Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

43 4. Pemanfaatan sumber daya lokal untuk pemberdayaan - Bentuk pemanfaatan - Komponen- komponen yang mendukung Pengurus, kepala Dukuh Gamelan, aparat desa Bidang Kesmas Wawancara, Dokumentasi 5. Peran Kelompok Wanita Tani Seruni - Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan partisipasi Pengurus Wawancara, Dokumentasi 5. Faktor pendukung dan penghambat pemberdayaan - Struktural individu, kelompok - Kultural individu, kelompok Pengurus Wawancara

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati Sugiyono 2007: 148. Pengumpul data yang utama dalam penelitian kualitatif adalah peneliti sendiri atau dengan bantuan orang lain. Proses pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan instrumen yaitu peneliti yang dibantu oleh pedoman observasi serta wawancara. Pencatatan data dalam wawancara juga merupakan suatu aspek utama yang sangat penting dalam wawancara. Adapun pencatatan dengan wawancara dilakukan melalui: 1 pencatatan langsung, 2 pencatatan dari ingatan. 3 pencatatan dengan alat perekam atau recording . F. Teknik Analisis data Teknik analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah mengacu pada analisis data di lapangan model Miles dan Huberman 1992: 44 16-20 tentang interaktif model yang menghasilkan analisis data ke dalam tahap-tahap sebagai berikut: 1. Pengumpulan data Data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi dicatat dalam catatan lapangan yang terdiri dari dua aspek yaitu deskripsi dan refleksi. Deskripsi berisi apa yang dilihat, didengar, dirasakan, disaksikan, dan dialami sendiri oleh peneliti. Sedangkan catatan refleksi yaitu catatan yang memuat kesan, komentar, tafsiran peneliti tentang temuan yang dijumpai. 2. Reduksi data Reduksi data adalah proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data yang muncul dari catatan-catatan tertulis lapangan. Sehingga dengan demikian data yang direduksi akan memberikan gambaran lebih jelas mengenai hasil pengamatan dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya bila diperlukan. 3. Penyajian data Penyajian data merupakan hasil reduksi data yang disajikan dalam laporan secara sistematik yang mudah dibaca atau dipahami baik sebagai keseluruhan maupun bagian-bagiannya dalam konteks sebagai satu kesatuan. Dalam hal yang berkait dengan pemberdayaan masyarakat melalui Kelompok Wanita Tani Seruni berbasis sumberdaya lokal. 45 4. Penarikan kesimpulan Penarikan kesimpulan merupakan tahapan peneliti harus memaknai data yang terkumpul kemudian dibuat dalam bentuk pernyataan singkat dan mudah dipahami dengan mengacu pada masalah yang diteliti. Membandingkan dan menghubungkan data dengan yang lainnya, sehingga mudah dalam menarik kesimpulan sebagai jawaban dari setiap permasalahan. Kesimpulan kemudian diverifikasi dengan melihat kembali reduksi data maupun display data sehingga kesimpulan yang ditarik tidak menyimpang dari permasalahan penelitian. Analisis data dilakukan dalam proses pengamatan dan wawancara deskriptif, selanjutnya dilakukan analisis yang merinci lebih lanjut, mengorganisasikan atau menghimpun elemen-elemen yang sama. Analisis ini dilakukan bersamaan dengan pengamatan terfokus dan wawancara struktural. Dalam tahap ini terkait dengan fokus penelitian yaitu Peran Kelompok Wanita Tani Seruni dalam meningkatkan pengetahuan keterampilan dan partisipasi perempuan pedesaan, upaya pemanfaatan sumber daya lokal dalam pemberdayaan perempuan, faktor pendukung dan penghambat dalam program pemberdayaan masyarakat berbasis sumber daya lokal. Maka selanjutnya dilakukan analisis dengan cara pengorganisasian hasil temuan data dari pengamatan dan wawancara yang diperoleh secara terseleksi. Sehingga kemudian lanjutkan dengan analisis tema untuk mendeskripsikan secara menyeluruh dan menampilkan makna dari yang menjadi fokus penelitian. 46 Dari hasil studi tersebut dilakukan pembahasan dari analisis serta evaluasi sesuai dengan kriteria yang ada. Kemudian dilakukan penarikan kesimpulan dan analisis rekomendasi. Berdasarkan dari analisis rekomendasi ini kemudian diajukan beberapa rekomendasi yang dipandang penting dan bermanfaat tentang pemberdayaan masyarakat melalui KWT berbasis sumber daya lokal.

G. Keabsahan Data

Dokumen yang terkait

Pemberdayaan Perempuan Melalui Kelompok Wanita Tani Cempaka Di Rw 02 Kelurahan Petukangan Selatan

5 50 176

“Wanita membangun desa” pemberdayaan kelompok wanita tani (kwt) mandiri desa kacapura kecamatan semaka kab. Tanggamus lampung melalui pengelolaan lahan pekarangan rumah

0 6 17

MOTIVASI DAN PARTISIPASI ANGGOTA DALAM KEGIATAN KELOMPOK WANITA TANI (KWT) “SEDYO RAHAYU” DI DUSUN POLAMAN, DESA ARGOREJO, KECAMATAN SEDAYU KABUPATEN BANTUL

0 4 11

PENGELOLAAN Good Manufacturing Practice (GMP) DALAM PRODUKSI OLAHAN PANGAN DI KELOMPOK WANITA TANI SERUNI KECAMATAN BERBAH KABUPATEN SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

5 20 131

Pemberdayaan Masyarakat melalui Pengembangan Kelompok Usaha Tani di Desa Ped.

0 1 16

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI KELOMPOK TERNAK SAPI “LEMBU AJI” DI DUSUN PONDOK KULON KECAMATAN BERBAH KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA.

2 5 161

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI KELOMPOK WANITA TANI (KWT) BAGI AKTUALISASI PEREMPUAN DI DESA KEMANUKAN, BAGELEN, PURWOREJO, JATENG.

5 45 130

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN OLEH BALAI PENYULUHAN PERTANIAN (BPP) MELALUI KELOMPOK WANITA TANI (KWT) “MEKAR ASRI” DI DUSUN MEKAR MUKTI DESA PASIRMUKTI KECAMATAN CINEAM KABUPATEN TASIKMALAYA | yuliana | DINAMIKA 656 2582 1 PB

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) Melalui Kegiatan Pemberian Nilai Tambah Olahan Jagung (Zea mays L.) : Suatu Kasus Pada Kelompok Wanita Tani Cipta Lestari di Desa Haurgeulis Kecamatan Ba

0 0 8

PEMBERDAYAAN KELOMPOK WANITA TANI (KWT) MELALUI KEGIATAN PEMBERIAN NILAI TAMBAH OLAHAN JAGUNG (Zea mays L.) (Suatu Kasus Pengolahan Marning Jagung pada Kelompok Wanita Tani Cipta Lestari di Desa Haurgeulis Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka) THE EM

0 1 7