87
b. Peran Kelompok Wanita Tani dalam Meningkatkan Partisipasi
Perempuan di Pedesaan
Kelompok Wanita Tani KWT “Seruni” didirikan oleh kaum wanita dan merupakan suatu wadah bagi ibu-ibu di Dusun Gamelan,
Sendangtirto, Berbah untuk berperan aktif pada masyarakat. Program kegiatan yang dilaksanakan oleh Kelompok Wanita Tani Seruni
berdasarkan pada apa yang menjadi kebutuhan anggota. Sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang terdapat di Desa Sendangtirto yang
begitu melimpah dapat mendukung program pembangunan yang sedang dijalankan. Tersedianya sarana dan prasarana yang baik fisik maupun non
fisik yang secara kualitas maupun kuantitas tidak jauh tertinggal dengan desa lain dalam pelaksanaan pembangunan.
Keaktifan dan semangat kerja masyarakat yang tinggi ternyata mampu membawa desanya ke arah yang lebih maju dan tidak ketinggalan
dengan desa lainnya. Hal ini juga berkaitan dengan semangat para perempuan di desa setempat untuk maju. Seperti yang diungkapkan oleh
Dukuh Gamelan. “Masyarakat di sini termasuk masyarakat yang semangat dalam
membangun dusun. Terutama ibu-ibu yang saat ini aktif pada kegiatan KWT Seruni”.
Hadirnya Kelompok Wanita Tani Seruni diharapkan melalui
program-program kerja yang dilaksanakan mampu membangkitkan semangat dan kesadaran warga masyarakat khususnya kaum perempuan
88 untuk berpartisipasi dalam kegiatan dimasyarakat. Seperti yang
diungkapkan Ketua KWT Seruni bahwa: “Seharusnya perempuan itu harus memiliki keterampilan agar
mampu ikut serta dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga.” Peran Kelompok Wanita Tani Seruni melalui keterampilan olahan
makanan ternyata dapat meningkatkan partisipasi perempuan di pedesaan. Perempuan yang memiliki keterampilan mampu memberikan kontribusi
dalam upaya pemberdayaan untuk perempuan di daerah lain. Hal ini pengelola Kelompok Wanita Tani Seruni memberi kesempatan pada
anggota untuk memberikan pelatihan di acara-acara yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian, Disperindag dan Chain Center. Seperti yang
diungkapkan oleh Ibu RP: “Alhamdulillah kalau Seruni diundang memberikan pelatihan
olahan pisang dapat diisi oleh anggota. Jadi sekarang tidak hanya pengurus yang tampil tapi anggota juga dilibatkan dalam
memberikan pelatihan untuk orang lain. Suatu kebanggaan pada anggota yang antusias untuk ikut memberdayakan perempuan di
daerah lain”. Para pengelola Kelompok Wanita Tani Seruni selalu berupaya
untuk menjalin kerjasama pada pihak luar. Hal ini berdasarkan pada peran pengelola sebagai fasilitator dan motivator dalam pendampingan dan
pengembangan masyarakat khususnya perempuan.
89 Gambar 6. Anggota KWT Seruni Mengisi Pelatihan
Hal terpenting dalam pemberdayaan salah satunya yaitu melalui peningkatan kesadaran. Kesadaran tersebut telah dibangkitkan oleh
Kelompok Wanita Tani Seruni dengan mengajak para anggota untuk aktif di masyarakat. Partisipasi anggota Kelompok Wanita Tani Seruni dapat
dilihat melalui partisipasi dalam proses pengambilan keputusan pada jenis kegiatan yang akan dijalankan. Partisipasi tersebut dapat memberikan
masukan dan mampu menjawab apa yang menjadi kebutuhan yang diinginkan oleh para anggota. Selain itu ada juga partisipasi dalam
menjalankan kegiatan pemberdayaan. Dalam hal ini para anggota Kelompok Wanita Tani Seruni ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan
yang dijalankan oleh Kelompok Wanita Tani Seruni. Bentuk partisipasi ini melalui kegiatan-kegiatan usaha yang dijalankan oleh masing-masing
anggota. Kegiatan usaha tersebut terbukti juga mampu meningkatkan partisipasi mereka dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka.
90
c. Pemanfaatan Sumber Daya Lokal dalam Program Pemberdayaan