Organisasi Kelompok Tani Kajian Tentang Kelompok Wanita Tani

25 kesejahteraan serta perlindungan anak dalam berbagai bidang kehidupan.

2. Kajian Tentang Kelompok Wanita Tani

a. Organisasi Kelompok Tani

Kelompok-kelompok sosial di masyarakat bukan merupakan kelompok yang statis. Namun kelompok sosial senantiasa mengalami perubahan dan perkembangan. Meskipun ada juga kelompok sosial yang sifatnya lebih stabil dan cepat mengalami perubahan yang memperoleh pengaruh dari luar atau pengaruh dari kelompok itu sendiri. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa sifat dari kelompok merupakan suatu hasil dari tujuan dalam kepribadian para anggotanya. Sehingga dalam pengembangan masyarakat, kelompok mempunyai arti penting untuk mencapai pembangunan masyarakat. Salah satu kelompok yang ada di pedesaan merupakan kelompok tani. Kelompok tani merupakan kumpulan petani yang tumbuh berdasarkan keakraban dan keserasian, serta kesamaan kepentingan yang memanfaatkan sumber daya pertanian untuk bekerja sama meningkatkan produktivitas usaha tani dan kesejahteraan anggotanya. Upaya penumbuhan kelompok tani diarahkan pada tumbuhnya suatu kerjasama yang bersumber dari kesadaran petani dengan cara bergabung dalam kelompok untuk meningkatkan taraf hidupnya. Kelompok tani berfungsi sebagai wadah belajar, unit produksi, wahana kerjasama dan sebagai wadah pembinaan petani. Pertumbuhan kelompok tani dilaksanakan oleh dan untuk kepentingan petani sendiri. Upaya dalam pengembangan kelompok tani yang ingin dicapai adalah terwujudnya 26 kelompok tani yang dinamis, sehingga para petani mempunyai disiplin, tanggung jawab dan terampil dalam bekerjasama mengelola kegiatan usaha tani. Kelompok tani dapat dikembangkan melalui kerjasama antar kelompok dengan membentuk gabungan kelompok tani. Kelompok ini merupakan wadah kerjasama antar kelompok tani untuk meningkatkan usaha ke arah yang lebih besar dan bersifat komersial. Menurut Turindra 2009: 11 terdapat lima ciri kelompok tani efektif yaitu: 1. Merupakan kelompok yang efektif yang terdiri dari kurang lebih 10 orang untuk bekerjasama dalam hal belajar teknologi, pengambilan keputusan, produksi, dan lainnya, 2. Anggota para petani berada dalam pengaruh kontak tani, 3. Para aggota kelompok tani memiliki tujuan yang sama, UT yang sejenis, 4. Para anggota memilki kegemaran sejenis, tradisi, bahasa, domisili, lokasi UT, status ekonomi, pendidikan dan usia, 5. Bersifat Informal dimana terbentuk atas dasar keinginan dan pemufakatan pra anggota, memilki aturan, waktu tidak tertulis, adanya pembagian kerja dan tanggung jawab bukan pengurus, hubungan antar anggota luwes, solider dan percaya Kelima ciri kelompok tani tersebut merupakan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembentukan kelompok tani. Sedangkan keberadaan kelompok tani memiliki fungsi sebagai media interaksi saling membelajarkan antar anggota, sebagai wadah kerjasama antar anggota,dan sebagai kesatuan swadaya masyarakat. Sehingga keberadaan kelompok tani pada masyarakat pedesaan merupakan salah satu wadah untuk menjalin kerjasama dan keakraban. Keberadaannya perlu adanya dukungan dari pihak pemerintah maupun swasta agar kegiatan yang dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar.

b. Definisi Kelompok Wanita Tani

Dokumen yang terkait

Pemberdayaan Perempuan Melalui Kelompok Wanita Tani Cempaka Di Rw 02 Kelurahan Petukangan Selatan

5 50 176

“Wanita membangun desa” pemberdayaan kelompok wanita tani (kwt) mandiri desa kacapura kecamatan semaka kab. Tanggamus lampung melalui pengelolaan lahan pekarangan rumah

0 6 17

MOTIVASI DAN PARTISIPASI ANGGOTA DALAM KEGIATAN KELOMPOK WANITA TANI (KWT) “SEDYO RAHAYU” DI DUSUN POLAMAN, DESA ARGOREJO, KECAMATAN SEDAYU KABUPATEN BANTUL

0 4 11

PENGELOLAAN Good Manufacturing Practice (GMP) DALAM PRODUKSI OLAHAN PANGAN DI KELOMPOK WANITA TANI SERUNI KECAMATAN BERBAH KABUPATEN SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

5 20 131

Pemberdayaan Masyarakat melalui Pengembangan Kelompok Usaha Tani di Desa Ped.

0 1 16

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI KELOMPOK TERNAK SAPI “LEMBU AJI” DI DUSUN PONDOK KULON KECAMATAN BERBAH KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA.

2 5 161

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI KELOMPOK WANITA TANI (KWT) BAGI AKTUALISASI PEREMPUAN DI DESA KEMANUKAN, BAGELEN, PURWOREJO, JATENG.

5 45 130

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN OLEH BALAI PENYULUHAN PERTANIAN (BPP) MELALUI KELOMPOK WANITA TANI (KWT) “MEKAR ASRI” DI DUSUN MEKAR MUKTI DESA PASIRMUKTI KECAMATAN CINEAM KABUPATEN TASIKMALAYA | yuliana | DINAMIKA 656 2582 1 PB

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) Melalui Kegiatan Pemberian Nilai Tambah Olahan Jagung (Zea mays L.) : Suatu Kasus Pada Kelompok Wanita Tani Cipta Lestari di Desa Haurgeulis Kecamatan Ba

0 0 8

PEMBERDAYAAN KELOMPOK WANITA TANI (KWT) MELALUI KEGIATAN PEMBERIAN NILAI TAMBAH OLAHAN JAGUNG (Zea mays L.) (Suatu Kasus Pengolahan Marning Jagung pada Kelompok Wanita Tani Cipta Lestari di Desa Haurgeulis Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka) THE EM

0 1 7