Uji Hipotesis Deskripsi Hasil Penelitian

78 Perbedaan perlakuan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol menyebabkan adanya perbedaan perilaku siswa ketika mengikuti kegiatan belajar. Siswa pada kelompok eksperimen terlihat lebih bersemangat mengikuti pembelajaran. Siswa menunjukkan perhatian yang lebih pada dongeng yang disampaikan. Kegiatan menyimak dongeng menjadi komunikatif. Sesekali siswa tertawa riuh karena percakapan dan gerakan boneka tangan yang dianggap lucu dan menghibur siswa. Pada saat siswa dan guru bertanya jawab secara lisan tentang isi dongeng yang disimak, siswa dengan antusias menjawab dan menceritakannya dengan tepat. Kenyataan tersebut berbeda dengan kelompok kontrol. Pengamatan siswa terbatas pada ilustrasi gambar yang terdapat pada papan tulis.. Selain itu, siswa sulit memusatkan perhatian pada dongeng yang disampaikan. Beberapa siswa bermain dengan temannya ketika kegiatan menyimak dongeng sedang berlangsung. Pada saat siswa dan guru bertanya jawab secara lisan tentang isi dongeng yang disimak, hanya beberapa siswa yang antusias untuk bertanya dan menjawab dengan tepat. Selain perbedaan nilai rata-rata nilai posttest kedua kelompok yang diuji menggunakan t-tes, perbedaan nilai rata-rata juga dapat dilihat pada hasil tes formatif pada keenam perlakuan. Hasil rata-rata tes formatif kelompok eksperimen lebih besar daripada kelompok kontrol. Hasil rata-rata tes formatif keempat perlakuan tersebut menunjukkan bahwa ada suatu keajegan nilai rata-rata tes formatif pada kelompok eksperimen selalu lebih tinggi daripada kelompok kontrol. Hanya saja pada perlakuan kedua, nilai rata-rata tes formatif kelompok 79 kontrol lebih tinggi 3,85 poin daripada kelompok eksperimen. Peneliti berpendapat bahwa hal tersebut dipengaruhi oleh waktu pelaksanaan karena pada perlakuan kedua, kelompok kontrol dilaksanakan pada jam pelajaran pertama, sedangkan perlakuan kedua pada kelompok eksperimen dilaksanakan pada jam pelajaran ketiga setelah olahraga, sehingga perhatian kelompok eksperimen tidak maksimal. Namun, secara keseluruhan hasil tes formatif kelompok eksperimen pada setiap perlakuan berbeda dan lebih tinggi daripada kelompok kontrol. Berdasarkan pembahasan di atas, peneliti mengambil kesimpulan bahwa ada pengaruh yang signifikan penggunaan media boneka tangan terhadap kemampuan menyimak dongeng siswa kelas II SD Negeri Kotagede 3 Yogyakarta.

C. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini tentunya ada keterbatasan dalam pelaksanaannya. Keterbatasan pada penelitian ini adalah: 1. Data siswa pada kelompok penelitian berbeda dengan data awal, karena pada saat pelaksanaan penelitian, beberapa siswa tidak berangkat karena sedang sakit. Populasi seharusnya berjumlah 54 siswa. 2. Perlakuan pada masing-masing kelompok diberikan oleh peneliti yang bertindak sebagai guru dengan sedikit pengalaman mengajar yang dimiliki. 3. Variabel perlakuan pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen kurang adil, karena pada kelompok eksperimen menggunakan media visual tiga dimensi, sedangkan kelompok kontrol menggunakan media visual dua dimensi. 80 4. Variabel eksternal yang mempengaruhi hasil belajar dalam penelitian ini tidak dapat dikontrol sepenuhnya seperti kesehatan siswa, lingkungan sekolah, kemungkinan mengikuti bimbingan belajar, dan lain sebagainya.

Dokumen yang terkait

Pengaruh metode mendongeng terhadap keterampilan menyimak dongeng pada siswa kelas II di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe Tangerang Selatan tahun pelajaran 2014/2015

2 9 152

Pemanfaatan media audio visual untuk meningkatkan kemampuan menyimak siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di MI Mathla’ul Anwar Leuwisadeng Bogor : penelitian tindakan kelas

1 11 111

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA REKAMAN TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK DONGENG MALIN KUNDANG SISWA KELAS VII SMP NEGERI 35 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

0 2 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BONEKA TANGAN PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 02 KWANGSAN JUMAPOLO, KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 2 6

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA ANAK DENGAN MEDIA BONEKA TANGAN PADA PESERTA DIDIK KELAS VI SD NEGERI MOJOKERTO 3, KEDAWUNG, SRAGEN TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 1 8

PENGARUH MEDIA BONEKA JARI TANGAN TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS II.

0 6 33

Keefektifan Penggunaan Media Audio Dalam Pembelajaran Keterampilan Menyimak Dongeng Pada Siswa Kelas II SD Negeri 03 Kaligelang Taman Pemalang.

0 1 151

(ABSTRAK) KEEFEKTIFAN ANTARA PENGGUNAAN MEDIA BONEKA LAYAR DAN MEDIA KASET DALAM KEMAMPUAN PEMAHAMAN MENYIMAK DONGENG: (EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VII SMP N 13 SEMARANG).

0 0 3

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BONEKA TANGAN TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA SISWA KELAS II B SD NEGERI MARGOYASAN YOGYAKARTA.

0 4 122

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA WAYANG TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA SISWA KELAS II B SD NEGERI KASONGAN BANTUL YOGYAKARTA.

0 1 184