Berikut ini rubrik Penilaian skor untuk indikator yang diamati :
1. Memperhatikan saat guru menerangkan
Skor : Tidak Aktif: siswa tidak memperhatikan saat guru
menerangkan 1
Cukup Aktif : siswa memperhatikan guru setelah diminta oleh guru
2 Aktif : siswa memperhatikan guru secara langsung tanpa
diminta guru
2. Bertanya mengenai materi yang belum paham
Skor : Tidak Aktif: siswa tidak menanyakan materi yang belum
dipahami 1
Cukup Aktif : siswa bertanya kepada guru hanya sekali saja 2
Aktif : siswa bertanya kepada guru lebih dari satu kali
3. Menjawab pertanyaan yang diajukan guru
Skor: Tidak Aktif: siswa tidak menjawab pertanyaan guru
1 Cukup Aktif : siswa menjawab pertanyaan guru hanya
satu kali saja 2
Aktif : siswa menjawab pertanyaan guru lebih dari satu kali
4. Mengemukakan pendapat saat berdiskusi Skor :
Tidak Aktif: siswa hanya diam saat diskusi kelompok 1
Cukup Aktif : siswa ikut berdiskusi memecahkan masalah dengan memberi masukan satu kali
2 Aktif : siswa aktif berdiskusi dengan memberikan
masukan lebih dari satu kali 5. Mengerjakan tugas kelompok yang diberikan guru
Skor : Tidak Aktif: siswa hanya diam saat mengerjakan tugas
kelompok 1
Cukup Aktif : siswa sesekali berdiskusi dan bekerjasama dengan teman lain dalam mengerjakan tugas
2 Aktif : siswa selalu berdiskusi dan bekerjasama dengan
teman lain
6. Mengerjakan kuis secara mandiri Skor :
Tidak Aktif: siswa mengerjakan kuis dengan bantuan teman lainmencontek
1 Cukup Aktif : siswa mengerjakan kuis secara mandiri
namun belum konsisten 2
Aktif : siswa mengerjakan kuis secara mandiri 7. Mencatat materi pelajaran yang telah dijelaskan
Skor : Tidak Aktif: siswa tidak mencatat materi pelajaran yang
telah dijelaskan 1
Cukup Aktif : siswa mencatat materi pelajaran setelah diminta oleh guru
2 Aktif : siswa mencatat materi pelajaran tanpa diminta
oleh guru 2. Pedoman wawancara
Wawancara dilakukan untuk mengetahui respon siswa terhadap Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dan untuk mendukung data hasil
observasi aktivitas belajar akuntansi siswa yang terbagi menjadi 7 indikator yang telah dijelaskan di atas.
Tabel 5. Kisi-kisi pedoman wawancara tentang Aktivitas Belajar Akuntansi pada pembelajaran kooperatif STAD
No Kisi-Kisi
Sumber 1
Aktivitas Belajar
Akuntansi Siswa
dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
STAD Siswa
2 Kesulitan yang dialami siswa dalam pembelajaran
kooperatif tipe STAD Siswa
3 Pemahaman siswa dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe STAD Siswa
3. Catatan Lapangan Catatan lapangan digunakan untuk mencatat segala Aktivitas Belajar siswa
di dalam kelas dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions dari siklus I sampai siklus II.
H. Teknik Analisis Data
1. Analisis Data Kualitatif
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data
yang diperoleh
dari hasil
wawancara dengan
cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam
unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan
sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Data yang telah diperoleh dianalisis dengan analisis data kualitatif yang
dikembangkan oleh Miles and Huberman . Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi :
a. Reduksi data
Hasil wawancara yang telah didapatkan diolah dengan memilih hal- hal pokok atau penting dari jawaban siswa mengenai pertanyaan
yang diajukan. Tanggapan siswa yang tidak berhubungan dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD tidak akan diolah
peneliti. b.
Penyajian data Setelah
data direduksi
maka langkah
selanjutnya yaitu
mendisplaykan data. Hasil wawancara yang diperoleh disajikan dalam bentuk uraian singkat yang menjelaskan mengenai respon
siswa terhadap Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Akuntansi.
c. Penarikan kesimpulan
Hasil wawancara yang telah disajikan dalam bentuk uraian singkat selanjutnya akan disimpulkan sehingga dapat menjawab rumusan
masalah yang ada. 2. Analisis Data Kuantitatif dengan Persentase
Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis untuk mengetahui persentase skor aktivitas siswa sebagai berikut Sugiyono, 2012: 144 :
a. Menentukan kriteria pemberian skor terhadap masing-masing
indikator pada setiap aspek aktivitas yang diamati. b.
Menjumlahkan skor untuk masing-masing aspek aktivitas yang diamati.
c. Menghitung skor aktivitas pada setiap aspek yang diamati dengan
rumus:
= x 100
I. Indikator Keberhasilan
Kegiatan pembelajaran dikatakan berhasil dan berkualitas apabila setelah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe student team achievement
divission terjadi peningkatan akivitas belajar yang dihitung dengan mempresentasekan skor aktivitas belajar pada setiap indikator. Menurut
Mulyasa 2007: 256 dilihat dari segi proses, pembelajaran dikatakan berhasil dan berkualitas jika seluruh atau setidak-tidaknya sebagian besar
75 siswa ikut berpartisipasi aktif baik secara fisik, mental maupun sosial