Populasi dan Sampel Penelitian Definisi Operasional

41 angka. Tes ini menuntut peserta tes untuk dapat menjawab dengan singkat dan tepat. Dengan demikian, soal tes jawaban singkat sesuai untuk menilai kemampuan menyimak anak usia SD kelas awal. Langkah-langkah dalam penyusunan tes bahasa menurut Sri Wahyuni dan Abd Syukur 2012: 45 yaitu: 1 menetapkan tujuan tes, 2 menyusun kisi-kisi tes, 3 menulis soal tes, 4 menelaah soal tes, 5 melakukan ujicoba tes, 6 memperbaiki tes, 7 merakit soal tes, dan 8 melaksanakan penelitian. Adapun penjabaran langkah-langkahnya adalah sebagai berikut. 1. Menetapkan tujuan tes Instrumen ini bertujuan untuk mengetahui dan mengukur kemampuan menyimak dongeng siswa kelas II SD Kotagede 3 Yogyakarta setelah diberi perlakuan dengan menggunakan media boneka tangan. 2. Menyusun kisi-kisi tes Soal tes objektif dibuat berdasarkan kisi-kisi. Menurut Sri Wahyuni dan Abd Syukur 2012: 47 kisi-kisi merupakan matriks yang berisi spesifikasi soal yang akan dibuat. Kisi-kisi soal pretest, posttest, dan tes formatif untuk mengukur kemampuan menyimak dongeng dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 42 Tabel 2. Kisi-Kisi Pretest - Posttest Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Butir Soal Bentuk Soal Jenjang Kemampuan Mendengarkan 5. Memahami pesan pendek dan dongeng yang dilisankan. 5.2 Menceritakan kembali isi dongeng yang didengarnya. 5.1.1.Siswa menyebutkan tokoh yang terdapat dalam dongeng yang disampaikan. 5.1.2.Siswa menyebutkan sifat tokoh yang terdapat dalam dongeng yang disampaikan. 5.1.3.Siswa mematuhi amanat yang sesuai dengan tema dongeng yang disampaikan. 5.1.4.Siswa menyebutkan latar atau setting terjadinya peristiwa dalam dongeng. 5.1.5.Siswa menjelaskan alur yang terjadi dalam dongeng. 5.1.6.Siswa mengidentifikasi tindakan yang sesuai dengan amanat dalam dongeng. 2, 10, 16, 18, 19 9, 12, 14, 17 11, 13, 20, 21, 22, 24, 25, 26, 27 4, 5, 7, 8 1, 6, 15 3, 23 Pilihan ganda Pilihan ganda Pilihan ganda Pilihan ganda Pilihan ganda Pilihan ganda C1 C1 A1 C1 C1 P2

Dokumen yang terkait

Pengaruh metode mendongeng terhadap keterampilan menyimak dongeng pada siswa kelas II di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe Tangerang Selatan tahun pelajaran 2014/2015

2 9 152

Pemanfaatan media audio visual untuk meningkatkan kemampuan menyimak siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di MI Mathla’ul Anwar Leuwisadeng Bogor : penelitian tindakan kelas

1 11 111

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA REKAMAN TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK DONGENG MALIN KUNDANG SISWA KELAS VII SMP NEGERI 35 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

0 2 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BONEKA TANGAN PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 02 KWANGSAN JUMAPOLO, KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 2 6

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA ANAK DENGAN MEDIA BONEKA TANGAN PADA PESERTA DIDIK KELAS VI SD NEGERI MOJOKERTO 3, KEDAWUNG, SRAGEN TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 1 8

PENGARUH MEDIA BONEKA JARI TANGAN TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS II.

0 6 33

Keefektifan Penggunaan Media Audio Dalam Pembelajaran Keterampilan Menyimak Dongeng Pada Siswa Kelas II SD Negeri 03 Kaligelang Taman Pemalang.

0 1 151

(ABSTRAK) KEEFEKTIFAN ANTARA PENGGUNAAN MEDIA BONEKA LAYAR DAN MEDIA KASET DALAM KEMAMPUAN PEMAHAMAN MENYIMAK DONGENG: (EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VII SMP N 13 SEMARANG).

0 0 3

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BONEKA TANGAN TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA SISWA KELAS II B SD NEGERI MARGOYASAN YOGYAKARTA.

0 4 122

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA WAYANG TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA SISWA KELAS II B SD NEGERI KASONGAN BANTUL YOGYAKARTA.

0 1 184