34 siklus. Siklus adalah putaran kegiatan yang terdiri dari perencanaan, tindakan,
pengamatan, refleksi. Berdasarkan prosedur penelitian di atas, maka tindakan penelitian kelas
untuk meningkatkan keterampilan motorik kasar pada anak dimulai dari perencanaan, tindakan dan pengamatan, dilanjutkan dengan refleksi. Setelah
melalui refleksi dan mendapatkan data mengenai keterampilan motorik kasar anak yang dirasa masih belum maksimal maka untuk memaksimalkan
peningkatan motorik kasar pada anak perlu dilakukan tindakan pada siklus berikutnya.
1. Perencanaan
Sebagai persiapan awal peneliti mengadakan observasi bagaimana keadaan sekolah, sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah, proses
pembelajaran. Kemudian dari hasil observasi tersebut digunakan sebagai bahan dasar yang digunakan peneliti untuk menyusun penelitian yang akan
dilaksanakan bersama dengan guru kelas. Peneliti membuat rencana dan rancangan tindakan yang akan dilaksanakan dalam proses pembelajaran, yaitu :
menentukan tema, permasalahan, media, susunan pembelajaran, aktivitas anak, aktivitas guru, kegiatan yang akan diobservasi dan evaluasi pembelajaran.
Persiapan yang dilakukan dalam penelitian antara lain: a. Peneliti dan guru membuat RKH Rencana Kegiatan Harian yang akan
digunakan sebagai materi ajar. RKH berfungsi sebagai pedoman guru untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran.
b. Menyusun dan menyiapkan lembar observasi anak. c. Mempersiapkan alat untuk mendokumentasikan kegiatan pembelajaran yang
dilakukan berupa foto dan video.
35 d. Menyiapkan alat dan media yang akan digunakan dalam kegiatan animal
dance yaitu kaset dan video player.
2. Pelaksanaan Tindakan
Tindakan ini dilakukan dengan menggunakan prosedur perencanaan yang telah dibuat dan dalam pelaksanaannya bersifat fleksibel dan terbuka
terhadap perubahan-perubahan yang terjadi dalam proses pembelajaran yang sedang berlangsung. Selama proses pembelajaran berlangsung guru kelas
sebagai kolaborator melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RKH yang telah dibuat oleh peneliti. Peneliti bekerjasama membantu proses pembelajaran yang
berhubungan dengan keterampilan motorik kasar.
3. Observasi
Observasi tentang keterampilan motorik kasar yang dimiliki anak kelas A di TK ABA Kutu Asem khususnya keterampilan melompat dengan dua kaki dan
berjalan maju mundur pada garis lurus dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan lembar observasi yang telah dibuat.
Observasi dilakukan untuk mengetahui partisipasi anak dalam mengikuti kegiatan pembelajaran yang berlangsung saat itu.
4. Refleksi