9 proaktif dalam belajar dan melatih pengendalian diri, serta meyakinkan diri
sendiri bahwa dia bisa mencapainya. Berdasarkan beberapa uraian tentang definisi kemandirian belajar
diatas, dapat disimpulkan bahwa kemandirian belajar adalah sebuah kesiapan psikologis seorang siswa dalam menentukan hasil akhir yang diinginkan
dalam kegiatan belajarnya. Tidak hanya mampu menentukan hasil akhirnya sendiri, tetapi disertai dengan kemauan dan kemampuan untuk memonitor,
mengatur, memotivasi dan mengevaluasi dirinya sendiri untuk mencapai hasil akhir yang telah dibuatnya.
b. Aspek – Aspek Kemandirian Belajar
Steinberg 2002:265 mengemukakan bahwa kemandirian terdiri atas tiga aspek yakni : kemandirian emosional, kemandirian berperilaku, dan
kemandirian nilai yang diuraikan sebagai berikut : 1 Kemandirian emosional, yaitu aspek kemandirian yang terkait dengan
perubahan dalam hubungan dekat dari seorang siswa, terutama hubungan dengan orang tua. Sikap kemandirian dalam hal ini ditandai dengan 1 De-
idealize yaitu tidak menganggap orang tua sebagai sosok yang ideal dan sempurna dalam artian tidak mengaggap orang tuanya selalu bertindak benar
dalam bersikap dan membuat keputusan; 2 Parent as people yaitu mampu melihat orang tuanya seperti orang lain pada umumnya; 3 Non-Dependency
yaitu kemampuan untuk tidak bergantung pada orang tua maupun orang lain pada umumnya dalam mengambil keputusan, bersikap, dan bertanggung
jawab atas keputusan yang diambil; 4 Individuation yaitu mampu untuk
10 menjadi
pribadi yang
utuh terlepas
dari pengaruh
orang lain.
Steinberg,2002:290 2 Kemandirian berperilaku diartikan sebagai kemampuan dalam mengambil
keputusan dan melaksanakan keputusan tersebut. Beberapa ciri dari sikap kemandirian berperilaku antara lain: 1 mampu mengambil keputusan dengan
mengidentifikasi alternatif solusi masalah untuk jangka panjang, mampu menemukan akar masalah, menyadari akan resiko yang akan diterima,
merubah tindakan yang akan diambil berdasarkan informasi baru, mengenal dan memperhatikan kepentingan orang-orang yang memberi nasehat dan
mampu mengevaluasi kemungkinan dalam mengatasi masalah; 2 tidak rentan terhadap pengaruh orang lain, yaitu memiliki inisiatif dalam mengambil
keputusan serta memiliki ketegasan diri terhadap keputusan yang diambil; 3 memiliki kebebasan dalam menentukan pilihan dan yakin terhadap potensi
yang dimiliki. Steinberg,2002:295 3 Kemandirian nilai, yaitu aspek kemandirian yang memiliki seperangkat
prinsip tentang benar-salah, penting-tidak penting. Kemandirian nilai ini ditandai dengan 1 abstrack belief yaitu memilki keyakinan moral, isologi
dan keyakinan agama yang abstrack dan hanya didasarkan pada aspek kognisi, benar dan salah, baik dan buruk; 2 principal belief yaitu memiliki
keyakinan prinsipil bahwa nilai dirinya diyakini secara ilmiah dan konstektual dan memiliki kejelasan dasar hukum; 3 independent belief yaitu yakin dan
percaya pada nilai diri yang dianut sehingga menjadi jati dirinya sendiri. Steinberg, 1993:303
11
c. Ciri – Ciri Siswa yang memiliki Kemandirian Belajar