57 Tabel 9 di atas diperoleh nilai tertinggi 85,18, nilai terendah 29,63,
modus 70,37, median 68,52 dan nilai rata-rata mean 64,96. Nilai rata-rata pretest kelompok eksperimen berada pada rentang penguasaan materi 55-
64 dengan kriteria cukup. Hal ini menunjukkan bahwa sebelum diberikan perlakuan, kemampuan menyimak dongeng siswa pada kelompok
eksperimen termasuk dalam kategori cukup.
b. Data Pretest Kelompok Kontrol
Pretest kemampuan menyimak dongeng awal siswa kelompok kontrol dilakukan pada tanggal 16 April 2015. Setelah diadakan pretest, data hasil
kemampuan menyimak dongeng yang diperoleh kemudian diolah menggunakan bantuan software SPSS 16 for Windows, untuk mengetahui
distribusi frekuensi pretest pada kelompok eksperimen. Rincian data
distribusi frekuensi dapat dilihat dalam tabel 10 sebagai berikut. Tabel 10. Distribusi Frekuensi Hasil Pretest Kelompok Kontrol
Kriteria Frekuensi
Persentase
Baik Sekali 90-100 Baik 80-89
1 4,3
Cukup 65-79 13
56,5 Kurang 55-64
6 26,1
Gagal 0-54 3
13,0 Total
23 100
Berdasarkan data pada tabel 10, diketahui bahwa siswa yang memperoleh kriteria nilai baik sekali sebesar 0, kriteria baik sebesar 4,3,
cukup sebesar 56,5, kriteria kurang sebesar 26,1 dan kriteria gagal
58 sebesar 13. Uraian data deskriptif pretest kelompok kontrol tersebut
disajikan dalam bentuk diagram di bawah ini.
Gambar 6. Distribusi Frekuensi Pretest Kelompok Kontrol
Berdasarkan nilai pretest kemampuan menyimak dongeng siswa pada kelompok kontrol di atas, dihitung mean, modus, dan median. Hasil
perhitungan tersebut dipaparkan dalam tabel 11 sebagai berikut.
Tabel 11. Data Deskriptif Nilai Pretest Kelompok Kontrol
Statistik Kelompok Kontrol
Nilai Tertinggi 85,18
Nilai Terendah 29,63
Mean 64,73
Modus 66,67
Median 66,67
Tabel 11 di atas diperoleh nilai tertinggi 85,18, nilai terendah 29,63, modus 66,67, median 66,67 dan nilai rata-rata mean 64,73. Nilai rata-rata
pretest kelompok kontrol berada pada rentang penguasaan materi 55-64
5 10
15 20
Baik Sekali Baik
Cukup Kurang
Gagal
Fr e
ku e
n si
Kriteria Nilai
59 dengan kriteria cukup. Hal ini menunjukkan bahwa sebelum diberikan
perlakuan, kemampuan menyimak dongeng siswa pada kelompok kontrol termasuk dalam kategori cukup.
2. Data Posttest Kemampuan Menyimak Dongeng
a. Data Posttest Kelompok Eksperimen
Posttest kemampuan menyimak dongeng kelompok eksperimen dilakukan pada tanggal 9 Mei 2015. Data hasil posttest diperoleh kemudian
diolah menggunakan bantuan software SPSS 16 for Windows, untuk mengetahui data distribusi frekuensi posttest pada kelompok eksperimen.
Rincian data distribusi frekuensi dapat dilihat dalam tabel 12 sebagai berikut.
Tabel 12. Distribusi Frekuensi Hasil Posttest Kelompok Eksperimen Kriteria
Frekuensi Persentase
Baik Sekali 90-100 16
66,7 Baik 80-89
7 29,2
Cukup 65-79 1
4,2 Kurang 55-64
Gagal 0-54 Total
24 100
Berdasarkan data pada tabel 12, diketahui bahwa siswa yang memperoleh kriteria nilai baik sekali sebesar 66,7, kriteria baik sebesar
29,2, kriteria cukup sebesar 4,2, serta tidak ada siswa yang memperoleh nilai dengan kriteria kurang dan gagal. Uraian data deskriptif posttest