17 a.
Kekuatan adalah kemampuan otot atau sekelompok otot untuk mengatasi tahanan.
b. Daya tahan adalah kemampuan melakukan kerja dalam waktu lama.
c. Kecepatan adalah perbandingan antara jarak dan waktu atau kemampuan untuk bergerak dalam waktu singkat.
d. Kelentukan adalah kemampuan persendian untuk melakukan gerakan melalui jangkauan yang luas.
e. Koordinasi adalah kemampuan melakukan gerakan pada berbagai tingkat kesukaran dengan cepat dan tepat secara
efisien.
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa unsur-unsur keterampilan motorik tidak terlepas dari kemampuan dasar gerak atau aktifitas
fisik. Oleh karena itu keterampilan gerak dasar perlu diberikan sejak usia dini agar nantinya dapat berkembang dengan baik.
7. Karakteristik Perkemangaan Motorik Kasar Anak Usia 4- 5 Tahun
Fisik atau tubuh adalah sistem organ yang komplek dan mengagumkan. Perkembangan fisik adalah perubahan yang terjadi secara kualitatif dan
kuantitatif pada tubuh seseorang Yudha Mahendra dan Rudyanto, 2005: 15-16. Secara umum meliputi empat aspek yaitu:
a. Perubahan sistem syaraf, yang berlangsung dengan cepat selama dalam kandungan hingga 4 tahun pertama setelah
lahir. Setelah usia 4 tahun, pertumbuhan sistem syaraf sedikit lebih lambat. Perkembangan system syaraf mempengaruhi
proporsi tubuh, penampilan, rasa ketidak berdayaan, kemampuan mental.
b. Perubahan otot, jumlah otot yang dimiliki anak, baik langsung atau tidak langsung anak mempengaruhi perkembangaan fisik
dan motorik anak. c. Perubahan kelenjar endokrin. Sebelum masa kanak-kanak
berakhir, tubuh anak telah mempersiapkan diri melalui tahap pematangan.
d. Perubahan proporsi tubuh, sewaktu masih anak-anak, bentuk tubuh tidak terlalu tampak perbedaannya, namun pada akhir
masa kanak-kanak saat mulai tahaap remaja, perbedaan bentuk tubuh anak lakilaki dan perempuan semakin jelas.
18 Perkembagan fisik pada usia 3-5 tahun berpusat pada gravitasi, membuat
lebih siap dan mungkin gerakan kakinya lebih cekatan. Perkembangan motorik kasar meliputi peningkatan fungsional otot untuk melakukan aktifitas seperti
melompat, berlari, dan memanjat Bredekamp and Copple,1996: 101. Berikut ini adalah beberapa aspek perkembangan motorik kasar anak usia 4-5 tahun.
Perkembangan motorik kasar anak usia 4 tahun: a. Berjalan dari tumit sepatu ke jari kaki, melompat tidak
seimbang berlari dengan baik. b. Berdiri dengan satu kaki dalam 5 detik atau lebih, menguasai
balok keseimbangan lebar 4 inci tetapi masih kesulitan pada balok keseimbangan dngan ukuran 2 inci tanpa melihat kaki.
c. Berjalan menuruni
tangga dengan
kaki bergantian;
memperkirakan dengan baik pijakan kaki pada susunan pijakan.
d. Memperkuat pertimbangan waktu untuk melompati tali atau bermain yang menuntun reasi yang cepat.
e. Memulai dengan
mengkoordinasi perpindahan
untuk memanjat pada jungle gym atau melompat pada trampoline
kecil. Sejalan dengan pendapat Yuliani Nurani 2009: 65 berikut ini adaah
karakteristik perkembangan motorik kasar anak pada rentan usia 4 tahun: a. Peningkatan kemampuan fisik.
b. Mengendarai suatu sepeda roda tiga. c. Mondar-mandir naik turun tangga dengan kaki yang gentian.
d. Berlari. e. Melompat dengan dua kaki.
f. Berjalan pada balok keseimbangan. g. Memanjat pada peralatan bermain.
h. Menangkap bola dengan menggunakan lengan. i. Berjalan mundur.
Dari kedua pendapat di atas memiliki kesaaman sehingga dapat disimpulkan bahwa karakter perkembangan motorik kasar pada anak usia 4
tahun meliputi beberapa keterampilan-keterampilan yang seperti apa yang telah dipaparkan. Dari pemaparan tersebut dapat digunakan sebagai acuan untuk
19 menilai apakah motorik kasar yang dimiliki oleh anak sudah berkembang dengan
baik. Menurut Bredekam dan Copple 1996-97: 102 Pada usia lima tahun,
anak usia TK dapat melakukan berbagai kemampuan dalam bidang perkembangan motorik kasar, yaitu:
a. Berjalan mundur dengan cepat, melompat dan berlari dengan tangkas dan cepat, dapat memadukan keterampilan motorik
dalam permainan. b. Berjalan di atas balok keseimbangan berlebar lima cm dengan
baik, melompati benda. c. Meloncat dengan baik, memelihara langkah dengan rata
d. Melompat beberapa langkah, melompati tali e. Memanjat dengan baik, mengkoordinasi gerakan untuk
berenang atau menunggang sepeda f. Menunjukan penilaian perseptual yang tidak seimbang,
bertindak sangat yakin pada suatu saat tetapi menerima ketetapan batasan dan mengikuti aturan
g. Menunjukan tingkat energi yang tinggi, jarang menunjukan kelelahan, sulit diam dam mencari permainan dan lingkungan
yang aktif. Ditambahkan oleh Yuliani Nurani 2009: 65 perkembangan motorik kasar
pada anak rentan usia 5 tahun sebagai berikut: a. Melompat dengan kaki yang saling bergantian.
b. Mengendarai sepeda roda dua. c. Bermain skate.
d. Melakukan lemparan denga wajar dan teliti. e. Menangkap bola dengan menggunakan kedua tangan.
f. Melaukan putaran atau berjungkir balik. g. Mengambil bagian dari permaian yang menuntut keterampilan fisik.
Dari pemaparan di atas anak dengan rentan usia 5 tahun cenderung sangat aktif dalam bergerak. Hal ini dapat dilihat dari ciri-ciri perkembangan
motorik kasa anak usia 5 tahun lebih banyak menggunakan aktivitas fisik.
8. Tahap perkembangan motorik Kasar