10 dapat ditegaskan bahwa motorik kasar merupakan gerakan tubuh yang
melibatkan otot-otot besar yang dilakukan secara harmonis yang dipengaruhi oleh kematangan anak dan sangat berperan untuk mencapai keseimbangan
untuk menunjang motorik halus anak. Hurlock 1978: 159 menyatakan bahwa perkembangan motorik diartikan
sebagai perkembangan dari unsur kematangan pengendalian gerak tubuh dan otak sebagai pusat gerak. Gerak ini secara jelas dibedakan menjadi gerak kasar
dan halus. Perkembangan motorik merupakan proses memperoleh keterampilan dan pola gerakan yang dapat dilakukan anak. Perkembangan motorik menurut
Yudha dan Rudyanto 2005: 114 adalah suatu perubahan dalam perilaku motorik yang memperlihatkan interaksi dari kematangan makhluk dan
lingkungannya. Dari beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditegaskan bahwa perkembangan motorik kasar merupakan perkembangan yang
berasal dari unsur kematangan seorang anak untuk mengendalikan gerak tubuh yang diperoleh melalui keterampilan anak.
Menurut Catron dan Allen 1999: 287, kesempatan yang luas untuk bergerak, pengalaman belajar untuk menemukan aktivitas sensori motor yang
meliputi penggunaan otot-otot besar dan kecil memungkinkan anak untuk memenuhi perkembangan perseptual motorik. Dari paparan di atas diketahui
bahwa anak perlu diberi kesempatan untuk bergerak sebebas mungkin untuk mengembangkan pengalaman sensori motor yang dimiliki oleh anak
.
2. Prinsip perkembangan motorik
Seperti yang dijelaskan oleh Hurlock 1978: 151-153. Prinsip-prinsip perkembangan motorik anak sebagai berikut:
a. Perkembangan motorik bergantung pada perkembangan otot dan syaraf.
11 b. Belajar keterampilan motorik tidak terjadi sebelum anak matang.
c. Perkembangan motorik mengikuti pola yang diramalkan. d. Dimungkinkan menentukan norma perkembanganan motorik.
Agus Mahendra dan Yudha M 2006: 7 menambahkan prinsip perkembangan motorik adalah adanya suatu perubahan baik fisik maupun psikis
sesuai dengan masa pertumbuhannya. Perkembangan motorik dipengaruhi oleh gizi, status kesehatan dan perlakuan gerak sesuai dengan masa
perkembangannya. Dari pernyataan di atas, prinsip perkembangan motorik kasar pada anak tidak terlepas dari beberapa faktor yang telah dijelaskan. Dari kedua
pendapat tersebut menyatakan suatu kesamaan yaitu perkembangan motorik bergantung pada perkembangan otot dan syaraf dan dari pendapat yang lain
menyatakan bahwa perlakuan gerak sesuai dengan masa perkembangannya memiliki pengaruh yang besar terhadap perkembangan motorik kasar anak.
Apabila anak mendapatkan perlakuan atau mendapat stimulasi yang sesuai dengan tahap perkembangannya maka anak motorik anak dapat berkembang
dengan baik sesuai dengan tahap perkembangan pada usianya. Namun perkembangan motorik ini tidak saja terpaku pada stimulasi yang diberikan. Akan
tetapi masih ada faktor lain yang dapat mempengaruhi perkembangan motorik kasar anak yaitu kecukupan gizi dan riwayat kesehatan.
3. Aspek Perkembangan Motorik
Aspek perkembangan
motorik pada
manusia meliputi
urutan perkembangan
motorik dan
sasaran perkembangan
motorik. Urutan
perkembangan menentukan kesempurnaan gerak pada manusia. Umumnya urutan perkembangan akan diawali dengan terjadinya suatu proses
12 perkembangan secara anatomis, fisiologis maupun motoris atau perilaku gerak
Agus Mahendra dan Yudha M, 2006: 18. Perkembangan anatomis ditunjukan melalui peubagan struktur tulang, proporsi tinggi kepala dan badan secara
keseluruhan. Perkembangan fisiologis ditunjukan melalui perubahan secara kuantitatif, kualitatif dan fungsional dari sebuah system kerja hayati seperti
peredaran darah, pernafasan, pencernaan, kontraksi otot dan lain sebagainya. Pada usia anak-anak otot dapat berfungsi sebagai pengontrol gerak dan denyut
jantung. Seiring dengan pertumbuhan usia anak, maka fungsi organ tubuh anak berubah menjadi lebih matang Agus Mahendra dan Yudha M, 2006: 19.
Perkembangan perilaku gerak merupakan perkembangan yang memerlukan adanya koordinasi fungsionalantara persyarafan dan otot serta fungsi kognitif,
afektif dan konatif. Sasaran perkembangan motorik terbagi menjadi dua yaitu pengayaan
gerak dan kesadaran gerak. Pengayaan gerak terbagi menjadi dua yaitu pengayaan gerak kasar dan halus. Pengayaan gerak kasar adalah suatu
kemampuan yag ditampilkan individu dalam beraktivitas domonan dengan menggunakan otot-otot besarnya. Keterampilan menggunakan otot-otot besar
bagi anak tergolong pada keterampilan gerak dasar. Keterampilan gerak dasar menurut Agus Mahendra dan Yudha M 2006 : 21-22 dibagi menjadi tiga yaitu:
a. keterampilan lokomotor artinya suatu kemampuan yang digunakan untuk memeindahkan tubuh dari suatu tempat ke
tempat lain atau mentuk mengangkat tubuh ke atas seperti lompat dan loncat. Kemampuan gerak lainnya yang termasuk
lokomotor adalah berjalan, berlari, melompat, meluncur, dll. Kemampuan lokomotor sering digunakan dalam aktivitas sehari-
hari.
b. Keterampilan nonlokomotor adalah suatu kemampuan individu beraktivitas tanpa hatuss memindahkan poisisi tubuh dari suatu
tempat ke tempat lainnya
13 c. Keterampilan
manipulatif adalah
kemampuan individu
melakukan aktifitas dengan merekayasa obyek. Keterampilan ini diperlukan ketika individu tengah menguasai macam-macan
obyek. Kemampuan manipulatif lebih banyak melibatkan tangan dan kaki, tetapi bagian lain dari tubuh kita juga dapat digunakan.
4. Faktor- faktor yang mempengaruhi perkembangan motorik anak.