Konsep Pemberdayaan Masyarakat Kajian Tentang Pemberdayaan Masyarakat

14

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Pustaka

1. Kajian Tentang Pemberdayaan Masyarakat

a. Konsep Pemberdayaan Masyarakat

P emberdayaan berasal dari kata “daya” yang berarti kekuatan atau kemampuan. Pemberdayaan dimaknai sebagai suatu proses menuju berdaya, atau proses untuk memperoleh dayakekuatankemampuan. Makna proses menunjuk pada serangkaian tindakan nyata yang dilakukan secara bertahap untuk mengubah kondisi masyarakat yang lemah baik secara knowledge, attitude maupun practice menuju penguasaan pengetahuan, sikap perilaku sadar dan kecakapan keterampilan yang baik, Sedangkan makna memperoleh dayakekuatankemampuan menunjuk pada sumber inisiatif dalam mendapatkan atau meningkatkan daya, kekuatan atau kemampuan sehingga memiliki keberdayaan. Hal ini yang menjadi sumber inisiatif untuk berdaya berasal dari masyarakat itu sendiri. Menurut Kartasasmita 1997 dalam Anwar 2006: 1 bahwa keberdayaan dalam konteks masyarakat adalah kemampuan individu yang bersenyawa dengan individu-individu lain dalam masyarakat untuk membangun keberdayaan masyarakat yang bersangkutan. Pemberdayaan juga dimaknai sebagai pemberian dayakekuatankemampuan dari pihak yang memiliki daya kepada pihak yang kurang atau belum berdaya. Makna “pemberian” menunjukkan sumber inisiatif bukan dari masyarakat melainkan pihak-pihak yang memiliki 15 kekuatan atau kemampuan. Hal ini seperti yang disebutkan Prijono dan Pranarka 1996 dalam Ambar Teguh 2004: 78 bahwa pemberdayaan mengandung dua arti, pertama adalah to give power or authority , kedua adalah to give ability or enable. Makna pengertian pertama meliputi memberikan kekuasaan, mengalihkan kekuatan otoritas kepada pihak yang kurangbelum berdaya. Sedangkan makna pengertian kedua adalah memberikan kemampuan atau keberdayaan serta memberikan peluang kepada pihak lain untuk melakukan sesuatu. Pemberdayaan pada hakikatnya merupakan penciptaan suasana yang memungkinkan potensi masyarakat berkembang. Hal ini didasarkan pada pandangan bahwa tidak ada masyarakat yang sama sekali tidak memiliki daya. Akan tetapi, kadang-kadang masyarakat tidak menyadari atau daya tersebut belum dapat diketahui. Oleh karena itu, daya masyarakat harus digali dan kemudian dikembangkan.

b. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pendidikan Luar Sekolah

Dokumen yang terkait

Pemberdayaan Perempuan Melalui Kelompok Wanita Tani Cempaka Di Rw 02 Kelurahan Petukangan Selatan

5 50 176

“Wanita membangun desa” pemberdayaan kelompok wanita tani (kwt) mandiri desa kacapura kecamatan semaka kab. Tanggamus lampung melalui pengelolaan lahan pekarangan rumah

0 6 17

MOTIVASI DAN PARTISIPASI ANGGOTA DALAM KEGIATAN KELOMPOK WANITA TANI (KWT) “SEDYO RAHAYU” DI DUSUN POLAMAN, DESA ARGOREJO, KECAMATAN SEDAYU KABUPATEN BANTUL

0 4 11

PENGELOLAAN Good Manufacturing Practice (GMP) DALAM PRODUKSI OLAHAN PANGAN DI KELOMPOK WANITA TANI SERUNI KECAMATAN BERBAH KABUPATEN SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

5 20 131

Pemberdayaan Masyarakat melalui Pengembangan Kelompok Usaha Tani di Desa Ped.

0 1 16

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI KELOMPOK TERNAK SAPI “LEMBU AJI” DI DUSUN PONDOK KULON KECAMATAN BERBAH KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA.

2 5 161

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI KELOMPOK WANITA TANI (KWT) BAGI AKTUALISASI PEREMPUAN DI DESA KEMANUKAN, BAGELEN, PURWOREJO, JATENG.

5 45 130

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN OLEH BALAI PENYULUHAN PERTANIAN (BPP) MELALUI KELOMPOK WANITA TANI (KWT) “MEKAR ASRI” DI DUSUN MEKAR MUKTI DESA PASIRMUKTI KECAMATAN CINEAM KABUPATEN TASIKMALAYA | yuliana | DINAMIKA 656 2582 1 PB

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) Melalui Kegiatan Pemberian Nilai Tambah Olahan Jagung (Zea mays L.) : Suatu Kasus Pada Kelompok Wanita Tani Cipta Lestari di Desa Haurgeulis Kecamatan Ba

0 0 8

PEMBERDAYAAN KELOMPOK WANITA TANI (KWT) MELALUI KEGIATAN PEMBERIAN NILAI TAMBAH OLAHAN JAGUNG (Zea mays L.) (Suatu Kasus Pengolahan Marning Jagung pada Kelompok Wanita Tani Cipta Lestari di Desa Haurgeulis Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka) THE EM

0 1 7