36
D. PERTANYAAN PENELITIAN
Untuk mempermudah dalam mengarahkan proses pengumpulan data dan informasi mengenai aspek yang akan diteliti, maka pertanyaan penelitian
merinci pada: 1.
Apa peran Kelompok Wanita Tani Seruni dalam meningkatkan pengetahuan perempuan pedesaan?
2. Apa peran Kelompok Wanita Tani Seruni dalam meningkatkan
keterampilan perempuan pedesaan? 3.
Apa peran Kelompok Wanita Tani dalam meningkatkan partisipasi perempuan pedesaan dalam pembangunan?
4. Bagaimana pemanfaatan sumber daya lokal dalam pemberdayaan
masyarakat pada kelompok wanita tani seruni? 5.
Apakah hasil yang diperoleh melalui kegiatan pemberdayaan berbasis sumber daya lokal?
6. Apa saja yang menjadi faktor pendukung dan penghambat dalam
pemberdayaan perempuan berbasis sumber daya lokal baik struktural maupun kultural?
37
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian merupakan keseluruhan cara atau kegiatan yang dilakukan oleh peneliti dalam melaksanakan penelitian mulai dari
merumuskan masalah sampai dengan penarikan suatu kesimpulan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan metode
penelitan yang dipergunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Menurut Bogdan Taylor1982 dalam Lexy J. Meleong 2002: 3, yang
dimaksud dengan metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-
orang yang perilakunya diamati. Penelitian kualitatif pada hakekatnya ialah mengamati orang dalam lingkungan hidupnya, berinteraksi dengan mereka,
berusaha memahami bahasa dan tafsiran mereka tentang dunia sekitarnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dikarenakan
bahwa penelitian ini bermaksud untuk mendeskripsikan, menguraikan dan menggambarkan peran Kelompok Wanita Tani Seruni dalam meningkatkan
pengetahuan keterampilan dan partisipasi perempuan pedesaan, upaya pemanfaatan sumber daya lokal dalam pemberdayaan perempuan serta faktor
pendukung dan penghambat dalam program pemberdayaan masyarakat berbasis sumber daya lokal