15 c. Keterampilan bermain. Untuk dapat menikmati kegiatan
kelompok sebaya atau untuk dapat menghibur diri di luar kelompok sebaya anak harus mempelajari keterampilan bermain
bola, ski, menggambar, melukis, dan memanipulasi alat main. d. Keterampilan sekolah. Pada tahun permulaan sekolah, sebagian
besar pekerjaan melibatkan keterampilan motorik seperti melukis, menulis menggambar, membuat keramik, menari,
bertukang kayu.
Semakin banyak
dan semakin
baik keterampilan yang dimiliki semakin baik pula penyesuaian sosial
yang dilakukan dan semakin baik prestasi di sekolahnya. Dari pernyataan di atas dapat diperoleh bahwa kemampuan motorik
sangat berpengaruh terhadap pola kehidupan seorang anak agar mampu diterima dalam lingkungan sosial. Kemampuan motorik juga berpengaruh
terhadap kemampuan kognitif anak. Piaget dalam Suyanto 2005: 95 menjelaskan bahwa perkembangan kognitif secara umum mengikuti pola dari
perilaku yang bersifat reflek. Usia prasekolah merupakan usia dimana anak diajarkan berbagai hal untuk memenuhi aspek perkembangan. Lima aspek
perkembangan yang di berikan di usia prasekolah yaitu nilai moral dan agama, kognitif, bahasa, sosial dan fisik motorik yang dimiliki oleh anak.
6. Unsur-unsur keterampilan motorik kasar
Kemampuan motorik seseorang berbeda-beda tergantantung pada banyaknya gerakan yag dikuasainya. Keterampilan fisik seseorang dibagi
menjadi lima komponen, yaitu: kekuatan, kecepatan, keseimbangan, koordinasi dan kelincahan, yang merupakan unsur-unsur dalam kemampuan motorik.
Bambang Sujiono 2007: 3-6 mengemukakan bahwa unsur-unsur kesegaran jasmani meliputi kekuatan, daya tahan, kecepatan, kelincahan, kelenturan,
koordinasi, ketepatan dan keseimbangan. Lebih lanjut Bambang Sujiono 2007: 13 menyatakan bahwa gerakan yang timbul dan terjadi pada motorik kasar
merupakan gerakan yang terjadi dan melibatkan otot-otot besar dari bagian tubuh memerulakan tenaga yang besar. Adapun unsur-unsur yang terkandung
16 dalam kemampuan motorik menurut Toho Cholik Mutohir dan Gusril 2004: 50-
51 adalah sebagai berikut: a. Kekuatan adalah keteraampilan sekelompok otot untuk
menimbulkan tenaga sewaktu kontraksi. Kekuatan otot harus dimiliki anak sejak dini. Apabila anak tidak memiliki kekuatan
otot tentu anak tidak dapat melakukan aktifitas bermain menggunakan fisik seperti berlari, melompat, melempar,
memanjat, bergantung, dan mendorong.
b. Koordinasi adalah keterampilan untuk mempersatukan atau memisahkan dalam satu tugas yang kompleks. Dengan
ketentuan bahwa gerakan koordinasi meliputi kesempurnaan waktu antara atau dengan system syaraf. Sebagai contoh
anak dalam melakukan lemparan harus ada koordinasi seluruh anggota tubuh yang terlibat. Anak dikatakan baik koordinasi
gerakannya apabila anak mampu bergerak dengan mudah, lancar dalam rangkaian dan irama gerakannya terkontrol
dengan baik.
c. Kecepatan adalah keterampilan yang berdasarkan kelentukan dalam atuan waktu tertentu. Misal: berapa jarak yang ditenpuh
anak dalam melakukan lari empat detik, semakin jauh jarak yang ditempuh anak maka semakin tinggi kecepatannya.
d. Keseimbangan adalah
keterampilan seseorang
untuk mempertahankan tubuh dalam berbagai posisi. Keseimbangan
dibagi menjadi dua bentuk yaitu: keseimbangan statis dan dinamis. Keseimbangan statis merujuk kepada memjaga
keseimbangan tubuh ketika berdiri pada suatu tempat. Keseimbangan dinamis adalah keterampilan untuk menjaga
keseimbangan tubuh ketika berpindah dari suatu tempat ke tempat lain. Ditambahkannyaa bahwa keseimbangan statis
dan
dinamis adalah
penyerdehanaan yang
berlebih. Ditambahkannya kedua elemen keseimbangan kompleks dan
sangan spesifik dalam tugas gerak individu. e. Kelincahan adalah keterampilan seseorang mengubah arah
dan posisi tubuh dengan cepat dan tepat pada waktu bergerak dari titik ke titik lain. Misalnya: bermain menjala ikan, bermain
kucing dan tikus, bermain hikau hitam semakin cepat waktu yang ditempuh untuk menyentuh maupun kecepatan untuk
menghindar, maka semakin tinggi kelincahannya.
Kemampuan dasar gerak fisik atau aktivitas fisik disebut sebagai biomotorik. Kemampuan biomotorik sebagian besar bersifat turunan atau
genetik. Berikut ini adalah kemampuan dasar biomotorik. Menurut Bompa yang dikutip oleh Djoko Pekik Irianto 2002: 66, yakni:
17 a.
Kekuatan adalah kemampuan otot atau sekelompok otot untuk mengatasi tahanan.
b. Daya tahan adalah kemampuan melakukan kerja dalam waktu lama.
c. Kecepatan adalah perbandingan antara jarak dan waktu atau kemampuan untuk bergerak dalam waktu singkat.
d. Kelentukan adalah kemampuan persendian untuk melakukan gerakan melalui jangkauan yang luas.
e. Koordinasi adalah kemampuan melakukan gerakan pada berbagai tingkat kesukaran dengan cepat dan tepat secara
efisien.
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa unsur-unsur keterampilan motorik tidak terlepas dari kemampuan dasar gerak atau aktifitas
fisik. Oleh karena itu keterampilan gerak dasar perlu diberikan sejak usia dini agar nantinya dapat berkembang dengan baik.
7. Karakteristik Perkemangaan Motorik Kasar Anak Usia 4- 5 Tahun