak menggunakan instrumen pengamatan. b.
Observasi sistematis, observasi yang dilakukan oleh pengamat dengan menggunakan pedoman sebagai instrumen pengamatan.
Untuk menghindari kebingungan pemfokusan pencarian data dilapangan, maka dalam penelitian ini observasi yang dilakukan adalah
30
observasi sistematis dengan menggunakan pedoman sebagai instrumen pengamatan. Ketika melaksanakan observasi, peneliti dibantu oleh
observan lain untuk meminimalisir kekurangan dalam penelitian serta memperoleh hasil data yang lengkap.
3. Dokumentasi
Teknik pengumpulan data menggunakan dokumen merupakan teknik pengumpulan data menggunakan catatan peristiwa yang sudah
berlalu Sugiyono, 2011: 329. Menurut Sugiyono 2011 : 329, studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode wawancara dalam
penelitian kualitatif. Instrumen yang digunakan untuk dokumentasi adalah beberapa alat dokumentasi seperti kamera digital dan handphone yang
digunakan dalam mengabadikan wawancara dengan narasumber terkait. Alat perekam seperti kamera digital dan handphone digunakan untuk
menghasilkan foto yang menunjang hasil penelitian. Alat dokumentasi tersebut memiliki peranan penting sebagai pelengkap dan pendukung hasil
penelitian serta mendukung pengambilan data yang relevan.
F. Instrumen Penelitian