39
C. Setting Penelitian
Penelitian ini mengenai pemberdayaan masyarakat melalui kelompok Wanita Tani Seruni berbasis sumberdaya lokal yang beralamat di Dusun
Gamelan, Sendangtirto, Berbah, Sleman. Alasan peneliti memilih tempat penelitian di KWT Seruni tersebut
karena: 1.
KWT Seruni Sendangtirto merupakan KWT yang memiliki kepedulian dan perhatian terhadap pemberdayaan masyarakat khususnya perempuan
yang ada di Sendangtirto. 2.
Melihat respon positif masyarakat terkait produk kelompok wanita tani seruni dalam pameran potensi Sleman beberapa waktu yang lalu.
3. Lokasi dan tempat KWT Seruni yang mudah dijangkau oleh peneliti.
4. Para pengurus atau pengelola yang terbuka sehingga memudahkan
penelitian untuk mendapatkan informasi atau data penelitian. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan November 2012
– Maret 2013, adapun tahap-tahap yang dilaksanakan dalam penelitian ini adalah:
1. Tahap pengumpulan data awal yaitu melakukan observasi awal untuk
mengetahui suasana tempat serta kegiatan yang berlangsung dalam program pemberdayaan di Kelompok Wanita Tani Seruni.
2. Tahap penyusunan proposal. Tahap ini dilakukan penyusunan proposal
dari data-data yang telah dikumpulkan melalui tahap penyusunan data awal.
40 3.
Tahap perijinan. Pada tahap ini dilakukan pengurusan ijin untuk penelitian di Kelompok Wanita Tani Seruni.
4. Tahap pengumpulan data dan analisis data. Pada tahap ini dilakukan
pengumpulan data-data yang didapat dan dilakukan analisis data yaitu display data, reduksi data dan penarikan kesimpulan.
5. Tahap penyusunan laporan. Tahap ini dilakukan untuk menyusun seluruh
data dari hasil penelitian yang didapat dan selanjutnya disusun sebagai laporan pelaksanaan penelitian.
D. Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang diperlukan, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Observasi pengamatan
Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi
non partisipan
karena cara observasi yang dimaksudkan adalah peneliti tidak ikut berpartisipasi secara langsung dalam
pemberdayaan perempuan berbasis sumberdaya lokal di KWT Seruni. Pengamatan di lapangan ini bertujuan untuk dapat memberikan gambaran
mengenai kegiatan pemberdayaan yang dilakukan Kelompok Wanita Tani Seruni.
Beberapa alasan mengapa dilakukan pengamatan dalam penelitian : a.
Didasarkan pada penelitian langsung b.
Dapat memungkinkan mengamati dan melihat sendiri secara langsung sehingga dapat mencatat perilaku dan kejadian sebagaimana terjadi.
41 c.
Peneliti dapat mencatat perilaku dan situasi yang berkaitan dengan penelitian
d. Mencegah terjadinya bias di lapangan.
Observasi dilakukan di Kelompok Wanita Tani Gamelan,Sendangtirto,
Berbah Sleman pada saat kegiatan pemberdayaan.
2. Wawancarainterview
Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan tanya jawab dan tatap muka dengan menggunakan alat
yang disebut panduan wawancara Moh. Natsir, 1988: 234. Metode ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada responden
agar leluasa mengemukakan pendapatnya atau menjawab pertanyaan yang diajukan peneliti. Wawancara dilakukan terhadap pengelola, anggota
Kelompok Wanita Tani Seruni dan Kepala Dusun Gamelan untuk mendapatkan informasi dalam program pemberdayaan perempuan berbasis
sumber daya lokal. Dalam penelitian ini, wawancara mencakup pada pengelolaan, pelaksanaan program pemberdayaan dan upaya pemanfaatan
sumber daya lokal untuk program pemberdayaan. Alasan peneliti memilih metode wawancara karena subjek penelitian
cenderung mudah untuk diwawancara dibandingkan harus menjawab wawancara dengan cara menulis. Selain itu, metode wawancara
bermanfaat untuk lebih mendekatkan interaksi dengan subjek penelitian.
42 3.
Dokumentasi Menurut Sugiyono 2011: 240 dokumentasi merupakan catatan
peristiwa yang sudah berlalu. Dokumentasi bisa berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya monumental dari seseorang.
Dalam penelitian ini dokumentasi dilaksanakan untuk memperoleh data tambahan untuk mendukung hasil penelitian. Penggunaan metode
dokumentasi ini berupa catatan-catatan atau dokumen-dokumen yang telah ada. Dapat juga berupa penghargaan atau prestasi, gambar-gambar proses
pelaksanaan kerja, hasil produksi dan surat-surat yang mendukung keberadaan kelompok wanita tani tersebut. Selain itu diperoleh dengan
mempelajari data yang diperoleh dari monografi Desa Sendangtirto. Informasi yang bersifat dokumentatif sangat bermanfaat guna pemberian
gambaran secara keseluruhan dalam mendapatkan informasi yang lebih mendalam yang ada pada KWT Seruni.
Tabel. 1 Kisi-Kisi Pedoman Pengumpulan Data
No Aspek Sub Aspek
Sumber Data Teknik
1. Keadaan Fisik
Lembaga -
Letak dan alamat -
Kondisi bangunan dan fasilitas
Pengurus, Observasi,
wawancara, dokumentasi
2. Kondisi Nonfisik -
Sejarah berdiri -
Struktur pengurus -
Visi, misi dan tujuan
- Jumlah pengurus
Pengurus, Arsip
Observasi, wawancara,
dokumentasi
3. Program
Pemberdayaan masyarakat
- Kegiatan yang
dilaksanakan -
Tujuan -
Sasaran Pengurus,
Anggota KWT, Kepala
dukuh Wawancara,
dokumentasi
43 4.
Pemanfaatan sumber daya
lokal untuk pemberdayaan
- Bentuk
pemanfaatan -
Komponen- komponen yang
mendukung Pengurus,
kepala Dukuh Gamelan,
aparat desa Bidang
Kesmas Wawancara,
Dokumentasi
5. Peran Kelompok
Wanita Tani Seruni
- Meningkatkan
pengetahuan, keterampilan dan
partisipasi Pengurus
Wawancara, Dokumentasi
5. Faktor
pendukung dan penghambat
pemberdayaan -
Struktural individu,
kelompok -
Kultural individu, kelompok
Pengurus Wawancara
E. Instrumen Penelitian