61 kawasan wisata budaya. Saat ini pemerintah desa berupaya untuk
mewujudkan wisata budaya tersebut dengan membentuk Bergodo Prajurit Purboyo.
2. Deskripsi Kelompok Wanita Tani Seruni
a. Latar Belakang Terbentuknya Kelompok Wanita Tani Seruni
Awal mula terbentuknya Kelompok Wanita Tani KWT Seruni adalah kelompok yang anggotanya terdiri dari ibu-ibu yang sebelumnya
petani sawah dan sebagian pengangguran. Kegiatan awal dimulai dari kegiatan arisan ibu-ibu yang setelah selesai dilanjutkan acara lain-lain diisi
saling mengajukan usul untuk kemajuan dusun. Pada pertengahan Bulan April 2009, salah seorang Ibu yang saat ini menjadi ketua KWT
mempunyai usul untuk membentuk Kelompok Wanita Tani. Beliau menyampaikan maksud dan tujuan pembentukan kelompok wanita tani di
Dusun Gamelan. Gagasan tersebut disetujui oleh ibu-ibu peserta arisan. Maksud dan tujuan untuk membentuk kelompok yaitu untuk menggalang
kebersamaan saling asah, saling asuh dan saling mengisi satu sama lain. Selain itu untuk selalu menjaga kebersamaan dan kegotongroyongan
sesama anggota maupun mewadahi ibu-ibu Dusun Gamelan untuk menambah pengetahuan keterampilan maupun berkreasi dalam melakukan
usaha. Pada awal mula pembentukan, kegiatan yang dilakukan bertujuan
untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia yang berkaitan dengan pengetahuan sikap dan keterampilan. Selain itu, ketua Kelompok
62 Wanita Tani Seruni mengajak kepada anggota untuk selalu berusaha
melakukan kegiatan usaha demi membantu mengurangi beban keluarga sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga.
Hal-hal yang disampaikan oleh Ketua Kelompok Wanita Tani Seruni disambut baik dan semangat oleh para anggota. Semua anggota
sepakat untuk maju serta menjadikan kelompok sebagai wahana untuk tempat belajar bersama dibidang keterampilan maupun usaha lainnya serta
memperoleh pengalaman dari dan untuk anggota.
b. Proses Terbentuknya Kelompok Wanita Tani Seruni
Upaya tindak lanjut dari pembentukan kelompok wanita tani tersebut disampaikan pada Ibu RT 04 Dusun Gamelan yaitu ibu PR kepada
ibu-ibu lain yang belum mengetahui. Upaya tersebut disambut baik oleh ibu-ibu lain dan disepakati untuk disampaikan kepada pengurus kampung
pada pertemuan pengurus Sub LPMD Dusun Gamelan, Sendangtirto. Pada pertemuan tersebut dihadiri oleh Bapak Dukuh, Bapak Ketua Sub LPMD,
Bapak Penyuluh Pertanian BPP Berbah dan Ketua-ketua RT setempat. Pertemuan tersebut menyampaikan ide oleh Ibu RP dan disambut baik
oleh semua yang hadir maka sekaligus membentuk susunan pengurus kelompok wanita tani tersebut. Pada kesempatan tersebut juga membahas
mengenai nama dan pemilihan ketua kelompok wanita tani. Sehingga terpilih ibu Ratna sebagai ketua Kelompok Wanita Tani Seruni.
Ketua terpilih memberi gambaran mengenai kegiatan kelompok yang akan dilaksanakan. Selain itu ketua menyampaikan maksud dan
63 tujuan pembentukan kelompok wanita tani seruni. Kegiatan awal yang
dilakukan oleh kelompok wanita tani terfokus pada meningkatkan sumber daya manusia yang dilakukan melalui setiap pertemuan diisi dengan
kegiatan pelatihan. Kegiatan tersebut diantaranya dimulai dari pengetahuan sikap dan keterampilan, pengetahuan tentang kesehatan,
kebersihan lingkungan
dan berkembang
melaksanakan kegiatan
keterampilan sesuai yang dibutuhkan oleh para anggota. Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, dilatih langsung oleh ketua kelompok
wanita tani. Hal ini dikarenakan masih minimnya sumber daya manusia di daerah setempat yang mampu memberikan pelatihan.
Pada Bulan September 2010, bapak penyuluh pertanian BPP Berbah menyerahkan surat keterangan pengukuhan yang ditandatangani
oleh Kepala Desa Sendangtirto. Semua anggota Kelompok Wanita Tani Seruni merasa senang telah memperoleh surat pengukuhan sebagai
kelompok pemula. Sehingga dengan diterimanya surat pengukuhan sebagai kelompok pemula tersebut Kelompok Wanita Tani Seruni sudah
diakui oleh Pemerintah Desa Sendangtirto. Hal ini juga menjadikan anggota Kelompok Wanita Tani Seruni semakin semangat untuk maju
berkarya dan berkreasi bersama-sama. Pada awal mula terbentuknya Kelompok Wanita Tani Seruni sudah
memiliki kegiatan usaha produksi yang dijalankan oleh beberapa anggota. Kegiatan tersebut yaitu berupa membuat kecambah dan pembuatan tempe.
Kegiatan tersebut hanya mampu dilaksanakan oleh beberapa anggota saja.
64 Melihat keadaan tersebut, ketua Kelompok Wanita Tani Seruni memiliki
gagasan untuk membuat produk yang memiliki nilai jual tinggi dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di lingkungan setempat.
Sehingga muncul ide untuk membuat produk olahan pisang. Kegiatan ini juga bertujuan agar para anggota tetap semangat mengikuti program
pemberdayaan yang dilakukan oleh Kelompok Wanita Tani Seruni dengan melaksanakan kegiatan usaha.
Selanjutnya kegiatan yang dilaksanakan tersebut diharapkan mampu berjalan sukses maupun langgeng dalam jangka waktu yang lama
sebagai upaya untuk menambah penghasilan keluarga para anggota Kelompok Wanita Tani Seruni. Selain itu juga mampu menambah
pengetahuan maupun keterampilan para anggota Kelompok Wanita Tani Seruni sehingga dapat bermanfaat untuk kehidupannya di masyarakat.
c. Visi, Misi dan Tujuan Kelompok Wanita Tani Seruni