Data Pretest Kelompok Kontrol

61 perlakuan, kemampuan menyimak dongeng siswa pada kelompok eksperimen berada dalam kategori baik sekali.

b. Data Posttest Kelompok Kontrol

Posttest kemampuan menyimak dongeng kelompok kontrol dilakukan pada tanggal 9 Mei 2015. Data hasil posttest diperoleh kemudian diolah menggunakan bantuan software SPSS 16 for Windows, untuk mengetahui data distribusi frekuensi posttest pada kelompok eksperimen. Rincian data distribusi frekuensi dapat dilihat dalam tabel 14 sebagai berikut. Tabel 14. Distribusi Frekuensi Hasil Posttest Kelompok Kontrol Kriteria Frekuensi Persentase Baik Sekali 90-100 8 34,8 Baik 80-89 9 39,1 Cukup 65-79 5 21,7 Kurang 55-64 1 4,3 Gagal 0-54 Total 23 100 Berdasarkan data pada tabel 14, siswa yang memperoleh kriteria nilai baik sekali sebesar 34,8, kriteria baik sebesar 39,1, cukup sebesar 21,7, kurang sebesar 4,3 serta tidak ada siswa yang memperoleh nilai dengan kriteria gagal. Nilai posttest hasil menyimak dongeng pada kelompok kontrol selanjutnya disajikan dalam diagram berikut ini. 62 Gambar 8. Distribusi Frekuensi Posttest Kelompok Kontrol Berdasarkan nilai posttest kemampuan menyimak dongeng siswa pada kelompok kontrol di atas, dihitung mean, modus, dan median. Hasil perhitungan tersebut dipaparkan dalam tabel 15 sebagai berikut. Tabel 15. Data Deskriptif Nilai Posttest Kelompok Kontrol Statistik Kelompok Kontrol Nilai Tertinggi 100 Nilai Terendah 55,55 Mean 84,22 Modus 96,30 Median 85,18 Pada tabel 15 di atas, setelah diberikan perlakuan pada kelompok kontrol, diperoleh nilai tertinggi 100, nilai terendah 55,55, modus 96,30, median 85,18 dan nilai rata-rata mean 84,22. Nilai rata-rata posttest kelompok kontrol berada pada rentang penguasaan materi 80-89 dengan kriteria baik. Hal ini menunjukkan bahwa setelah diberikan perlakuan, 5 10 15 20 Baik Sekali Baik Cukup Kurang Gagal Fr e ku e n si Kriteria Nilai 63 kemampuan menyimak dongeng siswa pada kelompok kontrol berada dalam kategori baik.

3. Hasil Tes Formatif Kemampuan Menyimak Dongeng pada Perlakuan 1-6

a. Hasil Tes Formatif Kelompok Eksperimen

Tes Formatif pada kelompok eksperimen dilakukan sebanyak enam kali. Perlakuan pertama dilaksanakan pada tanggal 18 April 2015, perlakuan kedua pada 23 April 2015, perlakuan ketiga pada tanggal 28 April 2015, perlakuan keempat pada tanggal 30 April 2015, perlakuan kelima pada tanggal 5 Mei 2015, dan perlakuan keenam pada tanggal 7 Mei 2015. Setelah mendapatkan data tes formatif, kemudian diolah menggunakan bantuan software SPSS 16 for Windows untuk mengetahui data distribusi frekuensi hasil tes formatif pada kelompok eksperimen. Rincian data distribusi frekuensi setiap perlakuan dapat dilihat dalam tabel 16 sebagai berikut. Tabel 16. Distribusi Frekuensi Tes Formatif Kelompok Eksperimen Kriteria Frekuensi Treatment 1 Treatment 2 Treatment 3 Treatment 4 Treatment 5 Treatment 6 Baik Sekali 90-100 16 12 11 15 11 20 Baik 80-89 6 5 8 3 8 2 Cukup 65-79 1 5 4 3 4 2 Kurang 55-64 1 2 1 3 1 Gagal 0-54 Total 24 24 24 24 24 24 Rata-Rata 89,58 83,54 85,00 84,79 86,25 93,33 Nilai Tertinggi 100 100 100 100 100 100 Nilai Terendah 40 60 60 40 60 70

Dokumen yang terkait

Pengaruh metode mendongeng terhadap keterampilan menyimak dongeng pada siswa kelas II di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe Tangerang Selatan tahun pelajaran 2014/2015

2 9 152

Pemanfaatan media audio visual untuk meningkatkan kemampuan menyimak siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di MI Mathla’ul Anwar Leuwisadeng Bogor : penelitian tindakan kelas

1 11 111

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA REKAMAN TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK DONGENG MALIN KUNDANG SISWA KELAS VII SMP NEGERI 35 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

0 2 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BONEKA TANGAN PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 02 KWANGSAN JUMAPOLO, KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 2 6

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA ANAK DENGAN MEDIA BONEKA TANGAN PADA PESERTA DIDIK KELAS VI SD NEGERI MOJOKERTO 3, KEDAWUNG, SRAGEN TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 1 8

PENGARUH MEDIA BONEKA JARI TANGAN TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS II.

0 6 33

Keefektifan Penggunaan Media Audio Dalam Pembelajaran Keterampilan Menyimak Dongeng Pada Siswa Kelas II SD Negeri 03 Kaligelang Taman Pemalang.

0 1 151

(ABSTRAK) KEEFEKTIFAN ANTARA PENGGUNAAN MEDIA BONEKA LAYAR DAN MEDIA KASET DALAM KEMAMPUAN PEMAHAMAN MENYIMAK DONGENG: (EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VII SMP N 13 SEMARANG).

0 0 3

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BONEKA TANGAN TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA SISWA KELAS II B SD NEGERI MARGOYASAN YOGYAKARTA.

0 4 122

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA WAYANG TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA SISWA KELAS II B SD NEGERI KASONGAN BANTUL YOGYAKARTA.

0 1 184