4
B. Identifikasi Masalah
Permasalahan utama dalam penenlitian ini adalah tentang kemandirian belajar siswa. Terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi kemandirian
belajar siswa antara lain: 1. Motivasi siswa dalam belajar, karena motivasi adalah seperti pertanyaan
mendasar bagi siswa tentang apa dan mengapa dia melakukan sesuatu. 2. Persepsi siswa, karena persepsi siswa akan mempengaruhi tentang bagaimana
siswa akan menyikapi istilah kemandirian belajar. 3. Minat siswa, karena minat siswa dalam belajar mandiri akan mempengaruhi
seberapa serius seorang siswa untuk melatih kemandirian belajarnya. 4. Percaya diri siswa, karena dengan percaya diri tinggi siswa tidak akan merasa
cemas untuk belajar mandiri. 5. Konsep diri siswa, karena konsep diri siswa adalah seperti pengharapan siswa
terhadap dirinya sendiri . 6. Etos kerja siswa, karena etos kerja sangat menekankan pada kedisiplinan dalam
bertindak dan hal ini kedisiplinan tersebut berhubungan erat dengan kemandirian belajar.
7. Dukungan orang tua, karena kemandirian belajar bisa menjadi budaya ketika siswa terbiasa belajar mandiri dan mendapat dukungan orang tua.
8. Metode mengajar guru, karena hal ini berkaitan erat dengan bagaimana siswa akan belajar mandiri.
5
C. Batasan Masalah
Pembatasan masalah diperlukan untuk membatasi ruang lingkup masalah penelitian agar penelitian lebih terarah. Berdasarkan
identifikasi masalah, penelitian ini dibatasi pada beberapa faktor yang diuraikan secara teori memiliki
pengaruh terhadap kemandirian belajar siswa antara lain: percaya diri; konsep diri ; dan etos kerja. Responden penelitian dibatasi pada siswa SMK N 3 Yogyakarta
Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan kelas XI. Pemilihan kelas XI dilakukan berdasarkan pertimbangan kematangan psikologis siswa dibandingkan
dengan siswa kelas X Sedangkan kelas XII tidak dipilih karena sedang menjalani masa-masa persiapan ujian nasional UN.
D. Rumusan Masalah