Hasil Tes Formatif Kelompok Eksperimen

67 pada treatment 6 sebesar 50. Berdasarkan paparan data hasil tes formatif keenam perlakuan pada kelompok eksperimen, dapat dikatakan bahwa nilai rata-rata tes formatif kelompok kontrol pada setiap perlakuan mengalami fluktuatif yang dibandingkan dengan perlakuan sebelumnya.

4. Perbandingan Nilai Pretest, Tes Formatif, dan Posttest Kelompok

Eksperimen dan Kelompok Kontrol a. Perbandingan Nilai Pretest Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Berdasarkan pengukuran kemampuan menyimak dongeng awal pretest kelas IIB sebagai kelompok eksperimen diperoleh nilai rata-rata sebesar 64,96, sedangkan nilai rata-rata pretest kelas IIA sebagai kelompok kontrol ialah 64,73. Data pretest kedua kelompok tersebut dapat dilihat dalam tabel 18 berikut ini. Tabel 18. Hasil Pretest Kelompok Ekperimen-Kontrol Hasil Pretest Statistik Eksperimen Kontrol N 24 23 x 1558,99 1488,89 Mean 64,96 64,73 Kategori Cukup Cukup Hasil perhitungan rata-rata pada tabel 18 tersebut menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang jauh kemampuan menyimak dongeng awal siswa antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, karena masih berada pada satu kategori yang sama, yaitu cukup. Mean pretest untuk kelompok kontrol dan kelompok eksperimen adalah 64,73 64,96 dengan selisih 0,23. 68 Peneliti mengambil kesimpulan bahwa kemampuan yang dimiliki siswa kelompok ekperimen dan kelompok kontrol sebelum diberi perlakuan adalah hampir sama.

b. Perbandingan Nilai Tes Formatif Perlakuan 1-6 Kelompok

Eksperimen dan Kelompok Kontrol Setelah mengetahui kemampuan awal baik kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol, peneliti memberikan perlakuan terhadap kedua kelompok tersebut. Peneliti juga memberikan tes formatif untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran pada setiap akhir kegiatan belajar mengajar. Adapun perbandingan nilai rata-rata pada enam kali perlakuan tersebut disajikan dalam tabel 19 berikut ini. Tabel 19. Hasil Tes Formatif Kelompok Eksperimen-Kontrol Kelompok Perlakuan ke- N Mean Kategori Mean 6 perlakuan Eksperimen Perlakuan 1 24 89,58 Baik 87,08 Perlakuan 2 24 83,54 Baik Perlakuan 3 24 85 Baik Perlakuan 4 24 84,79 Baik Perlakuan 5 24 86,25 Baik Perlakuan 6 24 93,33 Baik Sekali Kontrol Perlakuan 1 23 82,61 Baik 81,92 Perlakuan 2 23 87,39 Baik Perlakuan 3 23 82,39 Baik Perlakuan 4 23 75,87 Cukup Perlakuan 5 23 80,22 Baik Perlakuan 6 23 83,04 Baik Hasil perhitungan rata-rata tersebut menunjukkan bahwa ada perbedaan hasil tes formatif siswa antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol pada setiap perlakuan. Perbedaan hasil tes formatif antara kelompok 69 eksperimen dan kelompok kontrol dapat dilihat dalam bentuk grafik sebagai berikut. Gambar 16. Grafik Hasil Tes Formatif Kelompok Eksperimen-Kontrol

Dokumen yang terkait

Pengaruh metode mendongeng terhadap keterampilan menyimak dongeng pada siswa kelas II di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe Tangerang Selatan tahun pelajaran 2014/2015

2 9 152

Pemanfaatan media audio visual untuk meningkatkan kemampuan menyimak siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di MI Mathla’ul Anwar Leuwisadeng Bogor : penelitian tindakan kelas

1 11 111

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA REKAMAN TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK DONGENG MALIN KUNDANG SISWA KELAS VII SMP NEGERI 35 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

0 2 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BONEKA TANGAN PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 02 KWANGSAN JUMAPOLO, KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 2 6

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA ANAK DENGAN MEDIA BONEKA TANGAN PADA PESERTA DIDIK KELAS VI SD NEGERI MOJOKERTO 3, KEDAWUNG, SRAGEN TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 1 8

PENGARUH MEDIA BONEKA JARI TANGAN TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS II.

0 6 33

Keefektifan Penggunaan Media Audio Dalam Pembelajaran Keterampilan Menyimak Dongeng Pada Siswa Kelas II SD Negeri 03 Kaligelang Taman Pemalang.

0 1 151

(ABSTRAK) KEEFEKTIFAN ANTARA PENGGUNAAN MEDIA BONEKA LAYAR DAN MEDIA KASET DALAM KEMAMPUAN PEMAHAMAN MENYIMAK DONGENG: (EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VII SMP N 13 SEMARANG).

0 0 3

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BONEKA TANGAN TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA SISWA KELAS II B SD NEGERI MARGOYASAN YOGYAKARTA.

0 4 122

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA WAYANG TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA SISWA KELAS II B SD NEGERI KASONGAN BANTUL YOGYAKARTA.

0 1 184